ChildishObsesi 15

1.3K 107 9
                                    

Sepasang kekasih itu duduk lesehan di rerumputan hijau.

"Aku beli minum dulu, jangan kemana-mana." Tanpa persetujuan, Elon langsung berlari ke arah mini market terdekat.

Alin mengelap keringat, matahari sudah mulai terik dan menyengat kulitnya tadi. Untung mereka memilih tempat yang pas. Gadis itu bersender di pohon besar yang melindunginya.

"ALIIIINNN," teriak seseorang reflek membuat gadis itu menyipitkan matanya ke arah suara yang memanggil namanya, tampak seoranf cowok melambaikan tangan dan berlari kecil mendekat.

Menyadari itu siapa, Alin langsung berdiri.
"Weiii, ketemu disini kita!!" jawab Alin semangat sambil ber-tos ala-ala dengan cowok itu.

"Cantik. Makin cantik aja hehe," ucap cowok itu mengacak rambut Alin gemas.

"Udah berapa kali lo bilang gue cantik." Alin mendelik lalu menyengir lebar.

Elon sedang membayar minuman di kasir namun perhatiannya teralihkan ketika samar-samar dia melihat kekasihnya sedang bersama seseorang. Ya karena jarak mereka lumayan jauh.

"Mas, ini kembaliannya."

"Mas?"

Elon tersentak saat kasir itu terus memanggilnya.
"Eh iya makasih mbak," ucap Elon buru-buru menghampiri gadisnya. Sedikit lagi sampai, tapi Elon mendengar.

"Bang Rey!" panggil Alin kepada cowok yang ternyata namanya adalah Rey.

"Pelukkk." Perkataan Alin sontak membuat Elon bergerak cepat merangkul gadisnya.

"Heii sayang, nih minumannya tadi katanya haus hm." Elon menyodorkan minuman itu dengan sedikit paksaan.

"Oh iya, bang Rey kenalin ini pacar nya gue. Elon ini bang Rey temen aku." Alin menatap keduanya bergantian.

Rey menatapnya dengan pandangan menilai membuat Elon yang sedang merangkul Alin posesif mendengus kesal.

Berdehem sebentar, Elon beralih mengelus pundak gadisnya.
"Diminum Alin, nanti dehidrasi."

Cowok itu mengambil alih minuman membuka tutupnya lalu diserahkan lagi pada gadis itu.
"Duduk," perintah Elon menuntun Alin duduk ke kursi terdekat agar nyaman.

Merasa diabaikan.
"Gue pamit Lin, oh ya jangan lupa nanti sore!!"

"Siapa kali ini?" tanya Alin yang sedang mengelap bibirnya sehabis minum.

Rey menyeringai.
"I know lo hebat, tapi dia ini terkenal dikalangannya. Hadiah kali ini besar, jangan nganggap dia remeh."

Alin manggut-manggut saja.
"Tenang aja."

Rey tersenyum.
"Hati-hati dan have fun ya." dia mengedipkan sebelah matanya menggoda lalu pergi.

"Ngomongin apa tadi? Ntar sore kemana?" tanya Elon.

Alin menggenggam tangan cowok itu dengan kedua tangannya.
"Satu-satu ngapa nanya nya."

Elon melingkarkan sebelah tangannya yang bebas di sekitar Alin, lalu mencium bahu gadis itu sebelum bersandar.

Alin terkekeh. Menghembuskan nafasnya pelan Alin mulai menjawab.
"Urusan kerja sayang, sore nanti aku mau ke suatu tempat."

"Kemana?" Hembusan nafas Elon mengenai sebagian lehernya membuat Alin merinding.

Dengan gerakkan cepat Alin memegang pipi Elon dan melingkarkan tangannya disekitar bahu cowok itu.

Mata cowok itu terbelalak kaget ketika rasa lembab menyapa bibir.

Alin menciumnya!!

***

Ini guys couple kitaa!!😍😍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini guys couple kitaa!!😍😍

Childish X Obsesi ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang