Happy reading!!
Special Xiaojun Birthday 💚
Wajah lelaki manis yang Mark lihat di halte beberapa hari yang lalu terus berputar dikepalanya. Siapa lelaki itu? Apa hubungannya dengan Johnny? Mark bisa saja bertanya tentang lelaki itu ke Johnny, namun tidak menutup kemungkinan ia akan menjadi bahan ledekan Johnny yang mulutnya 11 12 dengan gebetannya, Ten.
Mark terus mendengus kasar, kenapa juga Mark memikirkan lelaki itu? Yang perlu kalian garis bawahi adalah, Mark seorang Straight dan ia tak mungkin menyukai sesama jenisnya.
"Maaf den, Tuan minta Aden turun, kita akan ibadah bersama." Kata wanita itu. Mark menepuk dahinya, ia terlalu larut memikirkan sosok lelaki misterius itu hingga ia lupa hari ini ada jadwal ibadah.
!!Prince and Insecure Prince (ss)!!
Ayah Mark adalah orang yang perfeksionis, taat beragama. Sejak kecil Mark selalu dituntut untuk menjadi sempurna, terkadang Mark lelah menjalani hidupnya yang monoton agar tidak mencoreng nama baik keluarganya terutama sang ayah.
Ayahnya juga homophobic, ia selalu marah jika Mark dekat dengan teman teman kuliahnya yang penyuka sesama jenis. Namun Mark tetap berteman dengan mereka walaupun ayahnya sudah menentang. Karna bersama mereka, Mark merasakan artinya kasih sayang yang tak ia dapatkan dikeluarganya.
Mark duduk dikursi paling depan bersama keluarganya, dengan khidmat mendengarkan pidato. Doa dilaksanakan dengan khidmat hingga acara selesai.
Mark terpaku melihat lelaki yang menganggu pikirannya beberapa hari ini hendak keluar dari gereja bersama Johnny. Mark melihat senyum manisnya menyapa sesama umat yang ikut berdoa.
"Mark, bukannya itu Johnny?" Tanya ibu Mark, Mark mengangguk. Nafasnya kembali tercekat kala Johnny mendekatinya dan sang Ibu.
"Selamat pagi tante." Sapa Johnny ramah. Mark terus melihat kearah lelaki disamping Johnny yang terkejut begitu melihatnya.
"Mark, bisa kesini sebentar?" Itu suara ayahnya, tak jauh dari ia berdiri sekarang, ia melihat ayahnya. Mark mendekati ayahnya.
"Mark, ini Kim Sijin dan istrinya Kim Moyeon, beri salammu." Titah ayah Mark. Mark tersenyum tipis menyapa pasangan suami istri itu, "selamat pagi."
"Aku rasa Mark mengenal Yeri, bukankah kalian teman di kampus?" Tanya Sijin. Mark hanya diam, matanya melihat Yeri yang tersipu malu dihadapannya.
"Iya pa, kita juga partner di kampus." Kata Yeri. Mark memalingkan wajahnya melihat ibunya yang masih asyik berbicara dengan Johnny dan lelaki disamping Johnny.
"Bagaimana Mark? Apa kau punya waktu besok?" Tanya Moyeon. Mark mengalihkan pandangannya.
"Aku yakin Mark ada-"
"Maaf. Besok saya ada kelas dari pagi hingga sore, lalu saya harus menghadiri rapat himpunan, tidak lama lagi fakultas saya mengadakan event besar." Tegas Mark, ia tetap mendengar rencana ayahnya dan keluarga Kim walaupun matanya kearah lain.
"Ah begitu rupanya. Mark adalah lelaki pekerja keras tuan Lee." Ucap Tuan Kim menelan kekecewaan.
"Kita bisa makan malam bersama di lain waktu." Usul Nyonya Kim, Tuan Lee terlihat menahan marahnya melihat Mark.
!!!Prince and Insecure Prince(ss)!!!
"Ayah tidak suka sikapmu pada tuan dan nyonya Kim tadi!" Marah Ayah Mark sesampainya di rumah.
"Ayah sudah membiarkanmu mengambil kuliah semaumu! Tapi ayah tidak menyangka ini balasan darimu untuk ayah!"
Mark mengepalkan kedua tangannya, ia tidak terima atas omongan ayahnya yang menyudutkannya. Namun gelengan sang ibu dibelakang ayahnya membuat Mark sebisa mungkin menahan amarahnya.
"Aku lelah." Gumam Mark akhirnya, ia membalikkan badan dan berjalan menuju kamarnya.
"Lihat anak itu! Sifatnya semakin liar setelah berteman dengan orang homo tidak tau aturan dikampusnya. Semoga tuhan tidak menghukumnya." Suara Ayah Mark masih bisa Mark dengar, Mark kembali merasakan sesak direlung dadanya.
Setelah berganti baju, Mark berjalan menuju Shofa dikamarnya, ia mengambil gitar kesayangannya dan memetik senarnya tak beraturan. Mark terdiam mendengar kata-kata yang ayahnya keluarkan selama ini dengan maksud mendidik. Mark memiliki sikap keras karna ayahnya mendidiknya sangat keras dan terus menuntutnya menjadi sempurna.
Mark tak sepenuhnya bohong kalau ia sibuk besok, ia benar benar memiliki jadwal kuliah dari pagi hingga sore, namun ia tak ada rapat besok. Setelah kuliah Mark akan pergi ke kafe Jaehyun untuk membantu Jaehyun disana.
!!!Prince and Insecure Prince(ss)!!!
Hai :)
Bagaimana kabar kalian? Baik baik saja kah? Semoga kalian baik baik saja ya:)
Terima kasih sudah stay nunggu cerita ini. Sebenernya mau upload tadi malem, tapi begitu inget sekarang ulang tahun Xiaojun, yaudah deh upload sekarang :)
Jangan lupa vote, comment karna itu gratis, jangan lupa juga share ke temen temen kalian biar aku semangat nulisnya :)
Tolong koreksi kalo ada kesalahan dalam tanda baca dan kata kata dalam cerita ini.
Thank you and see you 💚
Jaemshe
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince And Insecure Prince(ss)
FanfictionCOMPLETED✓✓ "Bukannya insecure tapi gue sadar diri aja kalo gue cuman tanah dibanding kak Mark yang langit." -Lee Haechan "I'll got you." -Mark Lee [Homophobic? Minggat sana!] Start: 270720 End: 251020 |08092020|| #8 markhyuck |15092020|| #2 ilyoung...