Sudah satu minggu Karin menjalani hari-harinya di dalam penjara bawah tanah yang mencekam.
Ia masih meringkuk di matras, tubuhnya masih menggigil dan mengeluarkan keringat dingin. Satu minggu mengalami demam, membuat Karin kesulitan untuk makan. Bahkan ia beberapa kali mual dan muntah.
Karin mengerang kala merasakan jemari kakinya di gigiti oleh tikus yang lalu lalang. Namun ia kesulitan melakukan perlawanan karena tubuhnya begitu lemas.
"Apa aku akan mati?" gumamnya.
Ia terus memejamkan mata merasakan tubuhnya yang bagai ditusuk ribuan jarum kecil. Kepalanya bahkan terasa pening tak karuan.
Grek
Karin membuka mata saat mendengar seseorang membuka pintu selnya.
"K-kau?" ucap Karin lemah.
Sakura berdiri dan memandang datar Karin. Kondisi wanita itu terlihat sangat mengenaskan. Tubuhnya terlihat kurus dan dekil.
"Kenapa kau tidak makan?" tanya Sakura.
Karin hanya menggeleng lemah.
"Apa makanannya tidak enak?" tanya Sakura.
Memang benar, makanan yang disediakan untuk tahanan rasanya tidak terlalu enak.
"A-aku langsung mu-muntah jika ma-makan.." jawab Karin.
Sakura mendapati wajah Karin begitu pucat di sertai keringat dingin. Ia pun langsung menghampirinya dan berjongkok.
Sakura menyentuh dahi Karin, "Kau demam, aku akan minta petugas kesehatan memeriksamu."
👑👑👑
Siang hari, Orochimaru dan Suigetsu datang menghadap Kaisar dan Permaisuri.
"Yang Mulia, aku membuatkan ramuan untuk Permaisuri. Ini adalah obat yang dipercaya bisa menyuburkan dan menguatkan rahim." ucap Orochimaru.
"Siapa yang membuatnya?" Tanya Sasuke.
"Suigetsu yang meraciknya, dengan resep yang saya berikan." jawab Orochimaru.
"Kau membuatnya untukku?" tanya Sakura lembut pada Suigetsu.
"Benar Yang Mulia, kuharap ini bisa menebus kesalahan kami yang telah lalai dalam bertugas." ucap Suigetsu.
"Bagaimana aku bisa mempercayai kalian?" tanya Sasuke, yang membuat Sakura menoleh padanya.
"Yang Mulia?" tanya Sakura.
"Maaf, tetapi berdasarkan pengalaman. Aku tidak ingin mudah percaya dengan orang lain, terlebih jika itu menyangkut keselamatan Permaisuri." ucap Sasuke tegas.
"Saya yang bertanggung jawab, Yang Mulia. Saya siap menerima hukum pancung jika terjadi sesuatu pada Permaisuri." ucap Orochimaru.
"Kami tidak mempunyai niat jahat, Yang Mulia.." imbuh Suigetsu.
Sasuke menatap Sakura "Istriku, bagaimana?"
"Aku percaya pada mereka Yang Mulia." ucap Sakura.
"Apa kau yakin?"
Sakura mengangguk, "Tuan Orochimaru juga pernah berjasa menolong Kaisar. Bukan begitu?"
Orichimaru membungkuk, "Sudah tugasku, Yang Mulia."
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of The Emperor
FantasyKisah tentang Kaisar muda tampan bernama Uchiha Sasuke yang jatuh cinta pada seorang gadis cantik, Haruno Sakura. Sasuke sangat menginginkan Sakura menjadi selirnya, dan meminta gadis itu untuk menjalankan kewajibannya melayani Kaisar meskipun mere...