Hari ini adalah hari raya idul fitri mereka semua sibuk dengan kegiatan masing-masing setelah sholat ied dan maaf-maafan dengan keluarga mereka semua berangkat keTaman Borneo karena ini hari pembukaan acara Allicia berada diloket pintu utama disana Allicia tak sendiri karna ada beberapa orang pria dan dua orang wanita yang namanya Bella dan Sarah mereka masih persiapan Troy juga ada diloket.Kringg...kring...
Handphone Allicia berbunyi tertera nomer baru awalnya Allicia tak ingin menjawab karna ada Demian disana yang menatap nya tajam akhirnya Allicia menjawab.
Phone.
"Assalamualaikum apa benar dengan mba Allicia Putri?"
"Walaikumsalam iya saya sendiri dengan siapa saya bicara?"
"Saya dari pengurus Masjid Raya Darusalam saya mengambil data-data para Mualaf dan kami akan memberi sedikit rejeki apa mba nya bisa kesini untuk mengambil?"
"Oh iya dimana mba ya?soalnya saya lagi bekerja saya ijin dulu sama atasan saya?"
"Iya mba nanti saya kirim kan alamatnya begitu saja mba penyampaian saya assalamualaikum"
"Iya mba walaikumsalam"
Sambungan telpon terputus dan Allicia menjelaskan kepada Troy yang didengar oleh Demian.
"Ya sudah kamu pergi saja dulu mamanya Bintang juga dapat tiap tahunya ambil sudah nak hati-hati ya?" Ucap Troy pelan.
"Biar aku saja yang antar?" Demian menawarkan diri dengan senyum penuh artinya.
"Nggak usah kamu kerja saja aku sama Desty, " Allicia segera pergi dengan Desty tanpa perdulikan Demian.
Karena Demian memiliki arti tersembunyi haha dia akan cepat bergerak jika mendengar satu kata yaitu Uang haha. Kurang lebih 2 jam mereka pergi akhirnya mereka kembali sebelum benar-benar sampai Allicia membuka amplopnya dan medapati dua lembar uang dengan nilai Rp.200.000 Allicia berfikir sejenak dan dia segera mengambil selembar uang itu dan menyimpannya diselipan dompetnya karena pasti jika Demian tahu akan habis dia pakai.
Hari semakin siang para pengunjung sangatlah banyak hingga menutup banyak jalan karna antrian Allicia berlarian dibawah teriknya panas untuk mendatangi pengunjung yang ingin membeli tiket agar tak lama mengantri dan teman-temannya pun melakukan hal yang sama terkecuali Bella yang hanya duduk didalam loket menerima uang tanpa harus susah payah kaki Allicia terasa perih hingga dia melepaskan alas kakinya dan memilih tak memakai alas kaki menginjak aspal panas akibat teriknya matahari.
"Cia pakai ini kaki mu kepanasan nanti?" Farrel melepaskan sandal yang dia pakai dan memberikan kepada Allicia.
"Kamu pakai apa nanti?" Allicia menatap Farrel.
"Aku nanti pulang saja ambil sepatu pakai ini." Allicia mengambil sandal yang diberikan oleh Farrel tanpa sengaja sedari tadi Demian hanya memperhatikan dari jarak yang tak terlalu jauh.
Setelah lumayan sepi Allicia dan yang lainya kembali kedalam loket untuk istirahat Allicia ngobrol dengan Bella dan yang lainnya.
"Ndah tadi aku ambil uang ditas kamu beli rokok, " ucap Demian yang baru saja datang.
"Hah?kenapa baru bilang?" Allicia terkejut bukan main bisanya Demian mengambil uang tanpa bilang.
"Hehe." Demian hanya tertawa cengengesan.
Demian ikut ngobrol dan tiba-tiba dia menggigit kaki Allicia, semua yang ada disana heran sedangkan Allicia kesakitan dan Demian? Sudah jelas dia tertawa.
Mereka kembali ngobrol sampai akhirnya Allicia merasa terabaikan karna Demian sibuk bercanda dengan Bella.Hari sudah larut mereka semua pulang dan istirahat tak terkecuali Demian dan Allicia hari pertama terasa melelahkan.
***
Hari kedua event masih lumayan ramai mereka sampai tak memiliki waktu untuk duduk.
"Cia?ada yang komplain marah-marah, " ucap seorang pria penjaga loket.
Allicia menghampiri seorang pria yang usianya sekitar 30 tahun sedang marah-marah didalam mobil sedan tua nya, Allicia menghampiri pria itu dengan sopan.
"Permisi pak ada yang bisa saya bantu?" Tanyak Allicia ramah.
"Ini penipuan namanya binatang didalamnya saja tidak ada tapi harus membeli tiket dengan harga Rp.20.000!" Bentak bapak itu marah.
"Maaf pak sebelumnya kami disini mengadakan event hiburan dangdut hanya saja diadakan didisini dan Taman ini sudah lama tutup sudah tertera jelas dibanner bahwa disini bukan untuk melihatkan binatang pak dan tidak ada yang namanya nipu terang-terangan jadi jika bapak tak terima maka kami siap mengembalikan uang bapak." Jelas Allicia panjang lebar dan sopan tentunya.
"Nggak perlu!" Bentak bapak itu melemparkan tiket dan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Allicia kembali keloket dan tak hanya satu yang komplain tapi banyak setelah dijelaskan mereka semua mengerti terkecuali bapak yang tadi.
Saat sedang duduk diloket dan tiba-tiba Farrel datang dan duduk disamping Allicia.
"Kenapa rel?kok mata mu bengkak?" Tanyak Allicia melihat Farrel heran.
"Pusing aku Cia tadi Yola sakit diantar pulang sama Adrian pas didepan pintu dia pingsan kebetulan aku juga pulang ku liat dia sengaja pengang dada Yola aku langsung dorong Adrian nggak taunya bapak datang marahin aku terus sempat pukul aku padahal bapak salah paham." Jelas Farrel dengan wajah sedihnya.
"Sudah sabar saja nanti juga bapak bakal ngerti tunggu semua agak tenang baru kamu bicara sama bapak, " ucap Allicia dan dianggukin oleh Farrel.
Tak lama Demian datang dan ngobrol dengan Bella tanpa perdulikan Allicia seolah-olah Allicia tak ada disana Farrel yang melihat hanya bisa menatap Demian heran.
Tak lama Allicia pergi ketoilet yang jaraknya agak jauh dari loket saat Allicia hendak kembali keloket Alicia menghentikan langkah kakinya dan mendengar dua orang perempuan yang sedang ngobrol dan suara itu Allicia tau milik siapa.
"Kemana Demian ya?" Tanyak salah satu wanita disana.
"Kenapa emangnya bel?" Jawab siwanita satunya.
"Kangen eh sama dia." Jawab si Bella malu-malu.
"Kamu suka sama dia?" Bella hanya tersenyum dan dari jarak Allicia berdiri dia bisa liat bagaimana Bella bereaksi dan Allicia sangat sakit hati karna Bella adalah temannya suka sama Demian calon suaminya.
Hai sudah larut Allicia menghitung uang hasil penjualan tiket tiba-tiba Rika dan Bella datang Rika menyuruh Allicia untuk pulang saja dan dia yang ambil alih menghitung uang itu ya Allicia percaya saja karena dia tak berfikiran aneh-aneh pada Rika, dan Allicia segera pulang dan sudah dijemput oleh Demian dan Farrel.
Jangan lupa tinggalkan jejak sayanggg😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Demian&Allicia
RomanceMungkin ini terdengar sangatlah konyol berkenalan lewat sosial media dan menjalin suatu hubungan meskipun belum pernah bertemu dan terhalang jarak yang jauh Jakarta-Samarinda, tapi inilah kenyataannya. Allicia Putri perempuan yang berusia 21 tahun...