38

1.2K 219 68
                                    

Pedes bgt komenan kalian ke mbak Jiyeon.

Btw, ada yg udh nonton trailer terbaru Learn?


***


Seulgi tersenyum ceria karena hari ini dia punya waktu untuk datang mengunjungi apartemen Zeline. Tangan mungilnya menenteng beberapa peralatan bayi dan pakaiannya. Karena dia diberitahu jika anak Zeline perempuan, Seulgi tak perlu repot-repot memilih. Pokoknya yang terlihat lucu dan menarik menurut Seulgi ketika tadi ke toko bayi, dia langsung membelinya tanpa pikir panjang.

Tidak apa, demi teman! Pikirnya begitu.

Wanita itu menekan bel begitu sampai didepan kamar apartemen Zeline. Pintu akhirnya terbuka,namun Seulgi mengerutkan keningnya saat yang keluar adalah wanita lain.

'Apa aku salah kamar?' Seulgi kembali mengecek pintu tapi yang dia datangi memang kamar Zeline.

"Cari siapa?" Tanya wanita didepan Seulgi.

"Zeline, dan saya rasa ini adalah apartemennya." Seulgi menaikkan sebelah alisnya.

"Ini memang apartemen Zeline, silahkan masuk."

Seulgi mengangguk lalu ikut masuk kedalam apartemen.

"Oh, Seulgi-ya!" Seru Zeline seraya tersenyum lebar.

"Zeline-ya!!!" Seulgi menghampiri Zeline dan memeluk perempuan itu. "Uuhh! Aku rindu sekali padamu!!"

"Aku juga, terimakasih ya sudah datang kesini." Kata Zeline.

"Bukan masalah. Oh ya, aku membawa ini untukmu. Bukan sih, sebenarnya ini untuk anakmu." Seulgi tertawa.

"Wah... Terimakasih! Tapi kenapa kau membeli sebanyak ini?" Tanya Zeline begitu melihat barang bawaan Seulgi.

"Tidak masalah, aku senang membeli ini." Balas Seulgi.

"Silahkan."

"Ah ya Seulgi, perkenalkan ini Jiyeon eonni." Kata Zeline.

Seulgi lalu berdiri dan membungkuk pada Jiyeon, "annyeonghaseyo, Kang Seulgi imnida."

"Aku Park Jiyeon, silahkan ya kau nikmati waktumu dengan Zeline." Jiyeon tersenyum ramah.

Seulgi mengangguk dan kembali duduk.

"Eonni memang mau kemana?" Tanya Zeline.

"Ibu menyuruhku ke kantor, jadi aku harus segera kesana." Sahut Jiyeon.

"Kalau begitu aku akan mengantarmu sam-"

"Eh tidak perlu, kau kan punya tamu. Lagipula aku bisa pergi sendiri." Tolak Jiyeon.

"Baiklah, hati-hati eonni."

"Iya, aku pergi ya. Dah Zeline, Seulgi." Jiyeon lalu berjalan keluar dari apartemen Zeline.

"Kau tau Zeline, aku pikir aku datang ke apartemen yang salah karena yang tadi membuka pintu itu Jiyeon eonni." Ujar Seulgi lalu menggigit kue kering yang tadi dibawakan oleh Jiyeon.

"Aku sudah merasa kesusahan untuk berdiri tadi, makanya aku meminta Jiyeon eonni untuk membukakan pintu." Kata Zeline.

"Memangnya, Jiyeon eonni itu siapamu Zeline?" Tanya Seulgi yang membuat Zeline terdiam. Dia tentu saja kebingungan untuk menjawab pertanyaan Seulgi.

Ting tong.

Bunyi bel yang berbunyi seolah menjadi penyelamat untuk Zeline.

"Seulgi to-"

Learn [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang