18. Angkasa dan Bayangan

3.1K 465 111
                                    

"Mencoba untuk kuat di depan semua orang bukanlah pilihan. Melainkan keharusan."

***************

Dokter Rian membawa sebuah amplop putih dengan logo rumah sakit di bagian pojok kanan bersamanya. Laki-laki itu mendudukkan diri di hadapan Septian dan Arini yang tampak gugup karena hasil tes darah yang sudah berada dalam genggaman Rian.

Mereka sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk. Tapi bahkan saat benar-benar menghadapinya, Septian dan Arini tak akan pernah siap.

19 tahun hanyalah umur dari Samudra. Bagi Arini, si bungsu itu tetap akan menjadi putra kecilnya yang tak boleh tersakiti oleh dunia. Ia hanya ingin memberikan segalanya agar Samudra selalu baik-baik saja. Ia ingin melihat Samudra menggapai semua mimpi dan harapan yang ia pilih. Septian dan Arini hanya ingin melihat anak itu tersenyum tanpa terbebani oleh apapun.

"Begini Septian, Bu Arini. Hasil tes darah menunjukkan bahwa Samudra positif menderita gagal ginjal akut."

Perkataan Rian adalah Guntur di musim panas bagi keduanya. Arini langsung terisak dalam pelukan Septian, sementara Ayah dari dua putra itu mencoba untuk menguatkan dirinya sebisa mungkin.

"Kami harus melakukan serangkaian tes lanjutan untuk mendiagnosa lebih jauh tentang seberapa parah kondisi Samudra saat ini. Tahapannya, yang pertama saya akan melakukan tes darah, untuk mengukur kadar kreatinin dan urea nitrogen yang akan meningkat pada gagal ginjal akut, serta untuk mengukur laju filtrasi glomerulus untuk menilai tingkat keparahan gagal ginjal akut."

Rian menjeda kalimatnya, menatap ke arah sepasang suami istri yang tampak begitu hancur di hadapannya.

"Yang kedua tes urine, untuk mengukur kadar elektrolit dalam urine dan mengukur volume urine yang keluar. Barulah kita melakukan pemindaian dengan USG, CT scan, atau MRI, untuk melihat kondisi ginjal dan mendeteksi ada tidaknya tumor atau sumbatan pada saluran kemih atau pembuluh darah ke ginjal
Biopsi ginjal, untuk mendeteksi ketidaknormalan pada jaringan ginjal."

Septian berdeham. "Kalau boleh saya tahu, apa benar ini pengaruh dari obat yang putra saya konsumsi selama lebih dari dua tahun terakhir?"

"Begini, gagal ginjal akut sendiri adalah kerusakan mendadak pada organ ginjal. Dan salah satu penyebab utamanya adalah kerusakan pada jaringan ginjal akibat obat atau infeksi parah."

Rian mengambil salah satu gambar dari ginjal manusia. "Ginjal adalah organ yang bertugas sebagai penyaring dan mengeluarkan sisa-sisa zat yang tidak dibutuhkan tubuh. Obat dan produk akhir dari obat merupakan salah satu zat yang disaring oleh ginjal. Saat kita minum obat, obat akan larut dalam usus dan terserap ke dalam aliran darah. Selanjutnya, obat akan sampai ke ginjal dan disaring oleh ginjal untuk diserap kembali ke dalam aliran darah. Sudah pasti bila ginjal terus terpapar dengan obat-obatan dosis tinggi akan mengalami kerusakan. Dosis tinggi inilah yang dapat memiliki efek berbahaya pada jaringan dan struktur ginjal."

Rian menyatukan kedua tangannya di atas meja. "Ada beberapa cara obat mempengaruhi ginjal. Yaitu dengan mengurangi aliran darah ke ginjal, mengecilkan pembuluh darah, mengganggu aliran urin, menyebabkan luka pada ginjal, menyebabkan reaksi alergi yang dapat merusak ginjal. Kemungkinan yang sedang terjadi pada Samudra sekarang adalah kurangnya aliran darah ke ginjal. Hal ini membuat kerja ginjal tidak maksimal, ginjal yang seharusnya membuang zat-zat yang tidak lagi diperlukan, dan juga membuang racun tidak bisa melakukan tugasnya. Sehingga racun tersebut menumpuk di daam tubuh Samudra. Jika kita tidak segera mengambil tindakan, maka komplikasi bisa saja terjadi. Dengan kata lain, organ penting Samudra bisa saja mengalami kerusakan nantinya."

Rahasia Sang Samudra [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang