Silakan follow sebelum membaca^^
Bermula dari pertemuan yang tak disengaja, menumbuhkan perasaan aneh dihati gadis kecil itu yang membuat dirinya nekat mengikuti segala aktivitas Elon. Khalindy Vanue, dia hanya bisa melihat tingkah menggemaskan cowo...
"Hilih abg labil baru ngerasain pacaran mah gini, " sambung Leo
"Baru dua jam pacaran wkwk, " kata Bondan
"Yang penting makaaann," kata Dika cengengesan.
Mereka berjalan cepat ke arah kantin. Kehadiran mereka pun membuat kantin hening, menatap kearah Elon dan kawan-kawan dengan pandangan terpesona. Gini nih kalau cogan Sma Cakrawala berkumpul.
Menempati meja pojokkan tempat biasa mereka duduk, ternyata sudah ada seorang gadis disana. Leo menyipitkan matanya. "Siapatuh berani amat duduk disitu. "
"Aduh udah ditunggu tuan putri ternyata, " kata Juna menggoda Elon.
"Siapa? " tanya Elon. Dika langsung menggeplak kepala temannya ini.
"Cewek lo goblok," ucap Dika gemes.
"Ihh kasar. " Elon bergidik takut..
"Eh ada neng geulis, mo nyamperin Aa Elon yaa. " Bondan langsung mengambil tempat duduk setelah sampai disana.
Semuanya duduk, Elon memilih tempat duduk tepat disebelah Alin..
"Gue boleh manggil loh nama doang gak? Gak usah pake embel-embel kakak," tanya gadis itu cengengesan, sambil menyelipkan anak rambutnya kebelakang telinga.
Elon cemberut. "Kok gak sopan sih. "
"Biar tambah akrab lah, biar enak juga ngobrolnya," kata Alin santai sambil meminum jus nya.
"kalian pesen apa?" tanya Dika berdiri siap untuk memesan.
"Bakso, siomai, jus alpukat, teh es, cilok! " seru Leo kesenangan.
"Behh pesanannya gak nanggung-nanggung," cibir Juna sewot.
Mereka menyebutkan pesanan, lalu Dika dan Bondan segera memesan.
"Kok bisa sih kalian pacaran? " tanya Leo serius.
"Takdir, " jawab Alin singkat.
"Judes amat neng. " Juna terkekeh melihatnya.
"Elonn.. "
"Aliin. "
Panggil mereka kompak. Leo dan juna hanya bisa berdehem, bentar lagi dijadiin obat nyamuk nih pikirnya.
