22

1.2K 220 19
                                    


***

Ayo dong vote nya 😆





Jarum jam terus bergerak menunjukkan waktu yang kini sudah beranjak siang. Loey mendengus kala menyadari jika dia sudah terlalu lama menunggu Zeline.

"Kenapa Zeline lama sekali?" Keluh Loey. Sudah hampir tiga puluh menit dia menunggu Zeline untuk bersiap-siap. Tapi wanita itu belum juga keluar dari kamar.

"Ck, dasar wanita." Gumamnya lalu memainkan ponsel dan mendapati sebuah pesan masuk dari Jiyeon yang menuliskan jika dia meminta izin untuk pergi ke cafe dekat rumah.

Loey tentu saja mengijinkannya karena baik dia dan Jiyeon sudah cukup sering ke cafe itu. Lelaki itu merenung sejenak.

Jika saja Jiyeon mempunyai pekerjaan, wanita itu pasti tidak akan merasa kesepian dirumah dan tentu saja kegiatannya tidak hanya sekedar mengurus pekerjaan rumah tangga dan menunggu Loey pulang.

Loey ingat sekali, saat pertemuan pertamanya dengan Jiyeon, wanita itu memperkenalkan dirinya sebagai mahasiswa tingkat akhir yang mengambil jurusan farmasi. Jiyeon bahkan sempat memamerkan obat pelangsing buatannya pada Loey.

Namun sayang sekali, wanita itu tidak bisa mendapatkan gelar sarjana karena ayah Loey tidak ingin dia bekerja. Alhasil, dia mengundurkan diri di tahun terakhir kuliahnya. Jiyeon sempat frustasi, tapi karena pernikahan antara dia dan Loey harus tetap dilaksanakan, mau tidak mau dia menerimanya.

Loey sendiri merasa sangat bersalah. Makanya sejak pernikahan mereka, Loey selalu memberikan perhatian dan kasih sayangnya pada Jiyeon.

"Loey! Loey!!" Zeline berteriak tepat di telinga lelaki itu.

"Huwaaa...aish kau membuatku kaget saja." Sahut Loey sambil mengusap-usap telinganya.

"Kau sih, kenapa melamun begitu?! Padahal aku kan sudah memanggil mu daritadi." Tukas Zeline.

"Iya iya, aku minta maaf. Kau sudah siap?" Tanya Loey sedikit merinding karena Zeline memasang wajah yang lumayan galak.

"Hm." Zeline mengangguk. "Setelah ke dokter, antar aku ke supermarket ya. Aku harus membeli bahan makanan."

"Siap!" Ucap Loey, "ayo kita pergi istriku yang cantik."

"Tsk, diam! Aku tidak suka dengan gombalanmu!" Ketus Zeline.

"Oke oke, aku mengerti."


***


"Ingat kata dokter tadi, kau jangan sampai kelelahan apalagi stres. Kalau kau punya banyak tugas kau harus cepat-cepat beritahu aku dan kau juga harus mengatur pola makanmu, arraseo?" Jelas Loey.

 Kalau kau punya banyak tugas kau harus cepat-cepat beritahu aku dan kau juga harus mengatur pola makanmu, arraseo?" Jelas Loey

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Iya iya, aku mengerti. Sudah, jangan cerewet seperti dokter tadi." Sahut Zeline dengan wajah cemberut. "Aku mau ke kamar mandi dulu sebentar."

Learn [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang