Part 42✔

26 0 0
                                    


Keysa, wanita muda berusia 20 tahun tinggi, putih, berambut panjang dan bertubuh kurus dia terkena khasus narkoba dia asli orang Bandung dia kemari untuk bekerja tapi dia malah salah memilih teman dan pergaulan hingga suatu hari dia harus ditangkap karena sedang pesta narkoba bersama beberapa temannya dia memiliki seirang kekasih yang terlebih dahulu terjerat khasus yang sama namun kekasihnya adalah bandar narkoba Keysa sangat baik, ramah, dan sopan sekali keluarga nya saat itu berada diBandung awalnya dia tak memberi tahu keluarga nya jika dia masuk kedalam penjara cukup lama keluarga nya tahu orang tua nya mendapat kabar melalui koran tanpa diduga keluarganya masih sangat baik dan dia sempat drop saat mengetahui kekasihnya mendapat vonis 11 tahun penjara dan dipastikan mereka akan menikah saat dirutan nanti.

Bella, wanita berusia 22 tahun cantik sangat cantik tubuhnya tinggi dan berisi kulit putih dia sangat baik dan ramah bahkan semua tak menyangka bahwa wajah polosnya bisa mengenal narkoba suatu hari Bella mengajak Allicia ngobrol berdua dia bercerita bahwa dia dulu memiliki seirang suami bernama Melky pria yang sangat dia cintai padahal Melky sangat malas bekerja dia lebih senang berjudi dan mabuk-mabukan Bella lah yang bekerja suaminya pun kerap kali bermain tangan tapi dia tak bisa lepas dari suaminya dia sangat cinta singkat cerita Bella habis ribut dengan Melky dan menginap dirumah temannya tanpa diduga Melky datang dan meminta maaf mengajak Bella untuk pulang tapi karena banyak pihak yang tak suka jika Bella kembali dengan suaminya maka teman nya itu menelpon mama nya Bella dan mama nya Bella melapitkan kepolisi dengan khasus KDRT sejak saat itu Bella tak bisa lagi menghubungi Melky dan dia bertemu dengan seorang pria yang sangat baik dan sangat cinta dengan dia orang tua Bella menikah kan mereka tapi Bella tak bisa mencintai suaminya itu hingga sekarang kini mereka berdua juga masuk kedalamsel karena khasus yang sama tapi auaminya masih tetap memberi nafkah berupa uang, dan segala keperluan Bella bahkan Bella diberi beberapa handphone baru tapi dia tak menerimanya karena dia merasa aneh saja dia sangat susah sekali menerima suami barunya itu dia masih sangat cinta dengan Melky dia juga masuk kedalam penjara karena ingin bertemu dengan Melky walau hasilnya nihil Bella pun meneteskan air matanya jika berceta masalah Melky karena dia benar-benar merasa rindu dengan wajah polos itu Bella memiliki sebuah tato dilengannya yang bertuliskan namanya.

Bella, Keysa dan Allicia menjadi sahabat mereka pun kerap mandi bersama makan bersama dan saling berbagi sore hari mereka membuat mie instant dilorong sel mereka bercerita dan saling bercanda hingga terdengar suara beberapa pria ditralis.

"Bel? Siapa namanya itu kenalin dong?" Teriak salah seorang pria.

"Iya kenalin dong siapa tahu jodoh, " pria yang lainnya pun menyahut.

"Cia mereka mau berkenalan tuh?" Ucap Keysa.

"Bukan nya sombong Key kamu tahu kan aku punya suami dan sekarang juga ada dipenjara." Allicia tersenyum kepada Keysa dan pria didepan sana.

"Woy dia sudah punya suami keless." Teriak Bella dan para pria itu hanya mengerucut kan biburnya seolah-olah kecewa.

****

Hari demi hari berlalu Allicia serung menelpon Demian dan mama nya dengan sembunyi-sembunyi setiap hari Allicia habis kan waktu hanya untuk bercengkrama, membaca buku yang dia pinjam oleh salah seorang temannya, dan nelihat beberapa temannya yang kerap bersembunyi untuk memakai narkoba bahkan dua orang wanita hamil disana juga memakainya tak jarang Allicia akan mengambil pesanan mereka dari tahan pria bersembunyi agar tak ketahuan cctv dan dia akan diberi upah asal kalian tahu hidup didalam sel semua serba beli dan bayar.

Salah seorang teman Allicia memberi tahu bahwa mama nya Allicia menelpon dan Allicia menjawab mereka mencari solusi agar cepat dicabut berkasnya Allicia disuruh minta maaf saja kepada Rika dengan berat hati dia menelpon.

📞phone📞

"Hallo?"

"Hallo nak apa kabar?"

"Baik bu"

"Alhamdulillah"

"Bu Cia minta maaf ya atas semuanya dan nggak akan ulangi lagi maaf sekali lagi"

"Iya nak ibu juga minta maaf kamu baik-baik disana ya ini ibu sama mama kamu sama om Troy ada dikapolsek ibu sudah minta dicabut berkasnya dan semua ibu serahkan sama om Troy kalau sudah keluar nanti kuta ketemu ya nak jalan nanti ibu belikan baju"

"Iya bu"

"Bagaimana makannya disana nak?"

"Kaya biasa saja kok bu"

"Ya sudah nanti Cia tunggu saja ya nanti bakal dijemput ini om Troy mau bicara"

"Hallo?"

"Iya pak"

"Bagaimana disana nak?"

"Baik pak"

"Semua baik kah nak?"

"Baik pak Cia punya banyak teman kok"

"Baik-baik disana?"

"Iya pak"

"Cia tunggu disana kalau sudah selesai bapak yang jemput ya?"

"Iya pak"

Sambungan telpon terputus perasaan Allicia agak lega walau tadi dia berpura- pura menangis dia menelpon Demian dan memberi kabar itu hari demi hari tak kujung ada kabar bahwa dia akan bebas Yestie, Maurren dan Arkan semakin gelisah mereka pun mendatangi kapolsek dan betapa terkejutnya saat mereka menerima kabar bahwa harus membayar 10 juta jika ingin mencabut berkas sakit sangat sakit terlebih Yestie sangat marah bagaimana bisa saudara sendiri melakukan ini meminta tebusan? Awalnya Yestie ingin membayar tapi Arkan menahan dan mencari solusi lain dengan mendatangi Kasatreskrim kakak dari sahabatnya dan teman dari Troy dulu.

Demian&Allicia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang