sepuluh

6.4K 518 33
                                    

"Tumben ke sini bang? Ada apa? Bawa coklat ngga?"
Athar bertanya kepada Julian sambil meletakkan minum dan beberapa Snack di meja depan julian

"Lo tuh kalau soal coklat pasti nomor satu ya, ada di mobil ntar ambil sendiri"

Athar menyengir

"Makasih bang Ian, makin ganteng deh"
Athar kegirangan dan antusias memeluk Julian.

Julian melongo, meskipun ini yang bukan pertama kali tapi tetap saja kali ini Athar memeluknya dengan keadaan sadar, saat di rumah Rio waktu itu kan Athar tengah tertidur jadi ia tidak tau apa yang ia lakukan pada Julian

"Udah, udah engap" alih-alih Julian meminta Athar melepaskan pelukannya, ia tidak mau Athar mendengar detak jantungnya yang berdetak sepuluh kali lebih cepat dari biasanya

Athar terkekeh sambil melepaskan pelukannya lalu berlari keluar kamar begitu saja

Dan belum ada satu menit ia kembali lagi menghampiri Julian di dalam kamar

"Kuncinya mana" Athar menadahkan tangan meminta kunci mobil julian untuk mengambil coklat yang tadi Julian katakan

Sedangkan Julian hanya menggelengkan kepala sambil merogoh saku celananya, Athar kembali mengacir ke luar kamar.

"Seperti biasa, masih lucu"
Julian bergumam sendiri sambil menatap kepergian Athar , ia tersenyum simpul di sana

—julian menatap Athar yang sedang memakan coklatnya dengan semangat, terlihat raut wajahnya yang begitu bahagia hanya karena coklat, Julian kadang iri kenapa ia tak bisa sebahagia orang-orang di sekitarnya.

"..Bang ian ih?"

Athar sedikit meninggikan suaranya membuat Julian terkejut dan seketika tersadar dari lamunannya

"Eh iya kenapa"

"Di tanya malah ngelamun, tadi kenapa tiba-tiba kesini? Ada perlu sama Athar atau gimana?"

"Oh, lagi males di apart aja, pingin keluar"
Jawab nya berbohong, padahal tidak tau kenapa ia ingin sekali bertemu dengan  Athar siang ini.

"Oh gitu, yaudah tidur rumah Athar aja bang"

"Ngga deh, ngga enak sama orang tua Lo gue" tolak Julian, padahal sebenarnya ia sangat ingin meng-iya kan tawaran Athar itu

"Orang tua Athar baik kok"

"Yaudah kapan-kapan aja jan malem ini"

"Kenapa ngga malem ini aja, lagian besok kan hari Sabtu, Athar sekolahnya libur, kuliah bang Ian juga pasti libur"

Julian terdiam sebentar, menimang-nimang ucapan Athar itu, sedangkan malam ini ia ada jadwal dan harus datang ke salah satu club malam yang terkenal di kalangan anak muda, taukah kamu selain seorang mahasiswa Julian juga seorang dics jokey terkenal dan selebgram.

Iya, se keren itu lah seorang ripan Julian

Sedangkan Athar hanya tau kalau Julian itu mahasiswa terkenal dan juga selebgram saja.

"Yaudah deh, gue nginep malem ini"
Putusnya kemudian, ia akan membatalkan semua jadwalnya malam ini demi bisa berlama-lama di samping cowok lucu ini.

"Yeey Athar ngga jadi bobo sendirian malem ini"

"Emang biasanya lo di temenin tidur siapa" Julian mengangkat sebelah alisnya bingung dengan kalimat Athar

"Sendiri, tapi kan kalo akhir pekan gini kalau ngga Athar tidur di tempatnya bang Rio ya bang Rio yang tidur di sini, tapi tadi bang Rio bilang ngga bisa ke sini soalnya ada urusan penting gitu"

Julian mengangguk, mengerti sekarang apa maksud Athar memaksanya untuk menginap di rumahnya, tapi Julian tidak merasa keberatan sama sekali

Ku telah miliki

Rasa indahnya perihku

Rasa hancurnya harapku

Kau lepas cintaku

Rasakan abadi

Sekalipun kau mengerti

Sekalipun kau pahami

Ku pikir ku salah mengertimu

Hoo woo aku hanya ingin kau tahu

Besarnya cintaku

Tingginya khayalku bersamamu

Tuk lalui waktu yang tersisa kini

Di setiap hariku

Di sisa akhir nafas hidupku

—sekarang mereka berdua sedang berada di balkon kamar Athar, setelah acara makan malamnya tadi bersama adik Athar juga kini terlihat Julian sedang memainkan gitar di sana dan Athar yang tengah menyanyi.

Sebelumnya tadi orang tua Athar sudah bilang kalau mereka tidak pulang malam ini, mereka akan pulang besok pagi kalau pekerjaan mereka selesai.

Selalu begitu dari dulu.

.

.

.

.

.

Selamat membaca ❤️
Di part ini nggada sweet scene ya, di part selanjutnya pasti ada kok

Vote+comen ya🤗

He is mine [END😻]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang