Sakura mengunjungi makam anak pertamanya ditemani Sasuke dan beberapa pengawal. Lokasi makam memang tidak jauh dari istana, sehingga Sasuke mengizinkan Sakura menunggangi Yuki.
Mereka berdua berjalan santai sambil menikmati udara di pagi hari. Matahari belum terlalu tinggi, udara dingin masih menyapa sekitar tengkuk.
Akhirnya mereka sampai, Sasuke membantu Sakura turun dari kudanya. Mereka berjalan bergandengan menuju pusara sang buah hati.
Sakura bersimpuh sambil mengelus batu bisa anaknya. Ia tersenyum lembut, sudah tidak ada lagi kesedihan, mereka berdua sudah mengikhlaskan.
"Halo nak, lama tidak bertemu.." ucap Sakura.
Sasuke ikut bersimpuh di samping istrinya. "Apa kabar anakku?"
"Kami sangat merindukanmu, ucap Sakura." kemudian ia mengelus perutnya, "Kau tau? Sebentar lagi kau akan menjadi kakak..."
Sasuke mengusap lembut batu nisa Seinaru. "Apa kau bersama paman Itachi disana? Jika ya, katakan aku menyayanginya. Adikmu nanti juga pasti akan menyayangimu.."
"Kami juga menyayangimu nak, sangat.." Sakura menunduk dan mengecup puncak batu nisan Seinaru.
Sasuke mengusap lengan Sakura dalam rangkulannya. "Seinaru pasti tau kita sangat menyayanginya..."
Sakura menyandarkan kepalanya di bahu sang suami. "Kadang aku suka berkhayal, seandainya dia ada bersama kita. Aku sangat ingin melihatnya tumbuh dewasa, tapi itu mustahil.."
"Seinaru sudah bahagia, kita juga harus begitu begitu bukan?"
Sakura mengangguk, " Kau benar, Yang Mulia.."
👑👑👑
Temari baru saja keluar dari kamarnya, ia hendak menuju ke perpustakaan dimana Sakura sedang berada.
"Nona Temari.."
Temari menoleh saat seseorang memanggilnya. "Tuan, Tobi?"
"Ada sesuatu yang ingin kusampaikan padamu.."
Temari mengerutkan dahi, "Soal apa?"
"Informasi mengenai siapa dalang penculikkan Permasuri."
Mendengar hal itu, Temari pun tertarik "Katakan."
"Bagaimana kalau kita bicara di balkon belakang?" tanya Tobi.
Temari terdiam sejenak karena ragu, namun ia butuh informasi ini untuk disampaikan pada Kaisar. "Baiklah."
Setelah sampai di balkon belakang, Temari berdiri bersebelahan dengan Tobi.
"Apa kau bisa menebak siapa pelakunya nona?"
"Aku tidak suka basa-basi. Cepat katakan padaku!"
Tobi menyeringai, "Baiklah, pelakunya ada di belakangmu sekarang."
Temari langsung menoleh ke belakang
Bugh!
Tiba-tiba Temari merasakan hantaman keras di wajahnya hingga membuatnya terhuyung. Temari pun pingsan seketika.
"Bawa dia ke kamar! Cepat!"
"Baik Tuan." Tobi langsung mengangkat tubuh Temari, ia memeriksa keadaan yang sangat sepi dan segera bergegas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tale of The Emperor
FantasyKisah tentang Kaisar muda tampan bernama Uchiha Sasuke yang jatuh cinta pada seorang gadis cantik, Haruno Sakura. Sasuke sangat menginginkan Sakura menjadi selirnya, dan meminta gadis itu untuk menjalankan kewajibannya melayani Kaisar meskipun mere...