"bang Jul?"
"Hm"
"Bang Jul ih" Athar menggoyang tubuh Julian yang sedang duduk di tepian ranjang memainkan ponselnya
Ia sedang berada di apart Julian sekarang setelah tadi Julian menjemputnya di sekolah, ia sudang bilang ke orang tuanya akan menginap di tempat Julian pekan ini, bahkan ia melupakan Rio akhir-akhir ini dan lebih sering menghabiskan pekannya dengan Julian tanpa mengajak Rio, mungkin Rio sudah menganggap nya adik durhaka sekarang, karena sudah ada Abang baru Rio di lupakan, haha
Dan apa lagi Novan ah sudah lama sekali ia tidak bermain bersamanya"Hmmmm"
"Apa sih dari tadi jawabnya hm hm doang, aneh banget siang ini, perasaan tadi pagi fine fine aja"
Athar sedikit kesal dengan sikap Julian siang ini, sedari tadi semenjak perjalanan dari sekolah menuju apart dan bahkan sampai apart pun sikap Julian masih seperti ini
Mendadak dingin, irit bicara dan selalu menyibukkan diri dengan ponselnya
Bahkan ia bersikap seolah Athar Tidak ada di sekitarnya
Aneh, benar-benar aneh,
"Bang?"
"Apa"
"Kalo di panggil tuh tengok sini" sembari tangannya mengarah kan wajah Julian untuk menatap wajahnya
"Kenapa?" Tanya nya masih dengan menaham wajah Julian agar tetap menatap nya
"Ada apa?"
"Ngga ada apa-apa" Jawab Julian singkat, lalu melepaskan tangan athar dari dagunya dan kembali nunduk memperhatikan ponsel
Athar yang semkain geram dengan Julian akhirnya merampas benda pipih itu Dari tangan Julian
"Apasih balikin" ucap Julian kemudian
"Jawab Athar dulu bang Jul kenapa?
"Kenapa, orang ngga papa, sini balikin cepet"
"Ngga papa gimana orang aneh banget, ngga biasanya bang Jul diem aja, se ngeselin-ngeselinya bang Jul ngga pernah tuh ngediemin Athar gini"
"Terserah lah"
Terlihat Julian yang beranjak dari duduknya, berjalan menuju arah kamar mandi
"Bang?"
Dia tidak memperdulikan panggilan Athar bahkan menengok pun tidak ia masuk ke kamar mandi dan menguncinya
"Dia kenapa sih, badmood gitu amat" ucapnya kesal
Ia kemudian melepas kemeja seragam nya, menggantungnya di tempat pakaian kotor di apart itu, kemudian berbaring di ranjang Julian tanpa mengenakan pakaian terlebih dulu, hari ini sungguh panas menurutnya, padahal AC di kamar Julian sudah menyala dari tadi
Ia berbaring sambil mengotak-atik ponsel Julian, ntah apa yang sedang di lakukannya namun dari raut wajahnya kelihatan begitu serius menatap benda persegi itu
Kemudian ia meletakkan ponsel Julian di samping bantal ia berganti memainkan ponselnya sendiri
Tak lama terdengar suara pintu yang terbuka, Muncul Julian yang hanya mengenakan celana pendek dan handuk yang disampirkan di pundak, semerbak aroma tercium di Indra penciuman Athar, rambut basahnya membuat Julian terlihat lebih tampan dari biasanya, pria itu berjalan menuju lemari mengambil kaos hitam polos dan mengenakannya
Ia duduk di atas karpet samping tempat tidur, mengambil remote tv dan menyalakannya, mencari acara yang sekiranya bisa mengembalikan moodnya yang sedang tidak baik, ia mengabaikan orang yang sedang berbaring di ranjangnya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
He is mine [END😻]
Подростковая литература"Ini bocil polos apa bego sih" Athar masih menatap wajah Julian menunggu jawaban. Namun Julian lagi-lagi hanya meliriknya. "Nama Abang siapa? Terus Abang ngapain di sini sendirian ? Lagi galau ya?" Julian memutar bola matanya malas "Astaga pingin ra...