Page 21

5.2K 438 47
                                    

Sasuke dan Sakura telah kembali ke istana dengan selamat sejak dua hari lalu. Shikamaru dan Temari beserta pejabat lainnya menyambut kedatangan mereka. Mengucap syukur karena Kaisar dan Permaisuri, beserta rombongannya kembali dalam keadaan sehat, bahkan terlihat bahagia.

Berita tentang keromantisan pasangan Kaisar dan Permaisuri pun beredar melalui para saksi yang menyebar luaskan cerita mereka lantaran terkagum dengan dua sejoli itu.

Dan saat ini cerita itu pun sampai ke telinga Karin melalui pelayannya, Tayuya. Wanita itu selalu saja menggali informasi untuk diberitaukan kepada majikannya.

Karin mengepalkan tangannya, ia begitu iri dan dengki mendengar sikap dan perilaku Kaisar terhadap Sakura.

"Aku sudah yakin, pelacur itu memang mencari kesempatan! Benar- benar kurang ajar!!"

"Kabarnya, bahkan Kaisar rela menangkapkan ikan di danau atas permintaan Permaisuri.." Tayuya terus saja memanas- manasi Karin yang sudah terlihat mendidih.

Wanita itu benar- benar cemburu. Memang aneh, padahal ketika Kaisar pergi dia pun asik menggoyang ranjangnya bersama Suigetsu.

Karin tak bisa menahan kekesalannya lagi. Ia segera meminta Tayuya mengambilkan pakaian terbaiknya. Kemudian ia memperbaiki riasan di wajahnya.

Setelah tampil dengan pakaian yang cukup menggoda iman para kaum adam, dan riasan yang mampu membuat para pria bertekuk lutut. Karin pergi keluar kamar, dengan langkah yakin menyusuri koridor istana.

👑👑👑

Sasuke sedang berdiri di balkon kamarnya, memandangi istrinya dari kejauhan yang sedang asik memberi makan ikan- ikan di kolam. Istrinya itu memang paling suka berada di dekat air.

Begitu asik dengan pemandangannya membuat Sasuke senyum- senyum sendiri. Hingga ia tidak menyadari seseorang tengah berdiri di belakangnya.

"Yang Mulia.."

Sasuke menoleh ke belakang, dan ia cukup terkejut dengan keberadaan Karin di dalam kamarnya.

"Karin? Siapa yang mengizinkanmu masuk kesini?"

Karin melangkah mendekati Sasuke, "Aku akan melakukan apapun untuk bisa bertemu denganmu, Yang Mulia."

Sasuke menaikkan sebelah alisnya, "Apa ada sesuatu yang penting?"

Karin mengeluarkan suara yang terdengar pilu. "Bagaimana bisa? Bagaimana bisa anda berlaku tidak adil, Yang Mulia?"

"Tidak adil terhadap apa?"

"Kau begitu perhatian pada Permaisuri. Kau selalu menghabiskan waktumu bersamanya, bahkan mewujudkan segala keinginannya. Tetapi kau tidak pernah memikirkanku sama sekali! Kau sangat tidak adil padaku Yang Mulia!"

Sasuke kini meluruskan posisi tubuhnya menghadap Karin, "Apa aku salah jika aku ingin membahagiakan istriku sendiri?"

"SALAH! Kau hanya fokus kepadanya, dan membiarkan kami para selirmu kesepian!!"

Sasuke mendengus remeh, "Memangnya Suigetsu tidak cukup meramaikan ranjangmu?"

Karin tercengang, "A-apa maksudmu Yang Mulia?"

"Banyak laporan yang mengatakan padaku bahwa kalian sering bersama. Dan aku tidak pernah mempermasalahkannya. Sudah ku katakan, kau tidak terikat sumpah apapun padaku. Kau dan para selir lainnya memiliki hak penuh untuk pilihan kalian sendiri."

Tale of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang