Page 56

5.1K 453 23
                                    

Suasana di aula istana benar-benar hening, hanya terdengar suara isak tangis Sakura yang begitu samar dan lemah. Semua orang masih berdiri menyaksikan betapa memilukannya jeritan hati sang Permaisuri.

Cahaya hijau di tangan Sakura masih berpendar menekan luka di dada Sasuke yang perlahan menutup. Wajah Sakura masih bersembunyi di ceruk leher sang suami hingga keningnya bersentuhan dengan kulit Sasuke yang dingin.

Deg

Sakura tersentak saat tangannya tiba-tiba merasakan detak di jantung Sasuke. Namun ia berpikir itu hanyalah halusinasi akibat rasa sedih dan lelahnya saat ini, meskipun ia berharap dalam hati bahwa hal itu benar-benar terjadi.

Merasa terganggu dengan tangannya yang terus merasakan detak jantung Sasuke terus menerus, membuat Sakura semakin menenggelamkan wajahnya ke pelukan sang suami. Hingga tangisannya pun kini semakin menjadi.

Tiba-tiba Sakura kembali merasakan hal aneh, ia kini yakin ada seseorang yang menggenggam tangannya dengan lembut. Begitu lembut dan hangat, hingga Sakura pun kemudian menyadari bahwa ia sangat mengenali sensasi sentuhan itu.

'Ini? Mungkinkah?'

Dan detik berikutnya Sakura pun mengangkat kepalanya untuk memastikan bahwa ia belum gila, bahwa ia tidak berhalusinasi dengan segala yang ia rasakan. Dan tubuhnya pun seketika membeku kala melihat Sasuke telah kembali membuka mata dan menatapnya lembut.

"YANG MULIA??"

Suara Sakura berhasil membuat semua orang yang ada di sana memperhatikannya. Dan betapa terkejutnya mereka kala melihat tangan Kaisar bergerak mengusap pipi Permaisuri.

Mengerjabkan matanya berkali-kali, Sakura makin yakin jika semua itu memang nyata setelah merasakan sentuhan tangan pria itu di pipinya. Ia kini terpaku pada tatapan lembut dari onyx hitam milik suaminya.

"Aku kembali.."

Tawa haru pun langsung keluar dari mulut Sakura seiring air mata bahagianya yang membasahi pipi. Sulit mengungkapkan betapa bahagia dan bersyukurnya Sakura saat ini karena bisa kembali bersama dengan Sasuke.

Naruto, Gaara, Neji, Shion, dan Karin tersenyum lega saat mengetahui Sasuke kini hidup kembali. Begitu juga dengan Kizashi, Shikamaru, dan yang lainnya. Mereka semua menjadi saksi betapa besar kekuatan cinta Kaisar Uchiha dan Permaisurinya.

Namun sayangnya adegan bahagia itu tak berlangsung lama. Beberapa detik suasana haru itu terjadi, segalanya terhenti ketika akhirnya Sakura tumbang di atas dada Sasuke dan tak sadarkan diri.

👑👑👑

Beberapa jam berlalu, Sasuke sudah kembali berdiri dengan gagah di atas kakinya. Saat ini ia sedang menunggu Sizune yang sedang memeriksa Sakura di ruang perawatan.

Tak lama kemudian Sizune keluar dan menghampiri Kaisar. "Yang Mulia.."

Sasuke menoleh dan segera bertanya, "Bagaimana keadaannya?"

"Permaisuri telah kehabisan tenaga, ia butuh perawatan yang maksimal. Tetapi saya begitu kagum, karena Permaisuri begitu kuat. Jika ini dialami oleh orang lain, entah apa yang akan terjadi.."

Sasuke tersenyum lega mendengarnya. Ia sempat khawatir terjadi sesuatu pada istri tercintanya.

"Apa dia sudah sadar?" tanya Sasuke.

"Sudah, Yang Mulia. Anda boleh ke dalam untuk melihat Permaisuri."

Sasuke pun mengangguk, "Terima kasih, Sizune."

Sasuke masuk ke dalam ruang perawatan dan melihat Sakura berbaring. Wanita itu menoleh ke arahnya saat melihat dirinya membuka pintu.

"Yang Mulia.. suamiku.." ucap Sakura lirih, ia sangat bahagia melihat kondisi Kaisar yang sudah kembali berdiri gagah di depannya.

Tale of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang