Part 25✔

19 0 0
                                    

Setelah selesai berkeliling mereka pulang dan langsung mandi ternyata Farrel sudah pulang mereka ikut bergabung didepan televisi kebetulan hari juga sudah malam.

"Malam minggu nih nggak mau bikin acara apa gitu kah?" Tanyak Farrel.

"Iya malam minggu kita bikin acara sendiri saja yuk yang beda, " jawab Demian antusias.

"Ya acara apa?" Tanya Farrel lagi.

"Bagaimana kalau kita dilantai atas saja kita hias pake lampu tumblr tapi jangan ajak Intan atau tante Rika, " ucap Demian pelan.

"Ayo sudah aku ada speaker kan bagus tuh sambil dengar lagu ayo sudah?" Ajak Farrel dan bangkit berdiri diikuti Yola dan Allicia.

Dilantai dua mereka sibuk menyiapkan acara malam minggu mereka Demian sibuk dengan lampunya yang dia bentuk love dilantai sedangkan Yola dan Farrel sibuk memasang speakernya suasanya sangat romantis ini baru pertama kalinya Allicia merasakan suasana romantis bersama Demian nuansa yang indah dengan cahaya warna warni dari lampu tumblr yang dipasang Demian  ditambah alunan lagu dari speaker yang diputar oleh Yola dan Farrel lagu dari Culum scott_You are the reason.

I'd climb every mountain
Kan ku daki semua gunung

And swim every ocean
Dan kurenang semua laut

Just to be with you
Demi untuk bersamamu

And fix what i've broken
Dan perbaiki yang telah kulakukan

Oh,cause i need you to see
Oh,karena ku ingin kau tau

That you are the reason
Bahwa kau lah alasannya

🎵🎵🎵🎵

Dimalam minggu ini mereka melakukan hal yang berbeda dari biasanya semua serba sederhana tapi tak meninggalkan kesan romantisnya terlihat dari wajah mereka bagaimana bahagianya mereka dengan melakukan hal kecil ini bahkan terlihat senyum dan kebahagian yang sangat tulus dari mereka terutama Demian dan Allicia biasanya Demian sangat cuek dan kini dia melakukan hal yang tak terduga bagi Allicia mungkin bagi semua orang ini sangatlah lebay, norak atau bahkan biasa saja tapi bagi mereka ini sangat sangatlah luar biasa mereka saling bercanda dan tertawa sampai akhirnya datanglah Intan dan Rika yang sibuk berfoto ria merusak suasana.

"Pindah aja yuk risih banget lihat mereka?" Ajak Yola.

"Kita kelantai atas saja lagi duduk dibalkon atas kayanya enak, " ucap Demian dan meninggalkan Intan dan Rika.

Rumah Troy memiliki 3 lantai dan yang paling atas hanya balkon biasa mereka pun duduk disana dengan pasangan masing-masing melihat indahnya langit diatas sana yang dihiasi oleh bintang dan juga bulan diujung sana terlihat Yola dan Farrel yang sedang bermesraan sedangkan Allicia dan Demian menatap kearah langit. "Tuhan terimakasih atas hari ini nggak pernah ku fikirkan sedikit pun bahwa Demian akan melakukan hal ini seadainya bisa aku sangat ingin diperlakukan seperti ini setiap hari nya." Batin Allicia dan perlahan Demian meletakkan kepala Allicia dibahunya dan sontak membuat Allicia sangat bahagia sampai dia meneteskan air matanya dan dengan cepat dia hapus bagaimana tidak biasanya saja Demian akan menolak jika Allicia meletakkan kepalanya dibahu nya tapi kali ini Demian yang menyuruhnya cukup lama mereka dengan posisi seperti itu sampai akhirnya Demian buka suara.

"Enak ini kalau ada cemilannya?" Ucap Demian.

"Iya tapi lain kali saja kak kan tadi kita nggak ada rencana lain kali kita bikin cemilan dulu, " jawab Yola.

"Iya enak tuh bikin kue de tapi sebentar dulu kayanya ada yang janji mau bikin kan kue blackforrest tapi mana ya janji doang." Demian menatap Allicia.

"Aku ingat kok tapi begitu aku ingat janji mu juga yang kamu ingkari jadi ku urungkan niat ku buat nepati janji biar kita impas, " ucap Allicia.

"Janji apa?" Tanyak Demian bingung.

"Tuh kan lupa mau tau kamu janji apa? Kamu janji bakal terima aku apa adanya, kamu janji bakal nikahin aku, kamu janji bakal mulai semua dari nol sama-sama, dan kamu janji bakal buat aku bahagia terus tapi nyatanya kaya angin biuuusssttt, " ucap Allicia dan menirukan suara angin lalu dia pergi meninggalkan mereka dia sudah nggak mood lagi dan masuk kedalam kamar.

Dia menjatuhkan badannya diatas kasur dan memilih menatap tembok sampai terasa ada pergerakan dikasur samping nya ternyata itu adalah Demian dia memeluk Allicia dari belakang.

"Jangan marah ndah?" Ucap Demian pelan.

Tak ada jawaban dari Allicia Demian hanya tersenyum dan mereka pun tidur tak lupa Demian mencium bahu dan punggung Allicia ya Demian sangat manis jika Allicia tidur tapi jika Allicia bangun dia berubah cuek andai bisa Allicia memilih untuk tidur terus agar mendapat perlakuan manis dari Demian setiap saat.

****

Hari ini adalah hari kelahiran Allicia sepertinya tak ada yang ingat bahkan semua cuek sampai malam hari tak ada satu pun yang mengucapkan selamat Allicia sangat kecewa dia baring didepan televisi tiba-tiba datanglah Rika, Yola, Intan, Farrel, dan Demian.

"Haus nya pang ada air kah Cia?" Tanyak Rika yang sudah membawa gelas.

"Itu banyak mau air keran pun ada, " jawab Allicia cuek Rika pun mengisi gelasnya dengan air dan tiba-tiba Rika menyiram air ditubuh Allicia dan Yola menyiramkan tepung entah kapan dia bawa tepung sontak Allicia bangkit berdiri dengan keadaan kacau penuh tepung dan basah.

Demian menarik Allicia keluar diikuti oleh yang lain Farrel dan Yola membawa baskom sedangkan Demian menahan Allicia agar tak kabur dan basahlah Allicia akibat disiram air kolam ikan didepan rumahnya setelah Allicia benar-benar basah mereka membiarkan Allicia untuk mandi terdengar suara tawa puas dari mereka melihat keadaan Allicia.

20 menit Allicia sudah rapi dengan piyama nya dan rambut yang basah Demian mengajak Allicia keatas untuk tidur karna hari juga sudah larut Demian memeluk Allicia dari belakang seperti biasa.

"Selamat ulang tahun sayang maaf nggak bisa kasi apa-apa, " bisik Demian lalu mengecup bibir Allicia dan juga wajah Allicia dengan manis Allicia hanya membalas dengan senyuman dia fikir Demian akan cuek dan lupa ternyata nggak, Allicia sangat senang walau nggak ada kado atau pun kue tapi dengan cara ini mereka sangat bahagia.

Allicia tertidur sangat pulas hingga ada yang membangun kannya ternyata Desty dan Yola dengan membawa korek api yang dinyalakan sambil menyanyikan lagu happy birthay to you Allicia tak bisa berkata apapun dia hanya tersenyum dan tanpa terasa air matanya menetes dengan hal kecil begini saja dia sangat terharu.

"Selamat ulang tahun kakak panjang umur ya maaf kami nggak bisa kasi kue atau kado, " ucap Yola.

"Nggak apa de terimakasih atas kejutannya." Allicia pun tersenyum dan mereka pamit keluar setelah mereka keluar Allicia dan Demian melanjutkan tidurnya.

Demian&Allicia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang