Allicia pulang kerja lebih awal jam 4 sore dan melihat Demian akan pergi dengan cepat dia turun dari motor yang dikemudikan Tika."Loh kapan pulangnya?" Tanyak Allicia terkejut.
"Baru saja tadi cuma bawa baju kotor nggak tahu nya kamu baru pulang ndah, " ucap Demian.
"Iya aku pulang cepat nggak tau kenapa tadi perasaan ku pengen pulang takut kamu juga pulang." Allicia mencoba menjelaskan.
"Wah kuat betul perasaannya kayanya ada ikatan batin ini." Goda Yola sambil memainkan alisnya.
"Iya dong de hehe ya sudah aku pergi ya ndah, " pamit Demian.
"Demian tunggu aku ikut antarkan aku pulang kerumah mamak ku kan kita satu arah ya, " ucap Intan.
"Nggak usah takut bapak marah kalau liat." Tolak Demian.
"Aku sudah telpon bapak nanti kita mampir ditambang ketemu bapak juga." Demian hanya pasrah dan Intan segera mengambil tas nya.
"Sebentar kenapa leher kak Demian?" Tanya Yola menunjuk warna merah pudar dileher Demian.
"Gatal de disana banyak nyamuk, " ucap Demian menggaruk lehernya.
"Coba liat?" Allicia melihat leher Demian dan menatap curiga perasaannya mulai aneh."Digigit nyamuk nggak begini masa iya sampai merah begini perasaan ku nggak enak." Batin Allicia.
Tak lama Intan datang dan mereka segera pergi Allicia masuk kedalam dan mulai merasa curiga terhadap Demian setelah melihat tanda merah itu.
***
Allicia dan Tika sampai dirumah Troy dan mereka masuk kedalam melihat dari jauh ada Troy, Yestie, Yola, Adrian dan Maurren didapur mereka segera bergabung disana.
"Allicia kamu harus hati-hati sama Demian jangan gampang percaya, " ucap Troy yang membuat semua bingung dan saling melempar tatapan.
"Kenapa pak?" Tanyak Allicia penasaran tak biasanya Troy begini.
"Kemarin anak buah bapak liat mereka goncengan ketambang ada yang lihat Intan peluk Demian dari belakang." Troy berbicara dengan wajah serius.
"Sebentar bapak betulan kemarin mereka pergi sih Yola juga tahu terus aku lihat ada warna merah dileher Demian ya kan Yol? Terus pas aku mau berangkat kerja kemarin aku sempat ketuk kamar Intan dan disitu mencurigakan, " ucap Allicia dan mencoba mengingat.
Flashback....
Allicia sudah rapi dengan pakaiannya untuk berangkat kerja setelah membuatkan Roki susu dia segera turun kelantai bawah dan melihat pintu kamar Intan yang masih terkunci dia iseng mengetuk pintunya.
Tok tok tok
"Makkk bangun sudah siang?" Teriak Allicia dari balik pintu cukup lama dia memanggil tak mendapati jawaban dia coba mengintip dari bawah pintu terlihat lampunya mati dan Ac nya menyala dan terdengar suara Adut anak angkat Intan karna Allicia fikir Intan masih tidur dia melangkahkan kakinya dan terhenti dikamar Desty yang bersebelahan dengan kamar Intan dia menyipitkan matanya saat melihat pintu kamar Dedty terkunci dari dalam dan lampunya nyala terlihat dari bawah pintu Allicia mendekat kearah pintu kaki nya merasakan udara sejuk yang berasal dari Ac kamar Desty tak biasanya Ac nya nyala lagian para adiknya sudah berangkat sekolah Allicia mencoba mengetuk dan memanggil tapi tak mendapat jawaban karena penasaran dia menempelkan telinganya dipintu kamar Desty dan mendengarkan ada suara orang yang berbisik dan suara per kasur Desty karna melihat jam sudah siang Allicia memutuskan untuk kerumah Yestie menghampiri Tika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Demian&Allicia
RomanceMungkin ini terdengar sangatlah konyol berkenalan lewat sosial media dan menjalin suatu hubungan meskipun belum pernah bertemu dan terhalang jarak yang jauh Jakarta-Samarinda, tapi inilah kenyataannya. Allicia Putri perempuan yang berusia 21 tahun...