🌜🌜🌜Demian menuntun Allicia masuk kedalam kamar dan membawa kedalam pelukan nya sesaat hening dan menyisakan suara nafas mereka Demian yang terus mengecup kepala Allicia dwngan lembut dan sesekali menatap wajah Allicia yang terlihat tenang saat tidur walau mata Allicia terlihat sembab karna menagis dan bibir yang pucat.
🌞🌞🌞
Allicia terbangun dari tidurnya melihat Demian yang masih tertidur pulas saat hendak duduk dia merasakan perih diperut dan sakit kepala yang membuatnya merintih menahan sakit belakangan ini Allicia sering merasakan sakit diperut dan kepalanya tapi hanya dia abaikan dia mengingat bahwa selama berada dikost Fendi dia hanya dua kali makan itu pun hanya makan nasi goreng saat pertama kali Allicia datang dan memakan mie goreng 4 bungkus yang dimakan bertiga bersama Fandi, Demian dan dirinya Allicia tak memiliki uang lagi begitu juga Demian dan Fandi sudah berapa hari ini Demian tak masuk kerja dia lebih memilih untuk tidur dan bangun saat siang hari atau malam hari terdengar suara pintu yang terbuka dan terlihat Fadil datang memanggil Allicia.
"Cia ikut aku sebentar mama kamu mau bicara, " ucap Fadil yang masih berdiri diambang pintu kamar.
"Nggak bang Cia nggak mau ketemu mama." Tolak Allicia karna dia masih merasa kecewa terhadap sifat mamanya yang sempat menyuruh Allicia keluar dari rumah jika mengungkit masalah Demian saat itu.
"Cia sebentar saja ya kasian mama kamu abang antar ya?" Fadil berusaha membujuk Allicia.
"Ya sudah lah bang ayo antar aku." Allicia bangkit berdiri dan mengambil sweater nya.
Cv.Rahmat....
Perlahan wanita dengan memakai sweater maroon itu berjalan melangkah kan kaki nya menyusuri beberapa ruangan dan sampai lah disebuah ruangan yang terdapat banyak tumpukan dan gulungan kain dekorasi dengan berbagai warna terlihat wanita paruh baya sedang duduk sambil memain kan handphone nya.
"Kenapa!" Tanya Allicia cuek.
"Tunggu disini kamu ikut pulang kerumah ngapain kamu dikost Fandi cowok semua, " ucap Yestie kepada Allicia.
"Buat apa pulang bukannya mama yang nyuruh aku keluar dari rumah!!!" Dengan nafas yang berat Allicia berbicara rasa sakitnya kembali terasa saat dia harus terpisah oleh Demian dan mengingat jelas kata- kata Yestie yang menyuruhnya pergi.
"Nggak usah ngebantah pulang sama mama!!!" Bentak Yestie.
"NGGAK!!!" Allicia memutar tubuhnya dan berjalan keluar menuju kost Fendi yang tak jauh dari tempat kerja Yestie.
Melangkah dengan cepat itu yang Allicia lakukan rasa sakit didadanya terasa kembali yang ada difikirannya mengapa tak ada satu pun yang mengerti perasaan nya dan mengapa banyak sekali yang membuat dirinya menderita perlakuan Demian dan perkataan Yestie terus berputar diotaknya cairan bening mulai membasahi pipinya dengan cepat dia mengusap nya sesampainya dia dikost Fandi dia mendapati Demian yang baru saja terbangun.
"Dati mana ndah?" Tanya Demian dengan suara seraknya.
"Ketemu mama dia ngajak aku pulang tapi aku nggak mau buat apa aku pulang sedangkan mama kemarin mau aku pergi dari rumah kenapa nggak ada yang ngertiin aku, " ucap Allicia dengan berurai air mata.
Fandi terbangun dari tidurnya."coba kamu chat Yola siapa tahu dia ada solusi buat kalian ini pakai handphone ku."Fandi memberikan handphone nya kepada Allicia dan menghubungi Yola.
📞phone📞
"De kamu dimana?"
"Dikantor kak ada apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Demian&Allicia
RomantikMungkin ini terdengar sangatlah konyol berkenalan lewat sosial media dan menjalin suatu hubungan meskipun belum pernah bertemu dan terhalang jarak yang jauh Jakarta-Samarinda, tapi inilah kenyataannya. Allicia Putri perempuan yang berusia 21 tahun...