Satu jam sudah Allicia membolak balikkan tubuhnya diatas kasur niat ingin memejamkan matanya agar bisa melupakan semua tapi hasilnya dia masih terus terbayang akan kejadian ini rasa sakit didadanya juga tak kunjung hilang entah apa yang akan terjadi selanjutnya dia juga tak tau seketika terbesit difikirannya untuk bercerita dengan Troy karna hanya Troy yang bisa dia ajak bicara dan mencari solusi dia mengubah posisi menjadi duduk dan mengambil handphone nya dan mencari kontak Troy.Saat ini Troy tak ada dirumah sejak pagi dia pergi untuk mengurus beberapa pekerjaan ditambangnya perlahan Allicia mengetik beberapa kata dilayar handphone nya yang akan dia kirim untuk Troy.
"Pak kapan pulang? Bapak sibuk nggak?"
15 menit...
"Bapak masih ditambang ada apa nak?"
"Cia mau bicara sama bapak tentang Demian"
"Ya sudah sebentar bapak pulang tunggu dirumah aja"
"Iya pak"
Allicia meletakkan kembali handphone nya tak terasa hari sudah gelap allicia duduk dibalkon rumahnya perlahan dia meneteskan air matanya kembali dan dengan cepat dia mengusapmya.
"Loh Cia ngapain disini sendiri?" Tanyak Nora yang baru saja datang dan langsung duduk disamping Allicia.
"Nggak apa nek cari angin aja." Allicia memaksakan untuk tersenyum.
"Allicia habis nangis? Ada apa Cia cerita sama nenek, " ucap Nora.
"Demian nek, dia ternyata ada hubungan sama Bella." Allicia menatap sendu kearah Nora.
"Bella yang teman satu loket sama kamu waktu itu?" Tanyak Nora.
"Iya nek." Allicia menatap kebawah perasaannya kembali sakit mengingat kejadian itu.
"Sudah nenek duga malam itu waktu Cia sakit dan pulang kerumah Demian pergi jenguk Yola pas mau pergi Demian mau nya goncengan sama itu perempuan nenek sudah tegur malah nggak dihiraukan!" Nora mengelus pundak Allicia perlahan.
Allicia mulai mengingat kejadian yang dimaksut Nora malam itu Allicia disuruh untuk dikamar saja sama Demian pada saat Demian ingin pergi dan bodohnya Allicia nurut saja dan dimalam itu juga Allicia punya firasat bahwa dirumahnya ada Bella dan ternyata benar tak terasa air matanya menetes kembali dan dengan cepat dia menghapus nya rasa sakit itu kembali lagi tak lama datang lah Adrian dan Yola menghampiri Allicia juga Nora.
"Loh kakak kenapa?" Tanyak Yola khawatir.
"Itu Demian ada hubungan sama Bella!" Balas Nora dengan nada kesal nya.
"Kakak serius?kakak tau dari mana?" Tanyak Yola yang penasaran.
"Kakak waktu itu copy SMS disim card nya Demian dan tadi ada pesan mereka pake kata sayang kakak coba telpon dan benar Bella ngaku mereka ada hubungan baru dua hari ini semalam Demian habis bertemu dengan Bella dan sepatu baru itu dari Bella bodoh banget aku!" Allicia tak menatap siapa pun disana karna dia lebih memilih menundukkan wajahnya.
"Sebentar hari itu yang kamu pulang dari loket karna sakit Demian, tante Rika sama mas Win anak buah bapak itu ada bilang gini keDemian sama Bella kalau Demian disuruh sama Bella aja karna Bella lebih jelas masa depannya dari pada kamu Bella sudah jelas kerja dikantor DPR sedangkan kamu nggak begitu katanya aku baru ingat, " jelas Adrian.

KAMU SEDANG MEMBACA
Demian&Allicia
Non-FictionMungkin ini terdengar sangatlah konyol berkenalan lewat sosial media dan menjalin suatu hubungan meskipun belum pernah bertemu dan terhalang jarak yang jauh Jakarta-Samarinda, tapi inilah kenyataannya. Allicia Putri perempuan yang berusia 21 tahun...