Page 8

7.2K 595 67
                                    

Sakura sedang kembali kerumahnya. Ia meminta izin pada Sasuke untuk menjenguk ibunya, karena ia merindukannya. Sasuke memberikan izin dengan syarat Sakura tidak diizinkan pergi sendiri, ia akan diantar dan dijemput oleh pengawal.

Sakura sangat senang saat melihat ibunya. Mereka berpelukan saling melepas rindu.

"Aku sangat merindukanmu ibu. Ibu sehat kan?"

"Ibu juga sangat merindukanmu nak, dan kau tidak perlu khawatir. Ibu sehat- sehat saja disini"

Mebuki memandang wajah cantik putri tercintanya. "Bagaimana denganmu? Kau baik- baik saja kan di istana?"

Sakura tersenyum, "Aku baik- baik saja bu"

Mereka menghabiskan waktu untuk berbagi cerita. Sakura sangat menikmati suasana dirumah bersama ibunya. Hingga tak terasa hari kini mulai petang.

"Matahari hampir terbenam, kau tidak kembali ke istana?" tanya Mebuki

"Aku masih ingin disini bersama ibu.."

Mebuki sangat mengerti perasaan putrinya, sebenarnya ia juga masih ingin lebih lama bersama Sakura. "Jangan seperti itu nak, bagaimana jika Kaisar membutuhkanmu?"

Sorot mata Sakura berubah saat mendengar ibunya menyinggung soal Kaisar "Tidak masalah bu, dia tidak membutuhkanku. Lagi pula saat ini ada selir baru di istana. Mungkin Kaisar saat ini sedang menghabiskan waktu dengannya"

Mebuki memahami arti tatapan Sakura "Selir baru? Bukankah kau satu- satunya selir Kaisar?"

Sakura menggeleng, "Sekarang tidak lagi. Ada selir baru yang didatangkan dari negeri angin sebagai hadiah untuk Kaisar"

"Jadi kau tidak terima jika Kaisar memiliki selir lain selain dirimu?"

Sakura agak salah tingkah mendengar pertanyaan ibunya "Bu-bukan begitu bu.. Tentu saja tidak, Kaisar bisa bersama siapapun yang dia inginkan"

Mebuki hanya tersenyum melihat gelagat putrinya. Sementara Sakura masih berusaha menutupi rasa paniknya.

Tak lama kemudian seorang pelayan datang memberitahu bahwa pengawal istana sudah tiba untuk menjemput Sakura.

Sakura agak berat untuk berpisah dengan ibunya dan kembali ke istana. Ia masih ingin dirumah, dan sejujurnya Sakura tidak ingin kembali ke istana karena takut akan melihat Kaisar bersama selir barunya.

"Kembalilah nak, kita bisa berjumpa lain waktu" ucap Mebuki sambil memeluk erat putrinya.

"Baik ibu, aku pergi dulu.."

👑👑👑

Malam hari Sakura sedang duduk di meja rias kamarnya. Ino sedang menyisir rambut merah mudanya yang panjang dan halus.

"Aku tidak melihat Kaisar bersamamu hari ini" ucap Ino

"Memang tidak" jawab Sakura, sepertinya pikirannya agak kurang fokus saat ini. Mungkin mood-nya sedang kurang baik.

"Apa karena selir baru itu?" tanya Ino sambil berbisik

"Aku tidak tau, sudahlah jangan bahas tentang itu" ucap Sakura ketus.

Ino langsung memasang wajah jahilnya "Kau cemburu yaaaa.."

"Tidak"

"Mengaku sajaa.."

"Tidak Ino"

"Ah, yang benar?"

Tale of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang