14

45.6K 6.2K 1.3K
                                    

Selamat membaca:)


"Gue bangga banget sama kalian, kita dapet pujian dari dekan dan rektor. Pak Suho nawarin kita buat liburan buat ngelepas penat sebelum balik kuliah, ada yang mau nggak?" Ungkap Jaehyun.

"Mau!"

"Mau donk!"

Seru para panitia memenuhi gedung, Jaehyun mengangguk kecil.

"Oke, gue bakalan ngebahas liburan kita sama dekan dan rektor. Kita sambut donk ini dia King and Queen kita." Sorak Jaehyun.

Disebelah Jaehyun ada Hyunjin dan Mina, King and Queen yang baru. Semua panitia bertepuk tangan menyambut Hyunjin dan Mina.

"Semoga kalian bisa megang amanat yang dipercayai Dekan ke kalian." Kata Jaehyun tersenyum, memamerkan lesung pipi menawannya.

Ponsel Taeyong berdering, setelah ijin mengangkat telfon Taeyong pergi agak menjauh dari teman temannya dan mengangkat telfon itu.

"Selamat malam, maaf menganggu. Kami dari pihak rumah sakit Hansang, benar ini Tuan Lee Taeyong?"

"Iya, saya sendiri."

"Kami ingin mengabarkan kalau Tuan Lee Soo Hyun kritis."

"Apa! Papa kritis?" Pekik Taeyong kaku ditempatnya.

Jaehyun merasa perasaannya tak enak ijin sebentar untuk melihat Taeyong, Mark mengikuti langkah Jaehyun.

"Taeyong kenapa? Astaga." Jaehyun menahan badan Taeyong yang melemas,

"Kak, kakak kenapa?" Tanya Mark melihat Jaehyun, Jaehyun menggeleng pelan.

"Papa." Gumam Taeyong langsung memeluk Jaehyun, Jaehyun mengelus punggung Taeyong untuk menenangkannya.

"Papa kenapa?"

"Ayo kerumah sakit Hyun, papa kritis." Gumam Taeyong, Jaehyun semakin erat memeluk Taeyong.

"Iya, ayo kita ke rumah sakit sekarang." Kata Jaehyun menuntun Taeyong pergi.

"Mark, tolong bubarin ya." Pinta Jaehyun, Mark mengangguk.

"Gue bakalan nyusul." Kata Mark memasuki aula.

"Temen temen bisa pulang kerumah masing masing, selamat malam." Kata Mark,

"Mana Taeyong sama Jaehyun?" Tanya Doyoung.

"Ke rumah sakit, gue duluan."

"Kak aku ikut." Pinta Haechan, Johnny mengangguk memperbolehkan saat Haechan menatap Johnny.

"Kak Mark, aku ikut." Pinta Mina.

Mark menarik tangan Haechan keluar dari aula diikuti teman teman terdekat Taeyong dan Jaehyun.

"Kak jangan panik, kakak harus tenang." Kata Haechan terus menenangkan Mark yang gusar.

"Maaf Chan." Gumam Mark memelankan laju mobilnya, Haechan memberanikan diri untuk mengelus lengan Mark,

"Tenang ya kak." Kata Haechan. Mark mengangguk.

"Thanks Chan."

•••••••

Mark langsung mendapat pelukan dari Taeyong sesampainya mereka didepan ruang ICU.

"Papa kritis Mark, papa kekurangan banyak darah."

"Kok bisa kak?"

"Nggak ada yang tau Mark, dokter bilang, Papa ditemuin udah tidur dilantai, kepala Papa ngeluarin banyak darah, infusnya lepas dan bibi yang biasanya bantu aku jagain papa pingsan."

Prince And Insecure Prince(ss)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang