Chapter 18

30 5 2
                                    

RLC

Happy Reading ^^

Di mobil Jaebum membaca berita tentang temannya yang dinyatakan tak bersalah. Jongin menelponnya dan mengatakan kalau dia mungkin masih akan meminjam jasa Heechul lagi.

Heechul pergi ke gedung Ill Ho group dan disebuah ruangan dia bertemu dengan Presdir Kim dan Jongin. Heechul mengatakan pada mereka kalau dia sudah melakukan yang terbaik karena Jongin adalah teman Jaebum dan Jaksa tak akan menantang putusannya, sehingga mereka berdua tak perlu merasa khawatir. Jongin pun berterima kasih pada Heechul dan menyebut Heechul sebagai ACE dalam tim hukum Ill Ho Group.

Ketua Im mengadakan rapat dengan para direksinya, dia mengucapkan rasa senangnya karena Ill Ho Group mendapatkan kenaikan terutama pada perusahaan Asuransi Ill Ho. Dan sebagai penghargaan Ketua Im 0menyebut Wakil Presdir Park Jinyoung yang sudah bekerja keras untuk memajukan Perusahaan Asuransi tersebut. Jaebum yang mengira kalau namanyalah yang akan disebut, tentu langsung merasa kecewa. Jinyoung sendiri bisa merasa kalau Jaebum pasti tidak senang padanya, karena dia yang menjabat sebagai wakil presdir yang disebut, bukan Jaebum yang merupakan Presdir-nya.

Selesai rapat Presdir Kim yang sudah menjadi salah satu Presdir di perusahaan Ill Ho Group memberi ucapan selamat pada Jinyoung dan menawari dia untuk masuk ke perusahaan industri yang ditanganinya. Jaebum masih duduk di tempat duduknya tadi sendirian, dia melihat sinis ke arah Jinyoung.

Di ruang kerjanya, Jaebum lagi-lagi mengamuk dia menyingkirkan semua barang yang ada di meja kerjanya. Dan seperti biasa Sek Ha lah yang memberesinya. Dia bahkan langsung dimarah oleh Jaebum karena mengatakan kalau kinerja Jinyoung memang bagus.

****

Sehun mengajak Manager Kim dan Siwon ke tempat yang sudah dia beli untuk kantor baru mereka. Karena Sehun mengajaknya ke lingkungan yang harga semua gedungnya mahal, maka Siwon beranggapan kalau kantor baru mereka akan mewah dan bagus, namun anggapan itu musnah saat melihat kalau tempat yang Sehun beli hanya sebuah ruangan kecil diatas atap gedung. Berbeda dengan Siwon, Manager Kim mengerti maksud Sehun membeli tempat di lingkungan tersebut. Mendengar itu Siwon merasa curiga, dia curiga kalau ada yang mereka berdua sembunyikan darinya. Dia terus meminta diberitahu tentang rahasia tersebut namun Manager Kim menolak, dia lebih memilih bersih-bersih kantor barunya.

Saat Siwon sibuk berdebat dengan manager Kim. Sehun berdiri melihat ke arah gedung perusahaan asuransi Ill Ho group, ternyata itulah alasan Sehun membeli tempat itu.

****

Hayoung pergi ke rumah Sehun yang lama, namun di rumah itu masih kosong. Dia pun teringat saat Sehun pergi, dia pergi karena sudah tak tahan disebut sebagai anak pembunuh.

"Dimana dan apa yang dia lakukan sekarang?" tanya Hayoung.

****

Sehun yang sedang berada di ruangan gelap, dimana pada bagian dindingnya terdapat gambar-gambar orang yang berhubungan dengan Jaebum dan Ill Ho Group. Bukan hanya dari sisi perusahaan dan keluarga, Sehun juga menambahkan gambar orang-orang di bidang hukum yang sudah menjerumuskan ayahnya ke penjara.

Keesokan harinya, Sehun menemui ayahnya sebagai pengacara barunya. Karena sang ayah tak mengenalnya, Sehun pun memberikan cincin peninggalan ibunya pada sang ayah. Setelah melihat cincin itu, Jungsoo bisa dengan cepat mengenali kalau orang yang ada di depannya adalah anaknya. Jungsoo merasa senang dan bangga karena sekarang anaknya sudah menjadi pengacara.

Tiba-tiba senyum dan kegembiraan Jungsoo hilang saat dia menyadari kalau dia sepertinya sudah pernah mengucapkan selamat seperti itu pada Sehun sebelumnya. Tak ingin ayahnya merasa sedih, Sehun pun berbohong kalau sang ayah belum pernah memberikan ucapan selamat padanya. Namun Jungsoo yakin sudah memberikan selamat, sebab dia merasa sudah pernah melihat pin pengacara milik Sehun. Jungsoo pun menangis, menyadari kalau penyakit lupanya sudah sangat parah.

"Ayah.... yang perlu ayah lakukan adalah percaya padaku." Ucap Sehun dan meminta sang ayah untuk berhenti menangis.

"Bukan ayah yang harus duduk disana. Ayah, ini baru awalnya." Ucap Sehun dalam hati

Sekarang Sehun sudah berada di makan ibu dan kakaknya, karena hari itu adalah hari peringatan kematian mereka. Seperti biasa, setiap mendatangi hari kematian ibu dan kakaknya, Sehun selalu bertemu dengan Heechul yang juga datang untuk memperingati hari kematian ayahnya.

Heechul mengaku kalau dia sebenarnya tak ingin datang, karena dia tak mau bertemu dengan Sehun, namun dia tak mau menjadi anak durhaka. Heechul yang sudah tahu kalau Sehun sekarang menjadi pengacara langsung bertanya apa Sehun akan membela ayahnya. Sehun menjawab kalau hal pertama yang akan dia lakukan adalah menghasilkan uang banyak terlebih dahulu. Dia kemudian menghampiri Heechul dan memberika kartu namanya sebagai pengacara, pada kartu nama tersebut bertuliskan kalau Sehun hanya akan memenangkan kebenaran.

Saat mengendarai mobilnya, Sehun teringat kembali pada pengadilan ayahnya, dimana Heechul sengaja tidak menunjukkan video pengakuan Jaebum dan akibatnya Jungsoo dijatuhi hukuman mati. Di luar gedung pengadilan, Sehun melihat Heechul berjabat tangan dengan jaksa penuntut dan karena rasa marahnya pada Heechul, malam harinya Sehun mendatanginya dan memukul wajahnya. Pada saat itu Sehun berjanji kalau dia akan menyelesaikan apa yang sudah Heechul mulai.

Kibum mengatakan pada Heechul, kalau dia merasa Sehun sangat mirip dengan Heechul, karena pertama kali Heechul menjadi pengacara, dia selalu mengambil semua jenis kasus persidangan dan hal itu juga dilakukan oleh Sehun sekarang.

****

Sooyoung berpapasan dengan Hayounv dan menanyakan tentang Hayoung yang kembali menemui Kepala Polisi. Dia berpendapat kalau Hayoung seharusnya menjadi detektif saja daripada jaksa kalau terus datang ke kantor polisi. Dengan dingin Hayoung menjawab kalau itu bukan urusan Sooyoung, dia mau jadi jaksa ataupun detektif.

Tepat disaat itu Jinhwan muncul dan memanggil Sooyoung. Jinhwan juga menyapa Hayoung dan mengatakan kalau dia terlihat sibuk akhir-akhir ini. Hayoung menjawab kalau dia memang sedang menghadapi kasus sulit. Seperti tak mau Jinhwan terlalu akrab dengan Hayoung. Sooyoungpun mengajak Jinhwan pergi minum kopi.

Saat hanya berdua, Sooyoung bertanya apa Jinhwan dan Hayoung dekat dan Jinhwan menjawab kalau mereka hanya saling sapa jika bertemu di jalan. Tepat disaat itu mereka mendengar Hayoung dimarah oleh atasannya karena sudah membuat masalah. Atasan Hayoung mendapat komplain dari kepolisian yang merasa Hayoung meragukan kinerja mereka. Saat di tanya kenapa Hayoung melakukan semua itu, Hayoung menjawab kalau semua itu karena mereka semua adalah manusia.

“Investigasi dilakukan oleh manusia dan detektif juga manusia. Manusia bisa melakukan sebuah kesalahan sekecil apapun itu. Keluarga korbanlah yang akan menderita jika keadilan tak ditegakkan. Aku menjadi jaksa untuk mencegah hal itu terjadi. Aku akan tetap pergi ke TKP. Aku akan selalu menjaga keadilan sebagai jaksa.” Ucap Hayoung dan membuat atasannya tak bisa berkata-kata lagi. Hayoung pun berjalan pergi dengan alasan kalau masih banyak kerjaan.

Jinhwan tersenyum mendengar argumen Hayoung dan Sooyoung melihat senyuman itu. Dan terlihat jelas kalau Sooyoung terlihat tak senang melihatnya.

Kim Jennie hadir dalam acara perayaan karyawan Ill Ho dan dia disuruh untuk menemani Wakil Presdir Park Jinyoung. Karena permintaan yang lain, Jennie dan Jinyoung melakukan Love-shot. Jennie  terus meremas tangannya sendiri, dia seperti sedang mencemaskan sesuatu.

TBC

Park Jinyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jinyoung

RememberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang