ChildishObsesi 17

1.2K 103 9
                                    

Alin memasuki arena pertarungan hanya memakai celana jeans robek dan corp top yang menghiasi tubuhnya.

Lawannya hari ini sudah menunggu, dengan memakai baju karate dengan sabuk hitam melingkar di pinggangnya.

Tak ada peraturan khusus disini karena pertarungan ini adalah illegal tetapi ada hal-hal yang tak boleh menjadi sasaran, yaitu kepala dan bagian tubuh sensitif.

"Welcome Queen, I'm waiting for you," ucap cowok yang diperkirakan seumuran bang Rey bahkan diatasnya sedikit?

"Woah Jonathan?" Alin sungguh mengenal orang ini, karena namanya juga sudah terkenal dan beberapa kali masuk televisi.

"You'll lose,  young lady," ucap Jonathan sangat yakin.

"We'll see," ucap gadis itu mengangkat sudut bibirnya.

"Ready?" Seorang wanita berdiri di tengah-tengah untuk memulai pertandingan ini. "GO," ucapnya menarik tangan dan menyingkir.

Jonathan mulai maju sambil memasang senyum meremehkan.

"If you wanna cry, just cry baby girl," ucapnya.

"Shut the fuck up! Close your fucking mouth!! Let's fight!!" Sungguh lawannya ini terlalu banyak bicara. Ingin sekali gadis itu menyumpal mulutnya.

Mereka mulai bertanding. Dia mencoba memukul wajah Alin tapi gadis itu dapat menghindarinya, tak terima cowok itu langsung mengerahkan gerakannya bertubi-tubi kearah gadis itu.

Alin dapat menghindarinya dengan mudah. Jengah, sekarang giliran Alin yang menyerang.

Dia memukul wajah cowok itu namun dapat ditangkis dan dengan gerakkan memutar, kaki yang awalnya dia arahkan ke wajah secepat mungkin diarahkan ke perut. Tepat sasaran!!

Teruss mereka melakukan penyerangan dan menghindar sesuai bela diri yang mereka kuasai. Jonathan dengan karatenya dan Alin ahli taekwondo....

Gadis itu sempat kuwalahan ketika dipertengahan pertandingan, karena cowok itu yang mulai menunjukkan kemampuannya bertarung.

Alin sedikit hapal bagaimana trik dari seorang Jonathan, gadis itu sering mengamatinya dari event-event yang sudah cowok itu raih. Alin bingung saja, saat mengetahui Jonathan ikut pertarungan ini?

Lincah dan lihai, itu yang dilihat dari Juna dan Rey. Alin itu anak didikannya.. Rey harus berbangga hati untuk itu, sayangnya Alin benar-benar keras kepala.

"Skakmat!"

Jonathan yang berada dikukungan Alin menatap sinis dan mendorong tubuh gadis itu kuat-kuat. Sudah tau siapa pemenang nya.

Alin tersenyum sengak dan berkata dengan lirih.
"Loser."

Childish X Obsesi ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang