35. Epilog

47.9K 4.2K 1.4K
                                    

"Hiks... Hiks..." Isak tangis Haechan masih saja terdengar, ia harus melepas Mark pergi ke Kanada untuk menyelesaikan urusannya disana. Haechan tidak bisa ikut karna tanggung jawabnya di perusahaan.

"Udah sayang jangan nangis, kalo kamu nangis kakak nggak jadi berangkat." Kata kata penenang terus Mark beri pada Haechan yang berada didalam rangkulannya.

"Biarin! Bilang aja mau ninggalin Echan lagi, hiks." Gerutu Haechan. Johnny dan Ten serta Taeyong dan Jaehyun terkekeh mendengar kata kata Haechan.

"Enggak sayang. Kakak pulang kesini Minggu depan, oke?"

Mark membawa Haechan kedalam pelukannya, diam diam Taeyong memfoto Haechan dan Mark.

Tytrack

Liked by Sejohnny and others

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liked by Sejohnny and others

Tytrack Sisi lain seorang Lee Haechan.

View all comments

Kimdoy Makin lengket astaga

Kimuwuw Senengnya liat Echan bareng Mark lagi

Kimyerr Bos yang dikenal dingin ternyata manja banget sih, gemes

Renjunh Gemes banget gue pengen sentil ginjalnya, ditinggal 2 hari doank Echan, bucin banget jadi uke!

Sunchan Bilang aja iri lo! Makanya suruh laki lo balik! Tunangan rasa jomblo sih

Renjunh Nih anak ya, inget lu pas sendiri donk! Mentang mentang sekarang ada kak Mark ya

Tenlee_ Heh, kok malah ribut dilapak orang, ga seru
Zchenlee Kerumah Lele sini, baku hantam dirumah Lele, Lele suka keributan
Jaeminana Ayo, gue yang jadi wasitnya

Renjunh Zchenlee Jaeminana Emang temen akhlak obseo ya kalian!

Sunchan Bukannya ditenangin malah dikasih tempat!

Tytrack JANGAN BAKU HANTAM DILAPAK GUE!!!

°°°°°°°°

"Udah Chan, jangan galau terus. Perbedaan waktu disini sama disana kan beda jauh, kalo lo maksain telfon dia sekarang, dia nggak bakalan bisa istirahat." Nasehat Jaemin, Haechan menghembuskan nafasnya. Sudah 3 hari Mark pergi ke Kanada dan selama itu pula mereka tidak berkomunikasi, Mark tak membuka pesan darinya sama sekali.

"Makanya jangan suka ngejek gue," Dengus Renjun.

"Bacot lu Njun." Desis Haechan menghembuskan kembali nafas beratnya.

Ponsel Haechan tiba tiba berbunyi, itu telfon dari Mark, dengan cepat Haechan mengangkatnya.

"Halo kak!" Pekik Haechan, terdengar kekehan ringan dari sebrang sana.

"Halo Chan, lagi apa?"

"Nongki sama temen temen, kakak lagi apa?"

"Kakak baru aja selesai rapat. Oh ya, kakak mau ngabarin kalo besok kakak pulang."

Prince And Insecure Prince(ss)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang