16

38.8K 5.7K 1.3K
                                    

I'm back guys,
Ada note dibawah,

Selamat membaca:)





















Mark dan Taeyong sama sama berada didalam ruangan Soo Hyun, beruntung Tuhan masih memberi Soo Hyun kesempatan untuk hidup, walaupun sampai saat ini Soo Hyun belum siuman.

"Pa, aku dan Minhyung ada disini sekarang." Gumam Taeyong menggenggam tangan Soo Hyun.

"Pa- papa." Panggil Mark menyentuh tangan Soo Hyun, hatinya berdebar apalagi setelah Soo Hyun membuka matanya perlahan.

"Dokter!" Teriak Mark memencet tombol darurat, Taeyong menangis bahagia melihat ayahnya membuka mata.

"Papa, ini Mark pa." Gumam Mark, Soo Hyun meneteskan air matanya.

"Minhyungie." Gumam Soo Hyun lirih, Mark mengangguk dan tanpa ia sadari mengeluarkan air matanya.

"Papa kangen sama kamu." Gumam Soo Hyun terbata bata, Mark mengangguk,

"Mama pasti senang liat kalian berdua bisa sama sama." Gumam Soo Hyun,

"Maaf Mark, Taeyong kalian bisa tunggu diluar ya." Kata Dokter, Mark dan Taeyong mengangguk, mereka berjalan keluar ruangan Soo Hyun.

Taeyong membawa Mark kedalam pelukannya, ini adalah hari yang Taeyong tunggu tunggu, ia bisa berkumpul dengan adik yang selama ini ia cari.

"Mark, Kak Taeyong." Panggil Minhyun, Taeyong dan Mark melepas pelukan mereka.

"Maaf gue udah mukul lo waktu itu, gue lakuin karna-"

Omongan Minhyun terpotong karna Taeyong tiba tiba memeluk Minhyun,

"Terima kasih udah bantu gue, lo udah donorin darah buat bokap gue, makasih banyak." Gumam Taeyong. Minhyun memeluk Taeyong erat, ia meneteskan air matanya didalam pelukan Taeyong.

Taeyong melepas pelukan mereka saat ia mendengar suara pintu terbuka, ia langsung mendekati dokter.

"Bagaimana dok?" Tanya Taeyong.

"Syukurlah, keadaan papamu sudah membaik, dia akan dipindahkan keruang inap." Kata Dokter, Taeyong tersenyum lega.

"Syukurlah, terima kasih banyak dok." Gumam Taeyong.




Taeyong termenung didalam ruang rawat inap Soo Hyun, ia masih memikirkan hal tes DNA yang ia dapatkan beberapa hari yang lalu.

"Yongie," panggil Soo Hyun, Taeyong  menoleh kearah Soo Hyun.

"Apa yang lagi kamu pikirin?"

"Pa," gumam Taeyong, Taeyong merasa ini harus segera ia tanyakan.

"Apa Taeyong bukan anak kandung papa?" Tanya Taeyong. Soo Hyun melihat langit langit kamar inapnya dan mengangguk.

"Papa dan Mama menikah saat usia kandungan mama 3 bulan." Gumam Soo Hyun.

"Apa papa tau siapa ayahku?" Tanya Taeyong.

"Papa tau, mama kamu hamil dengan kekasihnya. Dulu papa pernah nyuruh mama kamu untuk gugurin anak yang ada didalam kandungannya. Papa tau papa salah, tapi ngelihat kegigihan mama kamu buat pertahanin kamu, papa akhirnya nyerah dan anggap kamu sebagai anak papa sendiri." Jelas Soo Hyun.

"Pacar mama itu, Gong Yoo?" Tanya Taeyong.

"Iya,"

"Jadi, papa kandung aku itu Gong Yoo?"

Prince And Insecure Prince(ss)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang