RLC
Happy Reading ^^
Heechul masuk membuka pintu ruang pengadilan, semua orang melihat kedatangan yang terlihat nyentrik dengan jas ungu dan berkacamata. Heechul menatap Sehun yang berpikir sudah lama menunggunya, lalu mengedipkan matanya. Mata Sehun berkaca-kaca seperti mendapatkan harapan ayahnya bisa bebas dari tuduhan.
“Mulai sekarang, saya akan menjadi pengacara Oh Jungsoo.” Kata Heechul, suasana ruang pengadilan langsung bergemuruh dengan bisikan orang-orang yang melihat sidang. Hakim juga bingung ada pengacara lain, lalu bertanya Apa hal ini sudah disepakati sebelumnya. Heechul melirik pada Jaksa Lee yang dikenalnya lalu masuk ke dalam ruang sidang berdiri didepan terdakwa.
“Aku adalah Pengacara Kim Heechul. Mulai hari ini, aku telah ditunjuk oleh anak anda sebagai pengacara anda.” Ucap Heechul pada Jungsoo
“Tapi, Sunbae-nim, apa yang anda lakukan? Ini adalah posisiku.”teriak Siwon tak terima. Heechul malah menyindir apakah penyakitnya sudah sembuh dan tidak gagap lagi. Siwon mengatakan ia hanya gagap saat persidangan saja. Heechul mengeluh juniornya itu sungguh tak gampang mengerti kalau kemarin sudah menyuruhnya duduk manis saja, agar "Minum obat dan pulanglah ke rumah".
Hakim mengetukan palu memperingatkan agar bisa menjaga sikapnya, lalu menanyakan apakah Heechul benar pengacaranya atau ia harus mengeluarkan dari ruang sidang. Heechul memperlihatkan surat kontrak pada Jungsoo, lalu memberikan pulpen agar menandatanginya, dengan begitu bisa membelanya di pengadilan. Jungsoo menatap anaknya, Sehun memberikan senyuman dan juga anggukan. Akhirnya Jungsoo yang nampak bingung memberikan tanda tangan lalu memberitahu hakim kalau Heechul adalah pengacaranya. Siwon ingin protes tapi Heechul lebih dulu menyuruhnya cepat keluar saja tanpa banyak bicara.Heechul mendekati Sehun yang duduk dibelakang ruang sidang, menanyakan namanya karena lupa. Sehun dengan mata berkaca-kaca menyebut namanya. Heechul memberitahu Sehun alasan terlambat karena pergi makan siang tadi, apabila ia lapar maka aku tak bisa lancar berpikir.
“Tapi, aku tak begitu terlambat, 'kan?” tanya Heechul
“Yah... Dan penampilan pertamamu sangat keren. Tapi, bukannya kau tak mau datang?” kata Sehun bingung, Heechul meminta Sehun untuk mendekat.
“Sehun, dengarkan aku baik-baik. Seorang bocah yang punya kekuasaan yang besar, berhubungan dengan kasus ini, kau mengerti? Aku sudah mencium baunya.” Bisik Heechul. Sehun terlihat bingung. Terlihat pria berjas melihat keduanya, seperti sedari tadi mengikuti sidang keluar dari ruangan dan langsung menelpon. Sek Ha sedang ada diruang spa menerima telpon hanya mengatakan ia mengerti, lalu memberitahu Jaebum kalau pihak Jungsoo sudah menganti pengacaranya. Jaebum seperti tak begitu terkejut masih menutup mata menikmati pijatanya. Sek Ha memberitahu Pengacara baru dari Jungsoo adalah pengacara yang menemuinya kemarin. Jaebum membuka matanya mengingat Heechul yang menemuinya di gedung konstruksi.
“Jika ada satu saja rekaman CCTV saat kejadian, riwayatmu sudah tamat, iyakan? Dan, satu hal lagi. Kudengar, kau sudah mengadakan pesta di villa Seochon-mu, 'kan? Bersama dia juga” ucap Heechul tertawa. Menginta semua membuat lirikan pembunuh Jaebum langsung keluar.
Ruang Sidang
Hakim meminta agar pengacara mulai memberikan pembelaanya, Sehun tersenyum melihat Heechul sudah berdiri siap membela ayahnya. Heechul merapihkan jasnya meminta sidang lanjutan, semua ruangan langsung bergemuruh. Sooyoung yang duduk dibangku juri, mengerutkan dahinya. Hakim bertanya apakah pembelaan dari Heechul yang pertama adalah meminta sidang lanjutan, Heechul membenarkan. Hakim menanyakan alasan Heechul meminta sidang lanjutan.
“Ada saksi penting dalam kasus ini, tapi kami masih tahap pencarian saksi itu. Saya hanya butuh 1 hari. Dan juga agar sidang tetap adil bagi terdakwa.” Jelas Heechul
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember
أدب الهواةJika aku menyerah pada diriku, dunia akan menyerah padaku. Update setiap hari Sabtu