JOANUARY - #8

209 38 18
                                    

CEK OMBAK DENGAN CARA ABSEN DI KOLOM INI 👇🏻💫

Semakin banyak VOTE + KOMENTAR kalian, semakin semangat Author buat DAILY UPDATE! Udah siap belum buat Chap #8 Joanuary?

Instagram Author : @hyemi__park ❣ SELAMAT MEMBACA SEMUANYA!

***


Nana menatap pantulan dirinya di cermin. Apakah Nana sudah cantik? Ada yang kurang? Apa Nana cukup untuk bersanding di sebelah Greg? Banyak sekali pertanyaan yang muncul di kepalanya. Pakaian ini hadiah dari donatur kesayangannya, Nana sebenarnya menyimpan pakaian ini untuk bertemu dengan orang baik yang menyekolahkan Nana sekaligus mencukupi kebutuhan panti ini.

Ia tak pernah merasakan jatuh cinta seperti remaja lainnya.

Ketika semua anak pergi bersenang-senang, bersantai, bermain-main dengan perasaan, Nana berbeda. Ia sibuk mencari jati dirinya, membantu Ibu panti, sampai mengurus panti karena Nana yang paling tua. Ia juga tidak mau mengecewakan donatur besarnya, lalu belajar setiap hari agar bisa naik kelas dengan nilai memuaskan.

Dan, hari ini Nana akan merasakan 'kencan' yang sebenarnya. Nana tak tahu harus bersikap apa. Senang? Gugup? Excited? Hanya saja, jantungnya berdebar lebih cepat daripada sebelumnya.

Tak terasa sudah jam setengah sebelas. Apakah Greg lupa? Batinnya. Tapi, tak lama kemudian bunyi deru mobil terdengar di telinganya. Nana langsung berpamitan dengan Ibu dan adik-adiknya sambil melambaikan jemarinya.

"Siang Bu, hari ini saya mau ajak Nana keluar ya?" kata Greg sambil tersenyum lebar.

"Iya. Makasih ya, Nak. Nana sudah diajak jalan-jalan. Sudah lama sekali Nana tidak pergi keluar dari rumah."

"Nana berangkat dulu ya, Bu."

Bu Sinta tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. Bu Sinta menghela nafas lega saat mobil itu melenggang pergi. Semoga saja, Nana mendapatkan kebahagiaan yang tepat di hidupnya.

***

Di mobil, Nana bingung harus bagaimana. Ia menggigit bibirnya kecil. Apakah ia harus mengajak Greg berbicara? Berterimakasih pada Greg? Bertanya akan kemana? Atau, hanya diam? Lamunan Nana buyar ketika Greg tiba-tiba menoleh dan berkata, "Jo, hari ini mau kemana?"

"Pa .. Panggil Nana aja. Aneh banget kalau panggil Jo ..." balas Nana terbata-bata.

"Oke, Na. Sekarang Lo ada ide mau kemana?" tanya Greg menoleh ke arah Nana.

Nana membuang wajah ke arah jendela. "Enggak." Jawab Nana dengan singkat. Tapi, Nana begitu gugup. Ia berusaha menyibukkan diri dengan mengeluarkan kameranya.

"Gue males ke mall. Gue juga males kepanasan kalau di outdoor. Hmm... ke Seaworld aja deh."

Nana menoleh ke arah Greg yang sedang mengoceh sendiri. Jika lelaki ini tidak menyebalkan, mungkin Nana akan langsung jatuh cinta begitu saja. Tapi, sayang sifat Greg begitu menyebalkan! Nana harap hari ini akan menjadi hari yang baik untuknya. Ya, Nana harus menyemangati dirinya sendiri.

***

Nana dan Greg telah sampai di Seaworld. Mereka berdua langsung membeli tiket dan masuk ke dalamnya. Seaworld adalah salah satu tempat wisata unggulan di Ancol. Nana belum pernah kemari, hanya saja rumornya tempat ini memiliki akuarium-akuarium besar yang berisi segala jenis binatang laut. Ia tak sabar memotret segala yang ia lihat disini!

Mereka berdua menyusuri Antasena. Terowongan kaca sepanjang 80 meter yang berisi berbagai jenis satwa laut dari kecil sampai besar. Nana hanya bisa terkagum hingga melupakan bahwa ada Greg di sampingnya. Matanya berbinar, Nana langsung menarik kameranya dan memotret apapun yang ia lihat.

JOANUARYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang