Hai! Joanuary update lagi.
Ada yang kangen? Komen yuk!
Happy reading, peeps!
***
Nana sedang duduk di ruang klub Fotografi, sebelumnya suasana hati Nana sedang tenang sebelum Juliet datang. Nana hanya menghela nafas. Mau apa lagi?
"Woi!" panggil Juliet. "Budek atau emang nggak bisa denger?" ejeknya.
"Kenapa lagi? Kamu disuruh Greg lagi?" tanya Nana lelah.
Juliet mengibaskan rambutnya. "Gue nggak nyangka, ternyata Lo ini selain udik, bego juga ya." sinis Juliet. "Yaaah .... Sampai Ratu Sekolah kayak Gue ini datang kesini, berarti kedatangan Gue harus disambut sebaik mungkin. Seret tempat duduk!" perintahnya.
Nana melongo. Apa gadis di hadapannya ini sudah gila? Nana menghela nafas kesekian kalinya. Juliet duduk di bangku yang ia seret, lalu ia menyilangkan kaki dan memainkan ujung rambutnya santai.
"Lo itu seharusnya bangga. Curi perhatian Greg Nugraha itu mahal harganya, udik. Lo apain tuh Bocah sampai tergila-gila?" kata Juliet tenang.
"Hah?"
Juliet memutar bola matanya dengan malas. "Lo bego atau dungu sih!?" geramnya.
"Coba Lo pikir ya ..."
"Dari zaman dahulu kala, seorang Gregory Nugraha nggak pernah kejar cewek. Yang ada, semua cewek di sekolah ini yang kejar dia. Kecuali, Gue. Yaaah .... Gue ini terlalu cantik buat kerikil kayak Greg." Nana tercengang. Gadis ini memiliki narsisme yang sama dengan Greg.
Gadis dengan rok pendek itu menunjukkan wajah kesal, "Lo belum paham apa maksud Gue? Perlu Gue bawain penerjemah?" sahut Juliet.
"Maksud Gue daritadi itu .... Berarti si Greg itu udah jatuh cinta sama Lo!"
Juliet mengibaskan jemari lentiknya. "Lo. Si udik," panggilnya.
Nana mengangguk. "I ... Iya?"
"Lo tahu awal mula kenapa Pangeran tergila-gila dengan Cinderella?"
Juliet bangkit berdiri dan menatap Nana. "Jatuh cinta pada pandangan pertama." Ketusnya. "Dan ..."
"Lo tahu ada 2 jenis 'jatuh cinta pada pandangan pertama'?"
Juliet tersenyum sinis.
"Yang pertama mengakuinya."
Juliet berjalan menuju pintu dan membalikkan badannya. "Yang kedua. Orang itu baru tahu kalau dia mencintainya ... Setelah cinta pertamanya pergi."
Nana hanya diam mendengar perkataan Juliet. Jatuh cinta pada pandangan pertama? Tidak mungkin. Pasti lelaki itu hanya kasihan dengannya. Dan Nana tidak membutuhkan semua itu.
Surat kemarin pun pasti hanya alasan Greg untuk mendapatkan maafnya. Ia masih tak percaya dengan kata-kata Juliet dan Greg. Mereka berdua sama-sama .... Pembohong.
***
Greg melangkahkan kakinya dengan malas ke lapangan. Semenjak ia bertengkar dengan Nana, Greg semakin tidak mood untuk bermain basket. Padahal, babak final sudah di depan mata.
Pelatihnya bahkan sudah mengomel panjang lebar karena ia sudah bolos dua kali pertemuan. Intinya, Greg tidak pernah hadir dalam latihan. Semuanya berantakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
JOANUARY
Teen FictionAlmanac Series #1 [SUDAH SELESAI] Kesalahan fatal yang berujung malapetaka terjadi di kehidupan Joana Isabelle. Hidup Nana yang tenang berbalik 180 derajat dan harus berakhir dengan Gregory Nugraha. Lelaki menyebalkan, narsis, dan berkepribadian bur...