Remember

Chapter 36

RLC

Happy Reading ^^

RLC

Happy Reading ^^

Heechul ternyata pergi ke pemakaman ayah Sehun. Saat melihat Heechul, Sehun langsung mencengkram baju Heechul dan berkata kalau Heechul lah yang membunuh ayahnya. Kalau saja Heechul saat itu tidak berkhianat, maka ayahnya tidak akan mengalami semua ini. Heechul pun hanya bisa meminta maaf pada Sehun. Dengan penuh kemarahan dan kesedihan, Sehun menyuruh Heechul melihat bagaimana dia membuat Heechul hancur nanti. Mendengar itu, Heechul hanya diam. Hayoung muncul dan dia hanya bisa menangis melihat mereka berdua.

Di acara perayaan, Jaebum dan ayahnya bersulang dengan Jaksa Sungmin dan Jaksa Chungha atas kemenangan mereka dan untuk kejayaan Il Ho Group.

Sehun kembali ke rumah lamanya. Saat memeriksa barang-barang ayahnya saat dipenjara, Sehun menemukan surat yang ditulis tangan oleh ayahnya sendiri. Dalam surat itu, sang ayah mengaku kalau ada banyak hak yang ingin dia tanyakan pada Sehun, dia juga mengaku walau dia kehilangan ingatannya, tapi Sehun tetap berada di hatinya. Sang ayah meminta agar Sehun menjadi orang yang banyak mengingat kenangan indah daripada kenangan buruknya. Sehun pun menangis membaca surat itu. Namun dalam tangisannya, terlihat tatapan balas dendam yang besar dimatanya.

Sehun berdiri tepat didepan abu ayahnya, dengan foto bersama ayah dan juga kalung dengan bantul cincin ditaruh diatasnya.
“Ayah.... Kau tidak akan merasakan sakit lagi. Aku belum menyerah....Aku akan membuktikan kau tidak bersalah... Tidak peduli apa yang diperlukan. Aku akan melakukannya Tolong... Lihat aku....” Tegas Sehun

SATU BULAN KEMUDIAN

Sehun bertemu dengan Dr Kyuhyun yang mendekam dipenjara, Dr Kyuhyun dengan tertunduk sedih mengucapkan ikut berduka atas kehilangan ayahnya. Sehun tersenyum sinis dengan mengangukkan kepala, seperti menyindir kalau Dr Kyuhyun berpura-pura ikut berdua atas kehilangan ayahnya.

“Orang yang membuatmu memberi kesaksian palsu, tidak akan punya banyak waktu tersisa. Dia akan segera bergabung denganmu.” Tegas Sehun penuh keyakinan

“Apa maksudmu? Apa kau mencoba untuk membalas dendam? Jika kau berpikir tentang itu, sebaiknya kau menyerah. Dia tidak mungkin akan terluka... Bahkan jika ratusan pengacara seperti kau maju melawan dia.” Tegas Dr Kyuhyun

“Apa kau dihukum dua tahun karena sumpah palsu? Kau mungkin akan dipenjara... untuk setidaknya 30 tahun... dengan hukuman tambahan. Semua tindakanmu yang melanggar hukum... sedang diselidiki sekarang.” Jelas Sehun

“Apa yang sudah kau lakukan?” ucap Dr Kyuhyun mulai panik

“Aku butuh kesaksianmu ... sampai pengadilan ulang berlangsung. Kau tidak ada gunanya bagiku sekarang, dan kau akan dihukum atas tindakanmu.” Tegas Sehun, Dr Kyuhyun semakin panik

“Berpikir keraslah tentang... kesalahan yang telah kau lakukan, dengan orang-orang... yang menunjuk jari mereka kepadamu, dan...sementara kau... membusuk di sana.” Ucap Sehun sengaja menunjuk kearah Dr Kyuhyun lalu tersenyum puas dan keluar ruangan. Dr Kyuhyun berteriak histeris memanggilnya, tanganya memukul kaca, polisi langsung menariknya agar kembali ke sel penjara

Sehun masuk ke dalam ruang rahasianya, memberikan tanda silang merah dengan spidol pada foto Dr Kyuhyun yang bertuliskan  (SAKSI 4:CHO KYUHYUN, DOKTER AYAH) lalu berpindah pada foto pria dengan jas dokter dan berubah tertulis  (DOKTER KEPALA DI PENJARA HONGSEONG, PARK DONG JIN)
Dr Park melewati lorong dengan tangan terborgol dan dibawa oleh polisi, Sehun melihat Dr Park yang dibawa polisi. Dr Park dengan wajah dengki tahu kalau Sehun yang melaporkanya, lalu berteriak mengumpatnya. Polisi langsung melumpuhkan Dr Park dengan cara berlutut. Sehun menatap sinis dokter yang membuat ayahnya selama ini menderita dipenjara tanpa diberikan obat.