Extra Part [ I ]

11.6K 577 32
                                    

Sudah seminggu, dan Lily belum sadar. Dokter sudah melakukan berbagai rangkaian pemeriksaan, dan tidak menemukan kelainan pada organ tubuhnya. Operasi pun berjalan dengan lancar. Bahkan yang terpasang hanya selang yang membantu agar perempuan itu mendapatkan nutrisi untuk tubuhnya.

Lita yang keadaannya terus membaik merasa begitu cemas karena tidak pernah di kunjungi oleh sang adik. Raka yang setia menemani membuat berbagai macam alasan, menyatakan kebohongan jika Lily berkunjung saat Lita sedang tidur dan tidak enak untuk membangunkannya.

Tidak ada yang bisa Raka hubungi, nomor Lily tidak aktif.

Hingga tiba-tiba Afraz dan Evelyn masuk ke dalam ruang rawat Lita. Lalu menjelaskan semuanya. Raka tidak bisa mencegah, karena Lita memaksa ingin diberitahukan semua hal yang terjadi selama ia berbaring koma.

"Ba--bagaimana bisa? Bagaimana bisa Anda setega itu pada adik saya." Raung Lita dan menangis. "Adik saya masih kecil dan bisa memiliki masa depan yang baik, tidak seperti saya."

"Maaf." Tercekat, hanya itu yang mampu Evelyn ucapkan.

"Banyak hal yang sudah saya lakukan, bahkan bertaruh nyawa pun bisa saya lakukan untuk menjaga adik saya, untuk memastikan ia baik-baik saja. Anda tidak bisa mengahancurkannya semudah itu hanya karena anda memiliki banyak uang!"

Berlulut, Evelyn menangis terisak. Ini puncak rasa bersalahnya.

Sedang Afraz hanya diam. Ia tidak suka saat Lita membentak istrinya. Bahkan hingga membuatnya berlutut.

"Adikmu melakukan semua itu untuk menyelamatkanmu. Ia memikirkanmu, kamu tidak bia hanya menyalahkan istri saya." Balas Afraz dingin.

Evelyn menarik tangan Afraz, meminta agar suaminya itu diam.

"Tapi saya akan lebih memilih untuk mati daripada harus mengorbankan adik saya. Jika istri Anda tidak memberitahu dan menawarinya, dia tidak akan melakukannya! Istri Anda memanfaatkan keadaan adik saya yang sedang putus asa!"

"Maaf. Saya benar-benar minta maaf Lita. Saya sadar saya salah. Saya akan melakukan apapun untuk menebus kesalahan saya."

"Apapun yang akan anda lakukan tidak bisa membuat Lily kembali menjalani hidup seperti semula. Ia akan mengingat semuanya seumur hidupnya."

"Lita.." suara Raka membuat Lita mengangkat wajah, dan menatap laki-laki itu dengan mata basah.

"Aku memintamu untuk menjaga Lily. Kenapa nggak kamu lakukan. Kenapa membiarkan hidup adikku hancur."

"Maaf." Raka menunduk dalam. Ia akan menerima semua kemarahan dan kebencian Lita.

Ruangan itu dihiasi oleh suara tangisan Lita dan Evelyn, sedang dua lelaki disana hanya diam. Membiarkan masing-masing wanita yang mereka cintai menumpahkan apa yang mereka rasakan dalam bentuk tangisan.

Mereka diam, karena mereka juga sadar jika mereka bersalah.

*

*

*

Extra Partnya emang pendek2 ya gaes 😁

.

Rabu, 19 Agustus 2020.

PAINFUL [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang