Page 44

5K 428 25
                                    


Hari sudah mulai senja saat rombongan pasukan Sasuke memasuki istana. Setelah menempuh perjalanan seharian penuh, kini akhirnya mereka telah kembali pulang.

Sasuke menunggangi kudanya bersama sang istri yang berada dalam dekapannya. Seluruh warga desa yang bertemu mereka mengucap syukur dan bersorak gembira atas kepulangan Kaisar dan Permaisuri.

Bersamaan dengan ditemukannya sang permaisuri, Sasuke memerintahkan seorang pengawal mengirim pesan kepada para tim pencari untuk memberitahukan bahwa Permaisuri sudah bersama Kaisar dan sedang menuju istana.

Tiba di halaman istana, semua orang sudah berdiri menanti mereka. Terlihat Kizashi dan Mebuki yang berdiri dengan raut wajah bahagia karena mengetahui putrinya telah kembali dengan selamat.

Sasuke turun dari kudanya, kemudian membantu Sakura yang melompat ke pelukannya.

Mebuki segera berlari dan memeluk putrinya. Air matanya sudah tak bisa dibendung lagi. "Syukurlaah.. kau selamat, apa kau baik-baik saja nak?"

Sakura membalas pelukan ibunya, "Aku baik-baik saja bu.." ucapnya lembut.

Kizashi juga menghampiri dan memeluk Sasuke, "Terima kasih nak, kau memang hebat. Aku berhutang budi padamu.."

"Sudah kewajibanku ayah, yang terpenting Sakura selamat." jawab Sasuke.

Kemudian Kizashi beralih memeluk erat putrinya. "Oh putriku.. Kupikir aku takkan pernah melihatmu lagi, ucapnya lirih."

Sakura menyembunyikan wajahnya di bahu sang ayah, "Aku pulang ayah.." ucapnya seiring tangisan harunya terdengar.

Shikamaru menghampiri Sasuke, "Selamat datang kembali, Yang Mulia. Syukurlah kau dan Permaisuri kembali dengan selamat."

Sasuke memeluk singkat Shikamaru dan menepuk punggungnya dua kali.

Tangisan Ino pecah saat memeluk erat Sakura. "Aku sangat mengkhawatirkanmu.. hiks.."

Temari juga ikut menghampiri mereka, "Syukurlah kau selamat, Permaisuri." ucapnya haru.

Kemudian Sasuke dan Sakura mulai melangkah memasuki istana, kakinya masih belum pulih membuatnya berjalan agak pincang.

"Yang Mulia? Kau baik-baik saja?" tanya Shikamaru.

"Panggilkan tabib Tsunade." perintah Sasuke. Ia ingin mengobati kakinya, sekaligus memeriksa kondisi Sakura yang sempat terkena racun.

👑👑👑

Kaki Sasuke sudah dibalut kain tebal yang dibaluri tanaman obat yang ditumbuk untuk mempercepat pemulihan. Sementara kini Tsunade sedang memeriksa Sakura yang berbaring di ranjang kamar mereka.

"Bagimana?" tanya Sasuke cemas.

"Luar biasa, sama sekali tidak ada racun yang tersisa di dalam tubuh Permaisuri, Yang Mulia."

'Semua berkat Izuna-san' batin Sakura.

Sasuke menghela nafas lega. "Syukurlah kalau begitu."

"Tetapi, ada hal yang harus anda ketahui, Yang Mulia.."

Sasuke mengerutkan dahinya, "Apa itu?"

Tale of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang