14✓

116 5 0
                                    

Selamat membaca

🍂🍂🍂🍂🍂

" Gimana film rekomendasi gue? Seru kan?"
Tanya Ziyya pada Azza.

" Iya ya, seru banget."
Jawab Azza.

Kini Azza, Ziyya, Adky, Rehan, Gibran, dan Nessa sudah berada di luar bioskop.

" Gibran, ngapain sih kita nimbrung mereka?"
Tanya Nessa pada Gibran.

" Emang kenapa sih Lo, kalo Lo ga mau ya udah ga usah ikut gue, gue cuma mau ikut kemana Azza pergi!"
Bentak Gibran pada Nessa.

Rehan, Adky, Ziyya, dan Azza yang berjalan di depan langsung menoleh kebelakang menatap bingung Gibran dan Nessa.

Oh iya, di depan bioskop tadi, Azza dan Adky memperkenalkan Gibran dan Nessa pada Ziyya dan Rehan jadi mereka sudah lebih dekat karena sudah saling berkenalan.

" Lo ngomong apa tadi Bran?"
Tanya Adky.

" Eh, em. Iya, gue ga papa."
Gibran sengaja berbohong.

Azza yang mendengar ucapan Gibran tadi antara yakin dan tidak yakin jika Gibran memiliki rasa padanya.

Kini Azza dan semua temannya termasuk Nessa, sudah tiba di lestoran yang cukup besar di mall.

Mereka memilih meja dengan enam kursi jadi pas untuk mereka berenam.

Azza segera berlari dan mendudukkan dirinya di bagian Kursi tengah. Dan yang mengejutkan, Adky dan Gibran tiba tiba sama sama sudah siap untuk menarik kursi tengah yang ada di sebrang Azza.

" Gue, sini ya ky,"
Pinta Gibran pada Adky.

" Ga bisa, gue duluan. Lo sana aja."
Perintah Adky, pada Gibran.

" Ya udah, za, Lo pilih gue atau Adky yang hadep hadepan sama Lo?"
Tanya Gibran tiba tiba pada Azza, yang sedari tadi hanya keheranan menatap kedua laki laki di hadapannya yang sedang berebut kursi untuk bisa duduk di hadapannya.

" Eh. Em. Gue pilih-"
Ucapan Azza terpotong ketika suara sok manja Nessa datang.

" Gibran! Kamu duduk sini, nah aku duduk di depan kamu."
Ucap Nessa, sambil menarik kursi untuk Gibran dan menarik kursi untuknya sendiri yang berhadapan.

Saat Gibran sudah lengah, Adky segera menarik kursi yang bersebrangan dengan Azza dan mendudukinya. Jadi, terpaksa, Gibran duduk di kursi yang bersebrangan dengan Nessa.

Ziyya dan Rehan baru saja tiba dan langsung duduk. Dan mereka semua mulai memesan makanan.

🍂🍂🍂🍂

Semua sudah kenyang, kini Azza dan teman temannya sudah berada di pintu keluar di parkiran bawah tanah.

" Gimana za? Lo mau bareng gue ga?"
Tanya Adky pada Azza.

" Ga usah za, Lo bareng gue aja."
Tiba tiba Gibran menjawab pertanyaan Adky.

" Ih. Gibran. Kamu tu gimana sih. Kan kita habis ini mau ada acara di sekolah. Masa kita harus anterin dia pulang dulu."
Rengek Nessa pada Gibran.

" Ya udah za, Lo bareng gue sama Ziyya aja ni. Tadi pas banget mamanya Ziyya nitip Ziyya ke gue."
Kini Rehan yang memberi saran.

Azza baru ingat jika ia belum memberi kabar pada orang tuanya jika ia pergi main bersama teman temannya. Dan sekarang sudah siang. Azza mulai memikirkan apakah orang tuanya sudah pulang atau belum. Namun Azza tetap mengeluarkan ponselnya untuk memberi kabar mamanya.

Me

Ma, Azza maen, sama Ziyya, Adky and Rehan. Ini baru mau pulang. Tadi Azza lupa minta ijin. He.

Akza & AzzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang