43.

314 70 4
                                    

Kediaman Keluarga Jung

Yong-hwa menghubungi banyak wartawan dan media untuk menghapus artikel serta berita yang tersebar pagi tadi. Dirinya tidak percaya hal ini. Kenapa sampai awak media tahu soal ini? Soal Shin-hye yang menyamar menjadi siswa di SMA. Siapa yang membocorkan ini semua? Selain dirinya dan keluarga Park yang tahu hal ini Ji Soo, Min-hyuk dan Jong-suk.

Ji Soo tidak mungkin karena dia sedang dirawat. Min-hyuk juga tidak mungkin karena dia junior Hae-jin. "Mungkinkah?" Pikiran Yong-hwa menuju Jong-suk. Hanya dia yang mungkin membocorkan ini ke media. Yong-hwa berlari menaiki mobil dan melaju ke polisi karena Shin-hye ditangkap di sekolah dan dibawa ke kantor polisi.

Kantor Polisi

"Saya sudah jelas berulang kali... Ini semua ulah Jong-hyun. Dia melakukan banyak kesalahan. Bahkan menghamili siswanya sendiri. Apa itu masuk akal?" Shin-hye yang diinterogasi marah-marah dan menceritakan semuanya pada detektif.

"Lalu apa niat anda menyamar menjadi anak SMA?" Tanya detektif itu.

"Aish... Jinja!" Shin-hye menggebrak meja. "Saya sudah menceritakan ini semua 3x sejak tadi dan anda menanyakan hal yang sama? Sebenarnya anda detektif atau bukan? Lebih baik lepaskan saya sekarang juga!" Shin-hye habis kesabaran sehingga dia menarik krah detektif itu.

"Shinhye-ya..." Hae-jin, Jung-shin dan Yong-hwa berlari masuk.

"Gwencanayo?" Tanya Jung-shin pada detektif.

"Jungshin-ah, kau tidak salah tanya?" Hae-jin bingung.

"Apa yang salah?"

"Seharusnya kau tanya itu pada Shin-hye. Dia korban disini." Jelas Yong-hwa.

"Apa kau tidak lihat yang hampir dipukul itu justru sebaliknya?" Jawab Jung-shin.

"Kau benar. Gwencanayo?" Hae-jin mengangguk sambil bertanya pada detektif.

"Yya! Pergi saja. Pergi!" Shin-hye benar-benar meledak.

"Jangan marah." Hae-jin meletakkan sebuah map ke atas meja dan sebuah kartu nama. "Park Hae-jin. Pengacara Park Shin-hye. Semua ada disini. Saya menjamin Park Shin-hye." Detektif itu membuka map dan membacanya.

"Baiklah. Anda bisa membawanya." Ketiga namja itu bernafas lega. Sementara Shin-hye menyilangkan tangannya lalu pergi dari tempat itu.

"Shin-ah..." Yong-hwa menyusul sementara Jung-shin dan Hae-jin masih tinggal untuk mengurus hal lain. "Yya... Ku bilang berhenti. Kenapa kau marah sekali?"

"Bagaimana bisa aku tidak marah, Yong-ah. Dia dengan santai membawa media ke sekolah dan membeberkan ke seluruh sekolah, Ani. Seluruh Korea bahwa aku seorang ahjumma yang menyamar menjadi siswa SMA."

"Dia? Nugu?"

"Seo-hyun! Dia yang memanggil media dan polisi ke sekolah."

"Tunggu... Seo-hyun? Bagaimana bisa?"

"Jika tidak bisa, lalu bagaimana aku bisa disini sekarang?"

"Tidak bukan itu. Seo-hyun, seharusnya dia di penjara sekarang."

"Dipenjara? Wae?"

"Dia mencoba meracuni abeoji. Ani. Sudah meracuninya. Ingat saat aku dihubungi Soo-jung?" Shin-hye mengangguk. "Abeoji tiba-tiba pingsan setelah minum kopi. Lalu aku menyelidikinya. Dan ternyata Seo-hyun menaruh racun di kopi itu." Shin-hye menutup mulutnya tidak percaya.

"Bukankah dia sudah menikah dengan ayahmu? Lalu kenapa dia tega sekali terhadap suaminya?"

"Aku juga tidak tahu. Aku menunggu abeoji sadar agar tahu cerita lengkapnya."

The Killer MotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang