Remember

Chapter 24

RLC

Happy Reading ^^

Setelah terdiam beberapa saat, akhirnya Jennie mengakui bahwa Jinyoung tidak bersalah dan tidak melakukan apa pun padanya. Jennie meminta maaf, ia tidak tau bagaimana lagi ia bisa mendapatkan uang.

Jinyoung menangis dan melihat ke arah istri dan putrinya.

****

Setelah sidang selesai, Hayoung mengejar Sehun. Ia yakin insiden ini bukan hanya Jennie yang terlibat. Namun Sehun tidak peduli, yang penting baginya adalah kliennya menang. Dan tugas Hayoung sebagai jaksa untuk mencari pelaku yang sebenarnya.

Saat Sehun akan keluar dari gedung pengadilan, Sooyoung memanggilnya, ia tidak tau Sehun pengacara Jinyoung dan berterima kasih karena Sehun membela Jinyoung dengan sangat baik. Sooyoung melihat wajah Sehun yang terluka dan terlihat khawatir, tapi Sehun mengatakan tidak ada apa-apa.

Sooyoung mengajak Sehun minum, ia akan mentraktir Sehun sebagai ungkapan rasa terima kasih. Dengan wajah gembira Sehun langsung menyetujuinya dan mereka pun pergi bersama-sama.

Hayoung menatap tidak percaya melihat keakraban antara Sehun dan Sooyoung.

****

Donghae menonton berita dibebaskannya Jinyoung. Jongwoon yang ada di sana langsung berlutut, mengakui kesalahannya. Donghae mengingatkan Jongwoon bahwa tidak ada satu pun yang jejak yang mengarah ke Jaebum.

Jongwoon meminta Donghae tidak khawatir, karena segalanya Jongwoon dan Heechul yang mengurusnya. Donghae mendesah, kecewa.

****

Jaebum mendapatkan kabar dibebaskannya Jinyoung dari Heechul. Jaebum sangat marah dan melemparkan gelasnya ke dinding. Ia bertanya siapa pengacara yang menyebabkan persidangan menjadi seperti itu. Ia berteriak, menyuruh Heechul membawa pengaccara itu ke hadapannya, SEKARANG JUGA!

Di saat yang sama, Sooyoung masuk bersama dengan Sehun. Jaebum melihat Sehun dan berkata sambil tersenyum sinis, "Siapa ini...".

Saat Jaebum mendekatinya dan berdiri di depannya, Sehun berkata, "Presiden Im Jaebum, kau mengenalku bukan?".

Teman Jaebum bertanya siapa Sehun pada Jaebum. Dan Sehun menjawab, ia adalah Oh Sehun, pengacara Jinyoung. Jaebum langsung mengubah ekspresinya. Ia mengatakan ia mendengar tentang persidangan itu. Ia memuji Sehun yang masih muda dan memiliki kemampuan, atau mungkin Sehun hanya beruntung saja? Ia mengatakan pada Sehun bahwa itu adalah pujian darinya untuk Sehun.

"Di dalam ruang sidang, mereka tidak melihat usia", ucap Sehun.

Jaebum tertawa kecil, memberitahukan pada temannya bahwa berkat Sehun reputasi perusahaannya pulih kembali. Jaebum berpikir bagaimana cara membalasnya dan bertanya pendapat Heechul, apa perlu ia menawarkan sebuah posisi di perusahaan hukum mereka.

"Terima kasih atas tawarannya, tapi aku sudah punya firma hukum sendiri", sahut Sehun.

Ekspresi Jaebum berubah lagi. Ia menatap Sehun dengan tajam, sepertinya emosinya sudah mau meledak. Heechul yang sedari tadi hanya diam, berusaha mencegah hal itu terjadi, ia mengajak Jaebum pulang.

Jaebum tiba-tiba seperti tersadar dan kemudian tersenyum, menyetujui ajakan Heechul dan akan pergi. Namun Sehun memanggil Jaebum kembali. Ia mengambil ponsel Jaebum yang tertinggal di meja minuman dan mengembalikannya pada Jaebum, sambil mengatakan, "Sudah empat tahun. Aku sedih karena kau pulang sangat cepat.."

Jaebum mengambil ponselnya dan berkata, "Jika kau sangat ingin bertemu denganku, datanglah ke kantorku kapan-kapan...".

Sehun melangkah selangkah lagi mendekati Jaebum dan berbisik, "Lain kali, kita akan bertemu di ruang sidang. Aku akan menempatkanmu di meja tersangka...".