Tale of The Emperor

Page 39

Hari sudah gelap, saat ini Sakura dan Izuna sedang bersembunyi kembali di atas pohon besar. Izuna terlihat sedang merenung.

"Izuna-san..."

Pria itu menoleh, menatap Sakura yang sedang bersandar di batang pohon besar.

"Aku lapar.."

Izuna langsung melesat pergi, gerakannya begitu cepat hingga membuat Sakura tercengang.

Beberapa menit kemudian Izuna kembali membawa beberapa buah apel. Dan juga sebotol air yang di bawa di kantung minumnya.

"Aku hanya menemukan ini." Izuna menyodorkan apel itu ke mulut Sakura.

"Terima kasih." Sakura langsung menggigit apel itu dengan lahap, dan tanpa disadari Izuna tengah memperhatikannya.

Setelah selesai melahap apelnya, Izuna memberikan minumnya pada Sakura.

"Tidurlah, besok kita akan melanjutkan perjalanan." ucap Izuna.

"Disini?" tanya Sakura.

"Ya."

"Kau tidak akan melakukan hal buruk padaku kan?" Sakura merasa takut sekarang.

"Aku tidak akan melukai istri Sasuke."

Sakura tertegun, "Kau mengenal Kaisar?"

"Sasuke adalah sepupuku." dan sedetik kemudian Izuna menyesal karena keceplosan.

"Sepupu??"

Izuna pun menghela nafas, "Ayah kami bersaudara."

Sakura pun terperangah, "Jika begitu, bukankah itu artinya kau adalah anggota kerajaan?"

"Bukan, tidak lagi."

"Kenapa?"

"Jika aku memberitaumu, maukah kau berjanji untuk segera tidur?" tanya Izuna.

"Aku berjanji."

Izuna terdiam sejenak, "Kakakku merasa iri pada paman dan putranya, ia ingin merebut posisi Sasuke sebagai putra mahkota. Ayah kami adalah adik dari mendiang Kaisar Fugaku, namun orang tuaku telah meninggal saat usiaku 5 tahun. Sejak itu kakak dan aku di rawat oleh paman Fugaku dan bibi Mikoto, namun aku pergi saat usia 12 tahun, setelah ibu Sasuke meninggal. Dan aku hidup sebagai Shinobi dengan cita-cita melindungi kerajaan."

Sakura tampak serius menyimak.

"Sejak itu aku tak pernah kembali, lalu aku mendengar kakakku ketahuan berencana untuk mencelakai Sasuke. Akhirnya paman mengasingkan kakakku saat usianya 17 tahun, saat itu usiaku dan Sasuke masih 14 tahun. Madara pergi menyusulku, dan sejak itulah kami tinggal bersama di luar Negara Besi."

Sakura tertegun mendengarnya. "Lalu kenapa kau tidak kembali?"

Izuna menggeleng, "Aku berlatih menjadi Shinobi sejak kecil, aku hidup dan besar di Negara Besi bersama guruku. Dan saat tau kakakku membuat masalah dan diasingkan, aku mengajaknya ikut bersamaku."

"Jadi kau adalah Shinobi?"

"Benar."

'Pantas saja dia sangat terampil.' batin Sakura.

"Dongeng selesai, sekarang tidurlah." Izuna menyamankan posisi, ia bersandar di pohon sambil bersedekap dan mulai memejamkan mata.

Sementara Sakura malah semakin terjaga usai mendengar kisah kelam tentang masa lalu kerajaan Uchiha.

👑👑👑

Kizashi dan pasukannya menyisir seluruh hutan yang sedang berada di sebelah barat. Ia terus mencari sekecil apapun jejak yang mengarah pada putrinya.