Hello, aku memutuskan untuk update ekstra partnya ya^^
___
Angin yang berhembus menerbangkan helai demi helai rambut seorang gadis yang duduk di kursi taman, menatap hamparan rerumputan hijau di depannya. Hari masih terlalu pagi, mentari dengan malu menampakkan cahayanya. Lingkaran mata pun terlihat diwajah sendunya, sudah dua hari ini dia mengunjungi tempat-tempat yang pernah di kunjungi bersama kekasihnya hanya seorang diri. Menatap sebuah buku lumayan besar yang berada di tangannya, dia mulai membuka lembar pertama yang terdapat foto mereka berdua sebagai pembukaan, bahkan terdapat foto dirinya ketika awal masuk ke Sma Cakrawala. Itu adalah album foto milik Elon, khusus untuk dirinya dan juga cowok itu. Alin mendapatkannya dari Mama Elena. Gadis itu membaca perlahan note yang terdapat di bawah foto.
Picture 1
Itu foto saat dia kepanasan di tengah lapangan sewaktu mos, Elon memfoto dirinya diam-diam. Alin tak habis pikir tentang itu, Elon sudah menyukainya sejak lama.Note: Dia terasa familiar, kenapa gue merasakan hal yang aneh?
Picture 2
Kali ini foto dia tertawa dengan anak cowok lain, emang Alin dari dulu lebih suka dan enjoy berteman dengan laki-laki dibandingkan perempuan. Menurutnya, perempuan adalah makhluk paling ribet, meskipun dia sendiri termasuk perempuan sih.Note: boleh gak kalo gue bilang, gue gak suka lihat dia lebih akrab dengan cowok lain?
Alin tertawa, Elonnya cemburu?
Picture 3
Note: Gue ingat dia, sayangnya gue terlalu malu buat mendekat.
Lucu banget sih, kenapa gak dari dulu aja Alin nembak Elon ya? Alin pun terkekeh miris. Tidak, semua ini terjadi karena dirinya dan seharusnya dia tak pernah muncul dan masuk ke kehidupan cowok itu.
Membuka lembar demi lembar hingga pada lembar yang penuh dengan foto mereka berdua, sebelumnya banyak sekali foto-foto candid dirinya yang diambil diam-diam dari awal masuk hingga mereka pacaran.
Picture other
Itu foto mereka berdua yang pertama kali Alin take, saat Elon melindunginya dari lemparan telur, tepung dan juga air kotor.Note: Gue pacaran yesss! Serasi gak? Hehe. Akhirnya yang gue tunggu dari dulu tercapai. Tapi gue malu banget serius, nangis dan marah gak jelas di depan dia? :"
Alin tersenyum, hatinya terasa teriris pedih. Dia memang makhluk yang paling egois tapi juga hanya kata seandainya yang terlintas di dalam kepala, yang gak akan mengubah apapun.
Beralih ke buku kecil di pangkuannya, Alin merobek kertas bagian tengah buku dan menaruh di atas dengan buku tersebut sebagai alas. Dia ingin menuliskan sesuatu, hingga kata-kata yang mampir di kepalanya dengan lancar di pindahkannya pada kertas putih itu.
To : Elon Malvinesta, kekasih idaman para wanita.
Sepucuk surat ini takkan pernah berarti
Segala yang telah lalu rasanya seperti mimpi
Setelah sekian lama kita bertemu lagi
Aku dengan suka rela memberi hati
Tapi kenapa kamu yang harus pergi?Pada angan yang menemani hati yang sedang patah
Pada langit biru seakan menyemangati raga yang teramat gundah
Aku ingin menguarkan rasa yang tak mau beramah-tamah
Jika aku tau itu adalah hari terakhir kita menatap satu arah
Maka aku akan menguncimu dirumah
Hingga kau tak bisa kemana-mana.Aku tak tau ini cinta buta
Atau hanya obsesi semata
Tapi aku akan memberimu cinta sebanyak-banyaknya yang aku bisa
Meski dunia tak bisa kita tapakki bersama
Biarlah kita abadi dalam ingatan dan di alam sanaTakdir dengan teganya tak merestui kita di dunia
Jika kamu tidak bisa mengimbangiku
Maka aku yang akan mengimbangimu
Tinggu aku di sana ya?Dari raga yang di tinggalkan mentarinya.
Alin bersandar pasrah pada kursi, dia menghidupkan lagu dengan headsead yang tersambung pada ponselnya. Memejamkan mata....
Bulir-bulir air mata jatuh dalam diam membasahi pipi tanpa rona.
Biarlah, dirinya merasa sangat alay ketika mendengarkan lagu anak abg zaman sekarang.
Dengarkan aku wahai sayangku
Dengarkanlah isi hati ku
Hanya kamu semangat hidupku...
Hanya kamuSatu pintaku pada dirimu
Tempatkanlah indah namaku
Di hati mu sebagai kekasihmu
Yang tak pernah sirnaDia meremas kertas yang ada ditangannya sambil terisak, mengusap air matanya dengan kasar. Alin segera menyelipkan kertas itu di tengah album.
Tak ada sungguh
Tak ada seseorang yang bisa menggantikanmu
Sampai kapanpun tak adaDia tersenyum sendu menatap ke arah langit yang membiru.
Kaulah yang terakhir bagiku
Engkaulah hidup dan matiku
Jiwa dan ragaku untukmu
Aku sangat menyayangimuIzinkan aku memelukmu
Aku takut kehilanganmu
Tak bisa hidupku tanpamuKarena kaulah terang dalam gelapku
***
Akhirnya, aku seneng banget bisa nyelesain CXO secepat ini wkwk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Childish X Obsesi ✅
Novela JuvenilSilakan follow sebelum membaca^^ Bermula dari pertemuan yang tak disengaja, menumbuhkan perasaan aneh dihati gadis kecil itu yang membuat dirinya nekat mengikuti segala aktivitas Elon. Khalindy Vanue, dia hanya bisa melihat tingkah menggemaskan cowo...