Sudah satu bulan berlalu. Kerajaan Uchiha tampak damai dan sejahtera seperti biasanya. Terlebih setelah dilengkapi kehadiran sang Permaisuri. Seluruh penghuni istana sangat mencintai Sakura yang selalu bersikap ramah dan lemah lembut. Terkecuali Karin dan Tayuya tentunya.
Kaisar sendiri kini sudah pulih, ia sudah kembali memimpin dengan gagah dan tegas. Tak jarang ia bertukar pikiran dengan istrinya untuk memecahkan setiap masalah yang melanda kerajaannya. Dan Sasuke selalu mengagumi cara Sakura membantunya menyelesaikan cara tersebut.
Saat ini, usia kandungan Sakura sudah berjalan 2 bulan. Kondisinya cukup sehat selama kehamilan, namun Kaisar tetap saja sangat protektif padanya. Ia benar- benar melarang Sakura untuk melakukan aktifitas berlebih. Membuat istrinya lebih sering menghabiskan waktu di perpustakaan bersama Temari.
Saat ini sepasang dewa dewi itu tengah duduk di taman istana yang merupakan tempat favorit mereka.
Sakura duduk dan bersandar mesra di bahu Sasuke. Sementara pria itu terus mengecup tangan Sakura yang ada dalam genggamannya.
"Istriku, selama kehamilanmu, apakah ada sesuatu yang kau inginkan?"
"Yang kuinginkan?"
"Yang aku tau, biasanya wanita hamil memiliki keinginan yang harus diwujudkan oleh suaminya."
Sakura berpikir sejenak, "Sebenarnya aku memiliki keinginan, Yang Mulia."
"Katakan sayangku, apa keinginanmu?" Sasuke kembali mengecup tangan Sakura.
Sakura terkikik sejenak, "Jika aku mengatakannya, maukah kau berjanji mewujudkannya untukku?"
"Tentu saja, akan ku turuti apapun permintaanmu. Aku berjanji."
Sakura tak langsung menjawab, hingga membuat Kaisar menatapnya menunggu jawaban.
"Yang Mulia, aku ingin sekali melihat danau Kawaguchi.."
Sasuke berusaha mencerna baik- baik keinginan istrinya. Apa ia tidak salah dengar?
"Danau Kawaguchi?"
Sakura mengangguk manja.
"Tapi, tempat itu sangat jauh Sakura. Butuh waktu 2 hari untuk sampai kesana."
Sakura pun mulai merengut, ia tidak suka mendengar jawaban Kaisar.
"Harusnya aku tidak usah mengatakannya padamu tadi." ucapnya kesal.
Melihat istrinya kembali merajuk, langsung menggugah sisi lemah Sasuke. Ia paling tidak bisa menolak permintaan Sakura, meskipun istrinya itu jarang meminta sesuatu padanya.
"Baiklah, kita akan berangkat kesana lusa. Tetapi aku tidak ingin kau menunggangi Yuki, kau harus berada di dalam tandu. Mengerti?"
Sakura pun seketika berbinar, ia tak menyangka Kaisar akan menuruti permintaannya. Jujur saja Sakura merasa tidak enak dengan Sasuke. Tetapi ia benar- benar ingin pergi ke tempat itu. Mungkin itu bawaan bayi dalam kandungannya.
Sakura langsung memeluk erat tubuh suaminya. "Terima kasih banyak, Yang Mulia. Aku sangat senang kau mau menuruti keinginanku."
Sasuke hanya terkekeh di pelukan istrinya. Ia merengkuh tubuh mungil Sakura dan mengayunkannya ke kanan dan ke kiri. Mengundang tawa riang dari mulut Sakura.
👑👑👑
Hari pun berganti, pagi yang dinantikan Sakura pun kini datang. Hari ini dia dan Sasuke akan melakukan perjalanan menuju danau Kawaguchi. Untuk menuruti keinginan Permaisuri tercinta.
Tidak tanggung- tanggung, Kaisar melibatkan hampir 1 kompi pasukan atau sekitar 250 personil tentara kerajaan untuk keamanan dalam perjalanan mereka. Dan mengikut sertakan 50 pelayan, termasuk Ino.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of The Emperor
FantasyKisah tentang Kaisar muda tampan bernama Uchiha Sasuke yang jatuh cinta pada seorang gadis cantik, Haruno Sakura. Sasuke sangat menginginkan Sakura menjadi selirnya, dan meminta gadis itu untuk menjalankan kewajibannya melayani Kaisar meskipun mere...