Tale of The Emperor

Page 30

Karin sudah kembali ke istana Uchiha, ia sedang duduk di depan meja riasnya dan melamun.

Karin masih memikirkan kenapa Sora berani menghianati raja Gaara. Dan, dengan siapa Sora bicara waktu itu. Sayangnya Karin tak sempat melihat ke dalam.

"Dia bahkan berkata ingin membunuh Gaara.." gumam Karin "Bagaimana jika itu terjadi?"

Ia berpikir, betapa liciknya adik Raja Gaara itu hingga selama ini ia begitu pintar menutupi kejahatannya.

Memikirkan hal itu membuat Karin gelisah. Di tambah informasi mengenai dirinya yang meracun Permaisuri bahkan sudah sampai ke Negeri Angin.

"Anda belum tidur nyonya?" Tayuya masuk ke kamar.

"Aku terlalu lelah hingga tidak bisa tidur." sahut Karin.

"Apa perlu saya pijat?"

Karin menggeleng, "Kau pergilah, dan jangan ganggu aku sampai besok pagi."

Tayuya pun mengangguk, "Baik, nyonya." kemudian ia pergi keluar dari kamar Karin.

Saat keluar kamar, Tayuya melihat Suigetsu berdiri di sana dan menghampirinya.

"Ah, Suigetsu? Nyonya bilang tidak ingin diganggu sampai besok.." ucap Tayuya.

"Aku kesini untuk menemuimu." jawab Suigetsu.

Tayuya tampak bingung, "Aku?"

"Ikut aku, ayo." Suigetsu pun meraih tangan Tayuya dan membawanya pergi.

👑👑👑

Shion saat ini mulai menarik celana yang di kenakan Kaisar. Betapa terpukaunya ia saat melihat benda yang tersembunyi dibaliknya.

Shion langsung memijat benda itu menggunakan tangannya, membuat benda milik Sasuke itu mengeras seketika.

Shion pun tersenyum miring, "Aku sudah tidak sabar ingin merasakannya dimulutku."

'Aku baru ingat, Shion memiliki kemampuan menghipnotis!'

Sasuke berusaha mati-matian untuk melawan. Ia mencoba sekuat tenaga untuk menutup matanya, dan akhirnya berhasil! Sasuke pun kini membuka kembali kedua matanya. Namun, kedua bola matanya berubah semerah darah. Ia pun langsung meruntuhkan hipnotis yang di berikan oleh Shion.

Sasuke yang merasa terbebas dari jeratan Shion pun langsung menggerakkan tubuhnya. Ia mendorong wanita itu sejauh mungkin hingga terlempar beberapa meter ke depan.

"APA MAKSUD DARI PERILAKUMU INI??!!!"

Shion amat terkejut melihat Sasuke bisa terbebas dari mantranya. "Tidak mungkin!.. Kau..? Bagaimana bisa??"

Sasuke segera membenarkan kembali pakaiannya. Ia maju beberapa langkah mendekati Shion yang tersungkur di lantai tanpa busana.

"Kau dan aku adalah pemimpin dua Negara Besar! Harusnya kau bisa mengingat posisimu! Hal seperti ini bisa memicu perselisihan antar Negara kita!!"

"Aku.. Aku sangat menginginkanmu Sasuke!!!"

"Kau adalah seorang Ratu! Tidak sepantasnya kau menunjukkan perilaku rendahan seperti ini!! Kau seperti wanita yang tak punya harga diri!!" ucap Sasuke dingin. Kemudian ia pergi meninggalkan kamar itu.

Shion hanya menatap nanar kepergian Sasuke, air matanya seketika mengalir kala mendengar penilaian Sasuke terhadap dirinya.