tiga

9.8K 782 42
                                    


_____

Athar sedang berbaring di atas tempat tidurnya, setelah selesai bersih-bersih, mandi dan makan malam.

Jam sudah menunjukkan pukul 23.00 namun mata Athar masih terjaga. Biasanya ia akan tidur di bawah jam 22.00 namun kali ini tidak ada rasa kantuk menghampirinya.

Athar meraih ponselnya yang berada tak jauh darinya, sungguh ia tidak tahu mau ngapain di jam segini.

Namun saat Athar baru saja membuka benda pipih itu dan menyalakan datanya ada beberapa notifikasi yang masuk.

Salah satunya dari apl Instagram , ada yang mengirim DM kepadanya.

Dahi Athar mengernyit, sebelum setelah itu tersenyum, Oh Abang ian ternyata, gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dahi Athar mengernyit, sebelum setelah itu tersenyum,
Oh Abang ian ternyata, gumamnya.

Tanpa Pikir panjang Athar langsung membalas pesan laki-laki itu.

Tanpa Pikir panjang Athar langsung membalas pesan laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hufhtt, Abang ini pemaksa ternyata" gumamnya ,

Lalu tanpa membalas pesan terakhir dari julian Athar tertidur dengan sendirinya, karena memang sudah larut malam.

*****

Pagi tadi Athar bangun agak kesiangan, Untung saja ia tidak telat ke sekolah.

"Udah ngerjain PR belum Cong?"

Athar menggerutu mendengar teman sebangkunya tadi memanggilnya dengan sebutan 'cong'

"Nama aku Athar ya Dim bukan Acong" jawabnya kesal

"habisnya lu cowo tapi cantik sih, imut pula, hahah cocok di panggil Acong, Athar bencong" Dimas tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi kesal athar.

"Dongo"

"Udah ah mana PRnya, gue belum ngerjain nih"

"Males"

"Yee Gitu aja ngambek, makin kek prawan PMS aja Lo" ucap Dimas sambil menoyor kepala Athar

"DIMASSSS"

Athar semakin kesal dengan Dimas, ia pun pindah duduk di belakang, disamping Dicky.

"Kenapa Lo, pagi-pagi udah lecek aja tu muka" tanya Dicky heran melihat Athar yang memanyunkan bibirnya.

"Si Acong lagi PMS Dick" jawab Dimas.

"Gue tabok juga ya Lo Dim" kata Athar sambil beranjak dari duduknya dan melepas sebelah sepatunya.

Dimas lari keluar kelas sambil terus tertawa.
Dicky yang melihat itu hanya menggelengkan kepala.
Selalu seperti itu,

.
.
.
.
.
.

He is mine [END😻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang