*Part ini nih yang sakitnya luar biasa 😂😂 kuat kuat kuat semangatin authornya dong 😫*
****
Allicia terbangun dari tidurnya mencari benda pipih persegi kesayangannya dan melihat jam sudah menunjukan angka 6:30 dia mencoba membuka matanya dan tak mendapati Demian disampingnya dia kembali mengambil handphone nya mencoba menelpon Demian.
"Nomer yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan"
Tut...tut...
Handphone Demian tak bisa dihubungin Allicia bangkit dari tempat tidurnya dan pergi mencari Demian disetiap ruangan rumah tapi hasil nya nihil ternyata dia tak pulang Allicia mencoba berfikir positif dia kembali menaiki anak tangga lalu membersihkan tubuhnya.
Wanita yang memakai dress pendek berwarna cream itu tengah duduk disofa sembari memainkan handphonenya.
"Kak jalan yuk kekantor liat mba Yola?" Ajak Desty yang terlihat sangat bosan berada dirumah.
"Ayo de kakak juga bete, " ucap Allicia dan mereka segera menaiki motor beat milik Desty.
Dengan kecepatan sedang akhirnya mereka sampai dikantor milik Troy yang kini dipakai oleh Yola mereka segera masuk kedalam dan menuju tangga untuk mengarah keruangan Yola yang berada dilantai atas saat ingin menaiki anak tangga Allicia melihat sepasang sepatu yang terlihat baru ada disalah satu anak tangga itu. "Kok perasaan ku aneh ya liat sepatu itu kaya punya Demian tapi mana mungkin dia beli sepatu lagian buat apa dia letakkan dikantor tapi kok aku curiga ya ah positif Cia mungkin milik Adrian." Batin Cia dan langsung keruangan Yola.
"Loh kalian kok disini tumben?" Tanya Yola yang sedang duduk diruangannya.
"Bete dirumah de," ucap Allicia dan mendaratkan bokongnya disofa.
"Kalian sudah makan?" Tanyak Yola lagi yang sudah berpindah posisi duduk disamping Allicia.
"Sudah tadi oh iya kamu berdua aja sama Adrian?" Cia mengambil handphonenya.
"Iya kak Farrel lagi keluar sama kak Demian liat persiapan buat acara diSamarinda sebrang." Cia hanya mengangguk.
Tak lama Desty mengajak jalan lagi dan Allicia hanya bisa mengantar adik pendiamnya itu setelah pamit dengan Yola mereka segera meninggalkan ruangan Yola saat mendekati anak tangga Allicia menghentikan langkahnya karna mendengar sebuah percakapan.
"Demian sepatu mu tuh kenapa kamu nggak bawa pulang?" Tanyak pria yang Allicia tau itu adalah Adrian.
"Kalau aku bawa pulang yang ada nanti Cia curiga, " ucap Demian pelan.
"Haha memangnya kenapa sama sepatu mu bisa dicurigain?" Adrian sedikit tertawa.
"Ini dibelikan sama Bella tapi kamu diam aja ya? Lagian Allicia pasti kasi aku ribuan pertanyaan kalau tahu ada sepatu baru ini." Demian mulai meneguk secangkir kopi nya.
Perlahan Allicia turun menginjak kan kaki dibeberapa anak tangga dengan perasaan campur aduk emosi dan kecewa buat apa Bella membelikan Demian sepatu apa hubungan mereka? Pertanyaan demi pertanyaan muncul dibenak Allicia setelah sampai dianak tangga terakhir Demian sangat terkejut melihat Allicia dengan gaya salah tingkahnya dia mencoba dekati Allicia tapi yang ada Allicia malah melangkah kan kakinya untuk mundur menjauh satu langkah dari Demian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demian&Allicia
RomanceMungkin ini terdengar sangatlah konyol berkenalan lewat sosial media dan menjalin suatu hubungan meskipun belum pernah bertemu dan terhalang jarak yang jauh Jakarta-Samarinda, tapi inilah kenyataannya. Allicia Putri perempuan yang berusia 21 tahun...