Semua panitia sibuk mempersiapkan malam penobatan, Haechan ditugasi Mark untuk bertanggung jawab mengontrol backstage bersama beberapa teman panitia lainnya. Beberapa kali Haechan menyeka keringat di sekitar pelipis dan dahinya, jujur baru kali ini Haechan menjadi panitia suatu acara besar.
"Wuih kak Mark ganteng banget."
"Gila kak Mark, ganteng banget Cui,"
"Iya, jadi pengen ngemilikin."
Haechan mendengar beberapa omongan para kandidat Queen, namun ia tak menggubris omongan itu, ia tetap fokus pada tugasnya mengatur pengisi acara, hingga ia berjenggit kaget merasakan dingin di pipinya.
Haechan melotot kaget melihat Mark dengan balutan celana bahan, kemeja dan jas hitam, rambut terpomade rapi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nggak usah kaget gitu, gue tau kalo gue ganteng." Kata kata Mark membuat Haechan berkedip beberapa kali.
"Nih, gue tau lo capek banget." Kata Mark memberikan air mineral pada Haechan.
"Gue bisa bantu lo apa?" Tanya Mark merampas dan melihat papan yang sejak tadi Haechan bawa.
"Nggak ada kak," gumam Haechan mencoba mengambil papannya lagi, namun Mark semakin meninggikan papan itu hingga Haechan tak bisa mengambilnya.
"Kak~" rengek Haechan.
"Mark." Suara Yeri membuat Haechan, Mark dan semua pengisi acara menoleh ke sumber suara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Fiks. Yeri bikin seluruh cewek dan uke diruangan ini Insecure. Cantik banget gila!!
Haechan langsung menjauhi Mark begitu melihat Yeri, tatapan mata Yeri tampak menusuk bagi Haechan, apalagi wajah datar yang ditunjukkan Yeri.
"Kamu dicariin kak Jaehyun tadi," kata Yeri memasang senyumnya, Mark mengangguk. Pandangan Mark beralih ke Haechan yang menunduk.
"Gue percaya sama lo," gumam Mark mengusak rambut Haechan pelan dan berlalu pergi.
