Part 3

50 5 0
                                    


"Selamat pagi sayang?"

"Pagi juga"

"Lagi ngapain bun?"

"Nih lagi duduk aja. Uda mandi belum?"

"Bunda tanyak gitu bunda aja tau kan kalo lakinya ini gk pernah mandi pagi"

"Haha lupa"

"Bun bulan mei aku bakal kesamarinda mungkin sekitar awal bulan"

"Kamu serius?fikirin aja dulu lah?"

"Iya serius kan aku sudah bilang bun kalo aku bakal nikahin kamu bun"

"Fikirin lagi nanti kamu nyesel lagi kesini lagian nikah nggak main-main aku aja belum kenal keluarga kamu?"

"Aku uda cerita sama keluarga aku bun mereka setuju aja kok"

"Davina kaya apa?"

"Davina dirawat sama kak puput bun"

"Fikirin lagi lah jangan gegabah"

"Aku uda fikirin bun lagian aku nggak bakal nyesel aku nggak mau kehilangan kamu bun"

"Terserah kamu aja"

Allicia duduk dibalkon rumah allicia tak habis fikir dengan dengan demian kenapa dia sampai mau datang nemuin allicia dan nikahin allicia.

"Woy mak melamun aja fikirin apa sih mak?" Allicia tersadar dari lamunannya karna tika yang datang secara tiba tiba.

"Ah nggak ada mak," ucap allicia.

"Mak dipanggil bapak tuh kebawah mak" suruh Tika dan mereka menuju lantai satu.

"Kenapa pak?" Tanyak Alicia kepada Troy yang sudah dibawah.

"Ayo siapin alat buat mancing kita pergi mancing?" Ajak Troy.

"Aku nggak ikut pak" tolak Allicia pelan.

"Ayo ikut semua  mau sama siapa juga kamu dirumah ayo uda" bujuk Troy yang sedari tadi memainkan handphonenya.

"Ya uda bentar" pasrah Allicia dan pergi bantu yang lain buat siap kan alat yang mau dibawa tak lupa kompor, penggorengan dan kawan-kawan.

Allicia telah memasukkan semua alat kedalam mobil dibantu Tika, Maureen,Intan dan Desty. Hari ini mereka akan pergi mancing dipemancingan yang tak jauh dari rumah mereka.

Demian&Allicia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang