Happy reading
"Kak Mark itu most wanted, bukan cuman se fakultas tapi se kampus. Dia itu pangerannya fakultas, 2 tahun berturut-turut dia dapet gelar Prince Of The Year. Yang gebet dia bukan cuman Uke culun kayak lo! 90% cewek dan uke di kampus ini mau jadi degem dia." Omel Jaemin.
"Lo tau Kim Yeri? Dia saingan terberat degem degem kak Mark, mentang mentang dia ponakan salah satu rektor dan dapet gelar Princess Of The Year tahun lalu, dia beranggapan nggak ada cewek atau uke yang bakalan kak Mark lirik selain dia." Ucap Renjun berapi-api. Renjun emang punya dendam kesumat sama tuh titisan cabe.
"Kalo lo masih insecure sama diri lo sendiri, ga usah mimpi pacaran sama kak Mark." Kata Chenle dengan savage andalannya.
"Bukannya insecure tapi gue sadar diri aja kalo gue cuman tanah dibanding kak Mark yang langit." Keluh Haechan.
"Terusin sampek lo dapet kabar kak Mark naik pelaminan tapi bukan sama lo!" Sarkas Chenle yang gemas dengan Haechan hingga melupakan Haechan lebih tua darinya.
Chenle menghabiskan jus digelasnya dan beranjak. "Mau kemana?" Tanya Jaemin.
"Gue lupa Jisung ngajakin ke game shop." Kata Chenle.
"Masih aja ngedate di game shop?" Tanya Renjun. Chenle terkekeh kecil, "gue ngerasa semein dia tau ga." Desis Chenle meninggalkan teman-temannya.
Ponsel Jaemin berdering, Jeno menelfonnya. Jaemin tersenyum mendengar Jeno mengajaknya jalan-jalan, Jaemin menutup telfon dan membereskan barang-barangnya.
"Mau kemana?" Tanya Haechan.
"Ngedate donk." Kekeh Jaemin beranjak dari duduknya keluar kantin.
"Pundung gue, sampek sekarang kagak ada pacar." Desis Renjun, Haechan terkekeh.
"Udah, lo ga sendirian Njun." Gumam Haechan menepuk pelan pundak Renjun, Renjun melirik sinis Haechan.
"Seenggaknya gue nggak gampang insecure dan kalah sebelum berperang kayak lo!" Sarkas Renjun membereskan barang-barangnya.
"Sadar diri! Ngakunya Seme sejati tapi di baperin dikit udah blushing!" Ejek Haechan membuat Renjun semakin pundung.
"Bacot lu!" Desis Renjun pergi meninggalkan kantin.
"Lo mau kemana?" Tanya Haechan mengikuti langkah Renjun.
"Rapat." Kata Renjun membuat Haechan berhenti mengikuti langkah Renjun menuju ruang himpunan, bodohnya Haechan baru menyadarinya.
Renjun terkekeh melihat Haechan dengan wajah sebalnya. Ia menghentikan langkahnya dan berbalik, "Ikut yuk, kan lo bisa ketemu pangeran lo." Ajak Renjun.
"Tau ah, pundung gue sama lo!" Ketus Haechan berbalik menuju luar kampus, sedangkan Renjun puas menertawai temannya itu.
Haechan sering marah kalau Renjun ada rapat himpunan. Fyi, Renjun adalah perwakilan himpunan di angkatannya, jadi mau tidak mau ia harus selalu ikut rapat himpunan.
Setelah puas menertawai Haechan, Renjun kembali berjalan menuju ruang himpunan.
!!! Prince and Insecure Prince(ss)!!!
First work dan aku harap kalian menikmati cerita pertamaku
Cerita ini udah ada di Laptop sejak bulan Juni dan aku baru berani upload sekarang. Jujur ada rasa takut dan insecure karna aku baru baru ini suka sama NCT.
Tolong koreksi kalau ada kesalahan baik penulisan dan tokohnya ya, karna ini pure aku ngikutin imajinasiku.
Jangan lupa Like, Comment dan Share agar aku makin semangat nulisnya. Thanks for reading, see you.
Jaeshe
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince And Insecure Prince(ss)
FanfictionCOMPLETED✓✓ "Bukannya insecure tapi gue sadar diri aja kalo gue cuman tanah dibanding kak Mark yang langit." -Lee Haechan "I'll got you." -Mark Lee [Homophobic? Minggat sana!] Start: 270720 End: 251020 |08092020|| #8 markhyuck |15092020|| #2 ilyoung...