Mulai hari ini Joanuary akan dipost double update. Gimana pada suka nggak?
Kalau suka langsung ramein kolom komentar ya... penuhi tiap paragraf dengan komen2 kalian.
Dan jangan lupa sebelum baca untuk klik bintang di bawah ya! Support aku terus untuk berkarya ❣
Happy reading.
***
Nana sedang menuggu Greg di depan gerbang seperti biasa. Awalnya, Nana geram. Lama-lama hal ini sudah menjadi kebiasaan sendiri bagi Nana. Julukan Nana pun sudah berubah, bukan lagi "anak yang pertama kali berada di kelas". Tapi, itu bukan masalah besar bagi Nana.
Mobil yang ditunggu-tunggu Nana akhirnya tiba. Nana bernafas lega, setidaknya Greg hari ini datang lebih cepat. Aku nggak akan telat hari ini! Batinnya.
Tapi, dalam sekejap semangat Nana sirna ketika ia melihat gadis yang turun dari mobil Greg. Juliette Novilda, siswi yang selalu membully Nana. Nana tak tahu kenapa Juliet bisa berangkat dan satu mobil bersama Greg. Nana melihat kearah Greg yang turun dengan santai dari mobil, dan bertingkah seolah-olah tidak terjadi apapun. Nana hanya bisa terpaku beberapa detik.
Greg berjalan berdampingan bersama Juliet. Mereka berdua melewati Nana, seakan-akan Nana tak berada disana. Mereka asyik bercanda sembari tertawa bersama. Nana tak tahu apa yang merubah Greg. Kenapa lelaki menyebalkan itu tiba-tiba dekat dengan Juliet. Apa Greg sudah bosan dengannya? Kenapa lelaki itu tak meminta putus? Apa Nana melakukan kesalahan? Ah ... Benar. Nana seharusnya tak memikirkan itu. ia harusnya menanyakan pada dirinya sendiri.
Kapan Greg menganggap Nana seorang 'kekasih' yang sebenarnya?
Nana segera beranjak pergi. Ia tak mau terlihat menyedihkan di depan sekolah. Jika memang Greg tak mau bersamanya lagi, maka Nana tak akan memaksanya. Walaupun hatinya seperti diremas, Nana tak ingin menunjukkannya.
***
Saat istirahat, Nana berjalan kearah kelas Greg. Tapi memang kenyataan tak selalu seindah pikirannya. Ia melihat Juliet sudah berada disana. Berjalan bersama Greg lagi. Seperti posisinya dulu. Bedanya mungkin ketika Greg bersamanya, dia hanya menggangap Nana pembantunya atau mainan sesaat. Berbeda dengan Juliet. Tawa lebar, senyum, dan hal-hal yang diperlakukan Greg seratus delapan puluh derajat. Berbeda.
Ayo pergi, Na! Nana menyemangati dirinya sendiri.
Nana langsung pergi keruangan klub Mading. Hari ini, ada jadwal wawancara bersama dua orang. Yang pertama, Romeo Lemuel. Siswa pemegang rekor peringkat nomor satu di setiap semester. Dari kelas X, tak ada yang bisa mengalahkan rekor Romeo. Bahkan, sampai sekarang. Dan, yang kedua bersama Myleen Anastasia. Siswi kelas X yang sedang trending topic. Karena Myleen baru saja mendapatkan nilai sempurna di setiap pelajaran dalam ujian semester pertamanya. Mereka berdua sama-sama siswa yang mendapatkan beasiswa. Tergolong anak predikat kelas A!
Nana mengetuk pintu dan langsung masuk. Ia sudah melihat dua orang itu di wawancarai oleh Hugo. Beberapa anak mading lainnya yang tersebar di sudut ruangan. Ada yang sedang mengetik, ada yang sedang membuat poster, dan ada yang sedang rapat kecil di ujung ruangan. Nana langsung pergi ke tempat spot studio yang disediakan dan langsung mempersiapkan kameranya.
Tak berselang lama, kedua orang itu sudah selesai diwawancara. Nana langsung berdiri dan menampilkan senyum di wajahnya, "Halo. Siapa yang mau di foto duluan?"
"Aku." balas lelaki dengan wajah datarnya itu. Datar sekali ... Batin Nana. Nana langsung mempersilahkan Romeo untuk foto. Hanya sebentar karena sepertinya Romeo tidak berminat untuk foto. Ia hanya menunjukkan wajah datarnya saja. Ia menelan ludahnya lalu mengangguk. "Makasih Romeo. Sudah selesai," kata Nana setelah selesai memfoto. Romeo hanya mengganguk kecil dan langsung meninggalkan ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOANUARY
Teen FictionAlmanac Series #1 [SUDAH SELESAI] Kesalahan fatal yang berujung malapetaka terjadi di kehidupan Joana Isabelle. Hidup Nana yang tenang berbalik 180 derajat dan harus berakhir dengan Gregory Nugraha. Lelaki menyebalkan, narsis, dan berkepribadian bur...