Page 50

4.5K 418 28
                                    

Suara dentingan pedang yang beradu terdengar nyaring, di ikuti gemuruh derap suara kuda berlarian. Serta teriakan penuh semangat, juga suara rintihan mereka yang terluka.

Di tengah kerumunan orang yang saling membunuh, Sora diam-diam memperhatikan Gaara dan Sasuke yang masih beradu pedang dengan sengit di kejauhan.

Merasa posisinya cukup aman, ia memutuskan untuk segera memacu kudanya meninggalkan medan pertempuran. Semua orang terlalu sibuk dengan lawannya masing-masing hingga tak ada yang menyadari kepergian Sora.

"Aku harus segera ke istana, untung saja aku tau jalan rahasia menuju penjara bawah tanah kerajaan Uchiha.."

Shikamaru masih setia untuk berusaha berada di dekat Kaisar, bersiaga menghalau setiap serangan yang ditujukan pada Sasuke.

Kizashi masih bertarung sengit dengan Kisame. Kedua jendral itu saling menyerang dan menangkis, serta berusaha menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh dari atas kuda mereka.

Kapten Kakashi memacu kudanya berlari sambil menjatuhkan tiap lawan yang ada di depannya, sementara kapten Sai bersiap di belakang dengan pasukannya untuk menambah serangan.

Sasuke terus menangkis serangan yang diberikan Gaara. Ia pun tak kalah gesit, bahkan Gaara sudah mendapat luka sayatan yang berasal dari sayatan pedang Sasuke di beberapa bagian tubuhnya. Kaisar saat ini benar-benar terlihat seperti iblis dengan mata yang menyala merah.

Gaara mulai merasa kewalahan, tak kehabisan akal, ia pun kini berusaha memancing Sasuke untuk menjauh dari para pasukan. Ia memacu kudanya menuju ke daerah tepian lembah yang dipenuhi pasir putih.

"Berhenti kau Gaara!! jangan lari!!!" teriak Sasuke.

"Aku tidak akan lari, tidak sampai kau mati di tanganku!!!"

Sasuke memacu kudanya untuk berlari lebih kencang mengejar Gaara di depan sana. Yang ada di pikirannya saat ini adalah membunuh Raja Negara Angin yang ingin merebut istrinya.

👑👑👑

Di penjara bawah tanah, Danzo sedang duduk bersandar di dinding, ia terkejut saat mendengar suara langkah kaki yang memasuki ruangan bawah tanah.

Cekrek

Danzo menoleh saat mendengar suara pintu selnya terbuka, kemudian seseorang dengan atribut pengawal karajaan Uchiha pun muncul.

"Sora?"

"Lama tidak bertemu, tuan Danzo.."

"Apa yang kau lakukan disini? Kenapa kau memakai atribut pengawal Uchiha?" tanya Danzo.

"Hanya melakukan penyamaran kecil untuk membebaskanmu dari tempat kumuh ini."

Danzo pun berdiri, "Bagus, aku sudah sangat muak dengan tempat ini!"

Mereka pun berjalan keluar dari dalam sel, sejenak Danzo menatap Karin yang kini juga menatapnya datar.

"Bebaskan dia juga." perintah Danzo pada Sora.

"Apa? Untuk apa? Dia hanyalah wanita tidak berguna!!" ucap Sora yang menatap remeh pada Karin.

"Justru sebaliknya, kita akan gunakan dia untuk memancing Permaisuri." ucap Danzo.

Akhirnya Sora pun membuka kunci pintu sel Karin, wanita itu pun berdiri dan melangkah keluar.

Sora menatap Karin dengan ekspresi terkejut. "Kau?? Anak haram siapa yang ada di dalam perutmu?"

Tale of The EmperorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang