07

51.1K 7.6K 527
                                    

HAPPY READING!!!

°°°

Sejak 15 menit yang lalu, Haechan dan Jaemin sudah duduk disalah satu kursi kafe, didepan mereka ada 2 cup ice cream, kentang goreng dan air putih. Diatas panggung kecil sana ada Mark tengah menghibur pengunjung dengan suara dan petikan gitarnya.

Suara Mark sangat menenangkan, Haechan menikmati lagu yang dibawakan Mark.

"Chan," panggil Jaemin setelah menaruh ponselnya. Sejak tadi Jaemin hanya diam fokus melihat Mark bernyanyi.

"Hng,"

"Menurut lo, gimana hubungan gue sama Jeno?"

"Ngapain lo tiba tiba tanya beginian?"

"Ga apapa, tanya doank masa ga boleh."

"Iya, tapi aneh aja."

"Chan~" rengek Jaemin. Haechan menyipitkan matanya.

"Lo berantem sama Jeno?" Tanya Haechan penuh selidik. Jaemin mengangguk lesu.

"Apa masalahnya? Gara gara lo ngikut gue kesini?"

Jaemin menggeleng, "gue pernah liat dia jalan sama cewek."

"Hah? Kapan?"

"Lo inget nggak waktu lo ketemu gue di bioskop sendirian?" Tanya Jaemin, Haechan mengangguk.

"Gue gabut trus gue nonton sendiri waktu itu karna Jeno nggak ngabarin gue sama sekali,"

Jaemin tersenyum kecil, "awalnya gue nonton biasa aja, pas film mulai ada orang baru dateng trus duduk disebelah gue. Selama film berlangsung gue nggak begitu fokus sama film nya, gue chat terus si Jeno karna perasaan gue mulai ga enak."

"Gue nggak sengaja denger obrolan orang disamping gue tadi dan si cewek manggil cowoknya dengan panggilan Kak Jeno gue langsung noleh dan bener disana ada Jeno sama cewek yang gue perkirakan masih SMA"

"Hah?! Seriusan?" Tanya Haechan, Jaemin tersenyum kecil dan mengangguk.

"Gue selesaiin film itu sampek lampu balik hidup lagi. Gue langsung berdiri dan keluar studio, gue yakin Jeno tau gue, tapi gue nggak abis pikir sampek sekarang dia nggak ada keinginan ngejelasin ke gue," gumam Jaemin, matanya mulai memerah. Haechan mengelus lengan Jaemin menguatkan.

"Lo nggak cobak tanya ke dia? Nggak ada salahnya lo nanya Na"

"Gue udah cobak tanya, tapi dia malah terus ngalihin pembicaraan dan itu bikin gue muak," air mata Jaemin mulai turun, Haechan berpindah tempat duduk menjadi disebelah Jaemin, menenangkan teman masa kecilnya itu.

Jaemin sudah lebih tenang setelah 5 menit menangis dalam pelukan Haechan. Diam diam Haechan menghela nafasnya, lagu yang dinyanyikan perempuan diatas panggung sana sangat menggambarkan perasaannya saat ini.

Meski perih ku terima,
Meski sakit ku nikmati,
Tak mampu aku sedikitpun lupakanmu
Meski aku takkan mungkin milikimu...
Satu doaku.....
Suatu saat nanti kau kan mencintaiku

-Hanin Dhiya Suatu saat nanti

"Na" Haechan mendongak, ia terkejut melihat Jeno berdiri disebelah meja mereka, Jaemin menunduk dalam.

Jeno jongkok disebelah kursi Jaemin, memegang kedua tangan Jaemin dan mengelusnya lembut.

"Na" panggil Jeno.

"Na, kalo aku punya salah aku minta maaf." gumam Jeno, Jaemin kembali terisak.

Jeno mengangkat dagu Jaemin hingga mata berair Jaemin bertatapan langsung dengan mata Jeno.

"Kamu kenapa? Jelasin ke aku." Gumam Jeno, Jaemin mencoba menghentikan isak tangisnya.

"Ikut aku" desis Jaemin mulai berdiri, sebelum pergi, Jaemin tersenyum pada Haechan lalu berjalan keluar kafe diikuti Jeno.

Haechan melihat Mark tersenyum kecil melihat Jaemin dan Jeno keluar dari kafe. Haechan berasumsi pasti Mark yang menelfon Jeno.

°°°

Hai yeorobun:)

Senang akhirnya bisa nyapa kalian lagi :v

Happy anniversary 4th NCT Dream 💚
Seneng parah karna kabarnya Dream ot7 lagi.

Gue seneng banget baru buka hp jam 2 pagi trus liat tiktok rame ngomongin lysn Mark di Dream sama Winwin di 127, mau teriak tapi masih pagi buta, guling deh akhirnya gue gigitin buat nahan teriak :v

Aku baru aja kelar nugas dan langsung ngetik, aku minta maaf kalo ceritanya makin abstrak dan pendek banget, karna kakak gue udah bacot nyuruh gue tidur dari tadi :v

Mohon kritik dan saran membangunnya kalau ada tulisan atau kata yang kurang tepat.

Terima kasih buat yang udah vote dan comment.
Jangan lupa buat terus vote dan comment cerita ini karna itu gratis, biar aku makin semangat nulisnya.

Jaemshe

Prince And Insecure Prince(ss)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang