Prince And Insecure Prince(ss)

29

Enjoy reading 💚
•
•
•
•
•
•
•

"Johnny." Panggil Ten, niat awal mau membeli sesuatu di kantin jadi urung melihat wajah muram Johnny.

"Ten," Gumam Johnny tersenyum seadanya.

"Kamu kenapa?" Tanya Ten. Johnny menghela nafas berat.

"Aku mau ajak Haechan pulang,"

"Kenapa?"

"Aku nggak mungkin tetep maksain kita ikut liburan ini kalo Haechan nggak bahagia."

"Kamu udah tau kalo Mark sama Echan-"

"Udah. Mereka putus, tapi yang buat aku kecewa sama Mark, ternyata Mark sama Yeri pacaran selama ini."

"Apa? Kamu serius?" Tanya Ten tak percaya.

"Iya. Aku sama Mark emang pacaran, bahkan sebelum Mark pacaran sama Haechan." Itu suara Yeri. Ingin rasanya Ten mencakar wajah Yeri sekarang juga jika Ten tak ingat Yeri seorang perempuan.

"Kenapa Mark nembak Haechan?"

"Karna kalian dan salah Haechan sendiri. Kenapa Haechan terlalu berharap ke Mark? Kenapa kalian seakan akan mendorong Mark untuk segera menembak Haechan? Kami yang seharusnya mengumumkan hubungan kami jadi tertunda gara gara Haechan!"

"JAGA-"

"Itu kenyataannya. Kalian fikir kenapa selama ini aku bully cewe cewe yang berani deketin Mark? Karna aku pacarnya!"

Johnny dan Ten tak lagi bisa berkata kata, mereka terlalu shock mendengar ini.

•
•
•
•
•

"Echan bisa pulang kan sayang? Halmoeni nyariin kamu sama Johnny."

"Bisa kok, Haechan bakalan bilang ke kak Johnny."

"Buat tiket nanti Appa yang urus ya, terima kasih sayang."

"Iya Eomma,"

Haechan menatap nanar ponselnya. Pagi pagi tadi Goeun menelfon Haechan dan mengabari kalau Nenek Haechan masuk rumah sakit dan terus mencari Haechan.

Haechan keluar dari kamar bertepatan Mark juga keluar, mereka tak saling sapa dan memilih acuh, Haechan terus melangkah menuju kamar para Dominan.

Tok. Tok. Tok. Haechan mengetuk pintu, tak lama kemudian Jeno membuka pintu kamar.

"Loh Chan, cari siapa?" Tanya Jeno.

"Kak Johnny ada?" Tanya Haechan. Jeno mengangguk.

"Ada kok, bentar ya gue panggilin."

Jeno kembali masuk kedalam kamar untuk memanggil Johnny.

"Chan ada apa?" Tanya Johnny.

"Halmoeni masuk rumah sakit."

"Ha? Kok bisa?"

"Haechan nggak tau, barusan Eomma telfon Echan, nyuruh Echan pulang."

"Yaudah kamu beres beres, kita pulang sekarang." Kata Johnny. Haechan mengangguk.

"Loh John, ngapain?" Tanya Taeil melihat Johnny memasukkan barang barangnya kedalam koper.

"Nenek gue masuk rumah sakit, gue sama Echan mau pamit pulang duluan."

"Bukan gara gara masalah Mark, Yeri sama Echan kan?" Tanya Jaehyun. Johnny menggeleng.

"Mamanya Echan telfon Echan tadi pagi."