7.

426 86 6
                                    

"Anda yakin, Anda baik-baik saja?" Tanya perawat Soo-jung pada Min-hyuk.

"Saya baik-baik saja. Terimakasih atas bantuannya. Kalau begitu saya pergi dulu." Min-hyuk menunduk lalu keluar dari ruang kesehatan.

"Saem." Panggil perawat Soo-jung.

"Nde?" Min-hyuk yang akan membuka pintu terhenti.

"Kau... Ada waktu nanti malam?" Soo-jung tampak gugup.

"Ah... Maafkan saya. Saya masih harus mengurus beberapa hal sebagai wali kelas." Tolak Min-hyuk sopan.

"Ah ne." Soo-jung hanya menunduk. Min-hyuk melanjutkan langkahnya. Yakin dengan Min-hyuk yang sudah pergi. Soo-jung mengipas-ngipaskan tangannya. "Waaah... Dia menolakku? Dia? Jinja... Mengapa panas sekali? Dan kenapa aku begitu bergairah hanya karena melihatnya? Aku? Ah jinja..."

🍃🍃🍃

Pulang Sekolah

Shin-hye diam-diam mengikuti Ji Soo pulang sekolah. "Soo-ya..." Salah satu teman Ji Soo memanggilnya.

"Eoh."

"Ayo kita ke warnet." Ajak temannya.

"Sepertinya bagus." Ji Soo setuju. Tak lama ponselnya berdering. Lalu Ji Soo mengangkatnya. "Yeoboseyo. Eodiyo? Nde. Saya kesana sekarang." Ji Soo menutup sambungan. "Mian, aku tiba-tiba ada urusan." Ji Soo menepuk punggung temannya lalu pergi.

"Kemana dia pergi? Siapa tadi yang menghubungi?" Shin-hye melanjutkan mengikuti Ji Soo sampai di depan tempat karaoke. "Anak di bawah umur masuk ke sini?" Shin-hye melepas seragam dan menggantinya dengan jaket hoodie dan topi.

Shin-hye masuk dan mencari tiap ruangan. "Dimana dia masuk?" Tiba-tiba ada seorang ajusshi yang mabuk berat dan memeluk Shin-hye.

"Kemana kau pergi?" Rancau ahjussi itu.

"Cih... Noona sibuk!" Dengan sekali tendangan, ahjussi itu masuk kembali ke ruangan. Shin-hye lanjut mencari Ji Soo. Hingga pada satu pintu yang sedikit terbuka.

Diintipnya dan dia melihat ada Ji Soo disana. Tidak hanya Ji Soo tapi juga masih ada tiga orang lagi. "Jangan terlalu kaku, Soo-ya." Perintah seorang anak yang memakai seragam yang sama dengan Ji Soo.

Apa itu yang namanya Jung Soo-chan? Batin Shin-hye. Ditelusuri lagi siapa saja yang ada. Seorang wanita dan satu lagi namja.

"Aigoo... Ji Soo. Kau semakin tampan saja." Wanita itu membelai pipi Ji Soo, namun Ji Soo tampak risih dengan perlakuan seperti itu.

"Noona, jangan perlakuan Ji Soo seperti itu." Sela Soo-chan.

Noona? Jung Soo-jung? Lalu apa namja itu adalah Lee Jong-hyun?

"Kau ini. Lihatlah, oppa. Gara-gara didikanmu, tidak ada yang suka dengan wanita. Sama sepertimu." Soo-jung meminum sojunya.

Oppa? Anak pertama direktur yayasan JYH? Nugu?

"Wanita adalah racun. Jadi lebih baik jauh-jauh darinya. Kau bisa mati kapanpun karena wanita." Ucap namja itu.

Shin-hye terbelalak. Suara yang sangat dia kenal. Sangat dia ingat. Sangat dia benci. Tepat saat itu, namja itu berdiri dan berbalik. Shin-hye semakin membatu. Tidak percaya dengan hal ini.

The Killer MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang