Part 32✔

18 1 0
                                    


Kini Demian sudah tak bekerja lagi dengan Troy dan mereka kembali tinggal dengan Yestie kebetulan Bagas juga baru saja berhenti bekerja karena ada pengurangan karyawan diperusahaan tempat dia bekerja Allicia dan Tika masih bekerja dilondry sedang kan Maurren jika malam menjaga angkringan milik teman Yestie.

Allicia dan Tika sibuk mengerjakan beberapa pekerjaan dilondry setelah selesai Allicia menunggu Tika yang masih sibuk menyetrika sambil memainkan handphone Tika dia membuka facebooknya dan mendapati messenger dari teman lamanya Landy.

"Apa kabar?"

"Baik kamu sendiri bagaimana?"

"Baik juga kamu tinggal dimana Cia?"

"Disamarinda."

"Hari minggu aku kesamarinda temani aku jalan ya?"

Allicia berfikir sejenak bagaimana dia terima ajak kan Landy atau tidak tiba-tiba Allicia terbayang akan perlakuan Demian yang selalu menyakitinya dan dia mengiyakan ajakan Landy lagian cuma jalan hitung-hitung refreshing dia menceritakan kepada Tika dan menyusun rencana dibantu Tika.

****

Hari Minggu

Allicia pulang bekerja dan langsung mandi Demian pergi bersama Yestie menuju angkringan yang dijaga oleh Maurren seperti biasa dia akan disana hingga larut malam Allicia dan Tika sudah berisap-siap.

"Mak kita mau lewat mana? Pasti nanti Demian liat soalnya dia diangkringan." Tanya Allicia.

"Sudah gampang mak ayo pergi dia dimana?" Ucap Tika yang sudah siap menaiki motor R25 milik Bagas.

"Diperumahan citra land mak, " ucap Allicia dan sudah memakai helm nya.

Sepanjang jalan jantung Allicia berdegup kencang takut jika Demian melihat hingga sampai lah didepan angkringan Maurren dengan cepat Tika melajukan motornya mensejajarkan motor dengan mobil yang berada didepannya agar tak dilihat oleh Demian sesampainya dicitra land terlihat Landy.

"Mak nanti aku bilang sama Demian kalau kamu kerumah Yola ya?" Ucap Tika pelan.

"Siap mak aku sudah bilang Yola juga tadi." Allicia mengedipkan matanya kepada Tika dan Tika segera pamit pulang.

Allicia dan Landy jalan menyusuri kota samarinda mereka mampir makan dan juga mampir keindomart untuk membeli beberapa cemilan dan duduk dipinggir tepian kota samarinda Allicia merasa perutnya sakit saat berdiri dan melihat kearah belakang rok nya terdapat noda darah yang menandakan Allicia mendapat tamu bulanan untung saja dia memakai jaket lalu dia ikat dipinggangnya.

"Emm kita pulang yuk?" Ajak Allicia ragu-ragu.

"Loh kenapa? Kamu sakit kok pucat?" Tanya Landy memperhatikan wajah Allicia.

"Ng..nggak ko." Allicia menggelengkan kepalanya cepat.

"Bohong kamu kenapa cerita sama aku kalau kamu sakit kita kedokter dulu ya?" Ucap Landy penuh perhatian.

"Bukan begitu tapi...?" Allicia menggigit bibir bawahnya.

"Tapi kenapa? Sebentar kenapa jaket kamu diletakkan disitu?" Landy menatap heran dan mencoba melepaskan jaket Allicia untuk memakai kan ketubuh Allicia dengan cepat Allicia menghindar.

"Nggak papa kok begini saja." Allicia menampakkan barisan giginya.

"Jangan-jangan kamu lagi dapat tamu ya?" Landy mulai menebak.

"I...iya." Wajah Allicia mulai memerah karna malu.

Landy langsung menarik lengan Allicia dan mengajak nya menuju parkiran motor setelah membayar tukang parkir dia melajukan motornya Allicia hanya diam tak bicara sampai akhirnya mereka tiba dialfamidi yang tak jauh dari tepian allicia menyipitkan matanya bingung.

"Mau ngapain kesini?" Tanya Allicia.

"Kamu tunggu disini ya?" Landy pun masuk kedalam sedangkan Allicia masih ada diparkiran bingung dengan apa yang akan Landy lakukan.

Setelah nunggu beberapa menit Landy datang dengan membawa sekantong plastik dan menyerahkan kepada Allicia bukannya menerima Allicia malah bertanya.

"Apa itu?" Allicia mencoba menatap Landy yang masih membawa plastik itu.

"Bawa ini kita cari masjid nanti kamu pakai, " ucap Landy dan langsung naik keatas motornya.

Mereka menuju sebuah Masjid dan Landy mengantar Allicia sampai didepan toilet wanita dan tak lupa membawa kantong plastik tadi Allicia masih heran tapi dia hanya bisa mengikuti dan masuk kedalam toilet dengan membawa kantong plastik itu pas sudah didalam kamar mandi Allicia terkejut saat melihat isi kantong plastiknya ternyata ada sebungkus besar pembalut tanpa banyak bicara dia memakainya dan segera keluar disana sudah terlihat Landy yang masih setia menunggu didekat toilet.

"Sudah?" Tanya Landy dan membawa Allicia menuju motornya mengarah pulang sepanjang jalan Landy menawar kan Allicia berbagai makanan tapi Allicia menolak karna dia merasa sangat kenyang tak lama sampai lah mereka didekat pos satpam kompleks rumah Allicia dengan cepat Allicia minta diturun kan.

"Disini saja kamu antarnya nggak enak sudah malam lagian kamu juga haru balik kemuara badak kan?" Ucap Allicia dan turun dari motor.

"Ya sudah kamu hati-hati ya?" Landy tersenyum melihat Allicia.

Setelah memastikan Landy pergi Allicia segera berjalan menuju rumah Yola terlebih dahulu untuk menitipkan helm nya agar tak ketahuan oleh Demian setelah ngobrol sebentar Allicia berpamitan dan menuju rumah Yestie terlihat Demian tertidur dengan perlahan Allicia membuka pintu kamar dan mengeluarkan handphone Tika dari mini bag nya dan Allicia terkejut saat melihat ada beberapa lembar uang dimini bagnya Allicia mencoba mengingat setahu nya dia tak membawa uang apa itu ulah Landy karna sebelum Allicia masuk ketoilet dia menitip kan tas nya kepada Landy dengan cepat dia menghubungin Landy.

"Kok ada duit ditas aku?"

"Hehe maaf tadi aku yang letakkan ditas kamu maaf ya aku lupa?"

"Nah terus kamu dimana aku antar kan ya?"

"Nggak usah kamu pakai saja lagian aku ada bawa uang lagi kok."

"Ya nggak bisa begitu lah kan ini uang kamu."

"Nggak apa kamu pakai ya kamu istirahat saja jangan terlalu malam kalau tidur bye."

Allicia menatap uang ditasnya dan setelah itu dia mengeluarkan facebooknya dari handphone Tika.

"Dari mana ndah aku cariin?" Tanyak Demian parau.

"Dari rumah Yola maaf tadi nggak bilang." Allicia meletakkan handphone kedalam tasnya.

"Ya sudah sini tidur." Ajak Demian dengan cepat Allicia menolak dan pergi kekamar mandi untuk mengganti pakaian.

Demian&AlliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang