61✓

105 9 0
                                    


Selamat membaca

🍂🍂🍂🍂🍂

Hampir dua puluh menit, Akza dan Azza di perjalanan, akhirnya mereka tiba di butik milik Tante Akza.

" Oke, ini butiknya, ayo turun"
Ajak Akza saat selesai memarkir mobil di parkiran depan butik.

Azza mengangguk sebagai jawaban, lalu ia dan Akza turun bersama dari mobil dan segera masuk ke dalam butik.

" Assalamu'alaikum. Misi."
Ucap Akza saat masuk ke butik khusus baju pengantin milik tantenya itu.

" Eh, Akza. Ya ampun. Tante udah tunggu akhirnya Dateng juga."
Ucap Tante Akza yang datang dari arah dalam butik.

" Iya Tan, maaf ya tan jadi nunggu. Malah sebenernya tadi bisa lebih lama dari ini lho Tan."
Jawab Akza sambil mencium punggung tangan tantenya.

" Iya, ga papa kok."

Jeda, " ini calon kamu za???"
Lanjut Tante Akza yang beralih mendekat pada Azza yang berdiri di belakang Akza.

" Eh, iya Bu."
Jawab Azza sambil tersenyum kikuk. Tak lupa sambil mencium punggung tangan Tante Akza juga.

" Biasa aja sayang. Panggil aja saya kaya Akza panggil saya. Jadi, Tante!"
Ucap Tante Akza ramah.

" Em. Iya Tan."
Ucap Azza.

" Nama kamu siapa sayang???"
Tanya Tante Akza pada Azza.

" Aku Azza Tante."
Jawab Azza sambil menunjukkan senyumannya.

" Oh Azza. Kamu cantik deh, cocok kok sama Akza. Yakin deh!"
Puji Tante Akza. Sementara Azza, pipinya mulai merona karena pujian Tante Akza.

Jeda, " kamu pinter za, carinya."
Lanjut tante Akza sambil melihat ke arah Akza dan Azza bergantian.

" Apaan sih Tan! Udah, langsung fitting aja Tan."
Jawab Akza sambil berjalan lebih ke dalam butik dan meninggalkan tantenya bersama Azza.

" Kamu harus sabar aja kalo udah nikah sama Akza nanti."
Ucap Tante Akza memeringati Azza.

Jeda, " ya udah yok  sayang, Tante punya beberapa baju yang cocok buat kamu pake besok."

Tante Akza menggandeng tangan Azza seperti ibu menggandeng sang anak. Mereka akan melihat lihat baju pengantin yang akan Azza kenakan empat hari lagi.

🍂🍂🍂🍂

Tante Akza meminta Azza untuk menunggu di kursi yang tersedia di butik itu. Azza di minta menunggu karena Tante Akza sedang mengambil beberapa pilihan baju yang cocok untuk Azza.

Azza duduk sendirian, ia tak melihat orang lain di butik itu, mungkin, yang nikah sedang jarang, jadi yang menyewa baju pun juga jarang. Begitu pikir Azza.

" Za!"
Panggil seseorang dari arah tempat baju ganti yang terdapat cermin sangat besar nan mewah di dalamnya.

Azza pun mencari cari asal suara itu. Lalu, terdengar suara gorden terbuka, dan menampilkan seorang Akza yang tampan nan gagah menggunakan setelan jas ala pengantin sedang berdiri di depan cermin yang sangat besar. Azza ternganga melihat ketampanan Akza yang benar benar baginya sudah di luar batas.

Masyaallah... Ngimpi apa gue semalem, itu calon suami gue ganteng buanget dah...
Puji Azza sambil melamun menatap Akza yang masih di depan cermin.

Akza pun segera menghampiri Azza yang tidak jauh duduknya dari tempat ia berganti baju dan bercermin.

Azza masih saja melongo sambil terus menatap Akza.

Akza & AzzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang