95~

211 7 0
                                    


selamat membaca

🍂🍂🍂🍂🍂

Tak terasa, kumandang adzan subuh telah terdengar di telinga Akza dan Azza yang masih terlelap karena terlalu kelelahan setelah acara makan bersama dan kumpul bersama siang hingga malam kemarin.

Berhubung acara kemarin sampai malam, saat ini, di sinilah Akza dan Azza, tidur di mantan kamar Akza di rumah mama papa mereka.

Tau gak sih prennnn... Akza sama Azza sekarang udah berani tidur di kasur yang sama lho...🤭🤭🤭plus lagi... Azza juga udah berani buka jilbab di depen Akza...🥳🥳🥳🥳🥳

Sebenarnya, Akza masih terlalu canggung untuk tidur satu kasur dengan Azza, namun Azza bersikeras membujuk suaminya itu hingga akhirnya Akza mengalah dan mengikuti keinginan Azza untuk tidur satu kasur.

🍂🍂🍂🍂

"Za... Akza..."
Panggil Azza lirih sambil menepuk pelan pipi Akza yang masih terlelap di sampingnya.

"Eh."
Bukannya Akza melenguh ala orang bangun tidur, malah ia spontan bangun dari tidurnya dan terduduk sambil memasang wajah yang benar benar terkejut, tak lupa ia mengelus dada menenangkan dirinya.

"Lah... kenapa za?"
Tanya Azza yang ikut terduduk di samping Akza yang masih mengelus dada.

"E...enggak, gak papa."

Jeda," oh, udah adzan ya? Ya udah aku siap siap ke mesjid dulu."
Ucap Akza yang langsung bangkit turun dari kasur king sizenya.

Sementara Azza masih menatap bingung suaminya yang terbangun dengan raut wajah yang terlihat terkejut tadi.

Mungkin Akza mimpi buruk kalik ya?
Batin monolog Azza pada dirinya sendiri.

Lalu Azza juga turun dari kasur untuk menyiapkan sajadah dan mukenanya untuk ia shalat subuh, ia shalat subuh sendiri karena Akza sudah terbiasa ke masjid setiap shalat lima waktu, saat mereka tinggal di apartementpun begitu juga kan???

🍂🍂🍂🍂

Akza baru saja kembali dari masjid, dan langsung kembali ke kamarnya untuk menemui Azza.

Tepat saat Akza masuk ke kamar, saat itu juga Azza baru selesai melipat mukena dan sajadahnya.

Akza segera mengganti baju koko dan sarungnya dengan kaos santai dan celana pendek bahan. Lalu ia segera duduk di pinggir kasur king sizenya.

"Za, duduk sini dech. Aku mau ngomong sama kamu."
Ucap Akza yang sekarang sudah terduduk di pinggir kasur, ia menyuruh Azza yang sedang berdiri sambil memegang handphone untuk duduk di sampingnya.

"Kenapa?"
Tanya Azza sambil mendudukkan bokongnya di samping Akza.

"Kamu inget kita besok udah berangkat ke Jakarta kan za?""
Tanya Akza tanpa basa basi.

"Eh, iya, aku baru inget lagi, aku lupa za, terus? Aku sama kamu harus gimana?"
Tanya Azza dengan polosnya.

"Ya pagi ini kita balik ke apart lah. Kita mesti kemas barang barang yang perlu di bawa."
Jawab Akza seadanya.

"Oh, oke."
Jawab Azza singkat dan langsung berjalan meninggalkan Akza yang masih terduduk di pinggir kasur, Azza mengambil jilbab langsungannya yang dekat dengan pintu kamar lalu segera membuka pintu kamar.

"Kalo gitu, aku bantu mama masak dulu, kita sarapan dulu aja di sini ya. Baru kita pulang, sekalian sarapan sama mama papa sebelom kita berangkat ke Jakarta."
Ucap Azza sambil berdiri diambang pintu, dan tanpa menunggu jawaban dari Akza, ia segera menutup pintu kamar kembali dan segera menuju dapur untuk membantu mertuanya memasak untuk sarapan.

Akza & AzzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang